Chapter 10

1.8K 239 14
                                    

Akhir-akhir ini Seokmin tak pernah lagi menganggu SooAh, sekedar menyapa dengan senyuman manis pun pria itu terlihat enggan. Bahkan jika mereka bertemu, Lee Seokmin hanya tersenyum singkat dan setelah nya kembali dengan wajah datar.

Entah lah apa yang ada di dalam pikiran pria itu, membuat SooAh semakin tak mengerti. Gadis itu memang berusaha tak peduli tapi sesuatu dalam dirinya terasa berkurang, entah apa.

"Kau tidak mendengarku lagi, ya?" Hyunkyung angkat suara membuyarkan lamunan SooAh yang kini tersenyum tipis.

"Maaf."

"Sesuatu terjadi?"

Haruskah dia bercerita?

SooAh menggeleng pelan, dan kembali melihat tugas-tugas yang ia kerjakan bersama Hyunkyung hari ini.

"Seokmin hyung ... dia berhenti menganggumu?"

Anggukan pelan gadis itu membuat pria di hadapan nya mengerti apa yang dia pikirkan.

"Kau merindukannya, ya?"

"Apa kau gila?"

"Tapi kau memang sering melamun akhir-akhir ini."

"Aku punya masalah lain."

SooAh membereskan beberapa buku nya.

"Hari ini sampai di sini saja, aku akan menghubungi mu nanti jika aku sudah menyelesaikan setengah nya."

Hyunkyung mengangguk.

Tanpa perlu di tanyakan lagi, gadis itu masih menjadi dirinya sendiri. Diam dan tak banyak berbicara, wajah dingin dengan ego tinggi masih menjadi khas dirinya. Walaupun tanpa di sadari, ego itu sedikit mencair karena sosok lain yang kini memandang punggung nya berjalan menjauhi kelas.

Lee Seokmin, dia berdiri di sana tanpa mau mendekatkan dirinya lagi.

...

Hari terus saja berlalu begitu cepat, tanpa sadar Lee Seokmin tak pernah lagi mendatangi SooAh untuk sekedar menyapa ataupun melihat nya. Ia bahkan tak mau untuk datang ke rumah Nenek nya, padahal sering kali sang Nenek memintanya untuk menginap. Tapi dengan lembut Seokmin menolak, tak ingin bertemu dengan SooAh entah apa alasan nya.

"Seok?" Mingyu melambaikan tangan nya di wajah Seokmin. Pandangan pria itu pun sering kali di dapati Mingyu tak fokus dengan apa yang tengah mereka bicarakan. Wajah nya bahkan terlihat tak seceria dulu. Beginikah Seokmin jika patah hati? Entahlah Mingyu pun tak tahu dengan itu.

"Jiho," ujar Mingyu pelan. Melirik kursi di samping mereka. Gadis itu baru saja duduk dengan membawa satu roti serta susu kotak. Di lengan nya yang lain membawa buku tebal yang tengah ia baca, mengingat setelah jam istirahat kelas mereka akan mengadakan kuis matematika. Mungkin Jiho sedang menghapal beberapa rumus.

"Kalian tak pernah bicara lagi?"

"Hanya bertegur, bertanya dan menjawab." jawab Seokmin.

"Kau menjauhinya?"

Kedua pria itu saling berpandangan persekian detik hingga akhirnya Seokmin menggeleng pelan.

"Aku mencoba biasa tapi dia menjaga jarak dengan ku."

"Seperti kau menjaga jarak dengan SooAh?"

Memang benar terkutuk mulut seorang Kim Mingyu.

"Dia di belakangmu," tambah nya. Hanya Mingyu yang dapat melihat SooAh berdiri bersama Hyunkyung dengan nampan berisikan makanan, kedua orang itu sedang mencari tempat duduk yang kosong.

STORY LOVE [Dokyeom Ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang