Siwon tertawa tak berdosa, mencubit gemas kedua pipi adiknya.
"Kau ada-ada saja. Sudahlah, kembali kekantormu."
Siwon berjalan menuju kursinya.

----

Shinhye sudah siap dengan tampilan seadanya untuk menuju Seoul. Siang ini Shinhye berencana langsung keSeoul karena nanti malam adalah pesta ulang tahun Siwon. Dan omong-omong apa dia bawa hadiah? Kado? Atau apapun yang berwujud persembahan?

"Aigoo...vhampir saja hadiahnya tertinggal." Shinhye menepuk dahinya dan kembali masuk dalam kamar untuk mengambil hadiah untuk Siwon.

Setelahnya dia pergi,tapi sebelum itu tentu saja dia berpamitan dulu. Shinhye hanya membawa satu ransel kecil untuk keSeoul, dia tidak berniat untuk menginap. Langkahnya cepat menuju Kereta yang 10 menit lagi akan berangkat.

"Issh....yang mana keretanya huh?" Shinhye bingung ketika distasiun matanya disuguhkan dengan 5 kereta yang berjejer.

Dia menghentakan kaki dan mengacak rambutnya kesal. Matanya memandang kearah ticket yang ia pegang sebelum kembali mencari nama kereta yang tercantum.

Sialan! Keretaku sudah berangkat. Aduh...bagaimana ini.... Mengambil keberangkatan selanjutnya? Oh gila saja, itukan berangkat 2 jam lagi. Mana mungkin ia bisa datang tepat waktu diacara Siwon.

Shinhye melangkah lemas menuju kursi tunggu. Dia duduk termanggu, mengetuk-ngetuk lantai stasiun dengan sepatunya. Bibirnya mengerucut sembari memandang ticket kosong ditangannya.
Apa lebih baik jika Shinhye tidak datang? Ah tidak, itu bukan pemikiran atau keputusan yang baik. Ini ulang tahun Siwon, ChoSiwon yang membantu hidupnya menjadi sekarang. Ini waktunya kau balas budi, tidak ingatkah kau menolaknya mentah-mentah demi Kyuhyun-mu?
Oh ayolah.....adakah malaikat yang akan menolongku?

"ParkShinHye?"

Oh..benar, telinganya mendengar namanya sedang disebut. Itu pasti malaikat bukan?

Shinhye belum juga mendongak, matanya masih sibuk dengan ticket ditangannya.

"ParkShinHye...."

Shinhye mendongak dengan wajah keterkejutannya memandang wajah yang tidak asing baginya. Wajahnya tidak asing,tapi dia lupa namanya. Si gadis tiyang....

"Kau? Kau siapa?"

Gadis itu memutar bola matanya jengah, menyadari Shinhye yang mungkin sudah lupa padanya. Gadis itu berkacak pinggang menghadap Shinhye,

"Kau lupa denganku?"

Shinhye mengangkat bahunya acuh,

"Lupa dengan anggota geng mu yang cantik ini huh?"

Shinhye menautkan alisnya bingung,
"Geng? Geng apa?"

Gadis itu menangkup wajahnya sendiri dengan kedua tangannya, lalu berkacak pinggang kembali
"Aku ChoiSooyoung, anggota PINK COBRA. dan Kau! Adalah ketua dari PINK COBRA. JELAS noona?"

Shinhye mencoba mengingat ingat masa SMA dimana ia mempunyai geng. Ya! Benar, dia adalah leader dari PinkCobra. Geng cantik tapi mematikan yang berisikan 3 orang. Shinhye, Sooyoung, dan Suzy. Ya ia ingat itu. Jadi, gadis ini adalah anggota gengnya? Sahabatnya? Kenapa Shinhye bisa lupa?

"Aigoo...." Shinhye berdiri dan menghamburkan pelukannya pada gadis tiyang tadi.

"Maaf, aku hampir lupa padamu Sooyoung-ah...."

Yang dipeluk hanya memasang wajah konyol mendapati sikap sahabatnya.

"Lain kali kita harus reunian." ujar Sooyoung.

Shinhye melepas pelukannya dan menatap sahabatnya.
"Tentu saja, PinkCobra harus reunian."

Mereka tertawa bersama,
"Ah iya Shin, tadi kau kenapa? Wajahmu terlihat kesal."

Shinhye merengut lagi,
"Keretaku sudah berangkat.."

"Ouh.....kasian. Mau kemana?"

"Seoul."

"Ayo naik mobilku saja." tawar Sooyoung.

"Tidak akan sampai tepat waktu....."

Sooyoung mendelik dan langsung merangkul Shinhye.
"Sampai. Percayalah, mobilku adalah mobil tercepat no3 didunia, jadi jangan khawatir...kajja!"

--

Siwon tersenyum manis kala melihat dekorasi ulang tahunnya. Dan detik berikutnya ia mengubah senyum manisnya menjadi senyum miris.

Bukankah dekorasi ini akan lebih bagus dan lebih pas lagi untuk sebuah resepsi pernikahan? Pernikahan antara dirinya dengan Shinhye? Ah bodoh!
Siwon merutuki dirinya sendiri yang berpikiran terlalu bodoh mengenai Shinhye.

"Siwon oppa?" Tiba-tiba saja Jihyun sudah berada dihadapan Siwon dengan senyum yang mengembang dibibir cherrynya.

"Jihyun? Kau datang terlalu awal." ujar Siwon.

"Iya...tentu saja. Kaukan sahabat sekaligus kakak terbaikku, mana mungkin aku tidak datang lebih awal." ujarnya ceria.

"Hm, ya kau adalah adik terbaikku."

"Adik terbaik setelah Kyuhyun?"

Siwon membuang muka kearah yang lain. Apa ini harus dibahas?

"Jangan bicarakan dia."

"Apa dia akan datang? Cih, aku merindukannya." cibir Jihyun.

"Kau merindukannya setelah mengungkapkan semuanya?" sindir Siwon.

"Ya bisa dibilang begitu. Dan, apa Shinhye juga akan datang?"

Hei, kenapa mereka bisa saling sindir? Pembicaraan apa ini?

Siwon menaikan alisnya,
"Tentu saja datang, dia akan tetap jadi wanitaku yang terindah."

"Terindah pantatmu!"

---

2 hours to Siwon's Birthday

"Ini saja! Ah tidak. Tidak yang ini saja."

Sooyoung melemparkan beberapa gaun pada Shinhye. Gila saja! Sahabatnya akan pergi kepesta ulang tahun hanya dengan jeans? Tidak, bodoh! Selama perjalan ke Seoul, Shinhye menjelaskan perkara dirinya yang datang keSeoul untuk menghadiri ulang tahun seorang CEO terkenal. Dan tentu saja Sooyoung tidak tinggal diam menyadari sahabatnya yang hanya membawa ransel kecil, dan ia tahu Shinhye tidak membawa gaun atau apapun itu.

Shinhye mencobanya satu persatu. Dari yang bermodel dress pendek sampai ke dress yang paling panjang.

To be continue....
Vote and comment
Follow me too...

IDIOT BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang