ETERNAL STAGE CH 6

Start from the beginning
                                    

Telinga Maya rasanya panas sekali saat mereka sampai di apartemen Maya. Belum pernah dia bertemu laki-laki secerewet Hikaru. Sepertinya bahan pembicaraannya tidak pernah habis. Akhirnya Maya benar-benar hanya mendengarkan Hikaru bercerita ini dan itu. Gadis itu sangat lega ketika akhirnya mereka sampai juga di apartemen.

“Tidak perlu mengantarku ke atas.”, kata Maya. “Terima kasih sudah mengantarku.”

“Baiklah. Selamat tidur. Kau pasti akan mimpi indah malam ini.”

Maya menaikkan alisnya keheranan. Hikaru melihat tanda tanya besar itu di mata Maya lalu tersenyum jahil…

“Karena kau baru saja bertemu denganku.”, jawab pria itu santai

Mulut Maya menganga lebar…tidak mempercayai apa yang didengarnya…

“Memangnya kau siapa ?!!!”, semburnya kesal “Kenapa juga aku harus memimpikanmu ?!’

Hikaru tertawa..”Coba saja kalau tidak percaya. Baiklah, masuklah, sudah malam. Sampai besok, Maya !!”, ujar Hikaru sambil berjalan meninggalkan Maya yang masih terperangah

Apa-apaan sih dia ? Memangnya dia siapa…. ,rutuk Maya dalam hati…Eh…tapi sebenarnya dia itu siapa ya ? apakah bekerja di Daito juga ? Tapi dia diundang ke pesta penyambutan itu…apa dia orang penting ??...tiba-tiba Maya teringat tingkah laku Hikaru yang begitu ceria dan bersemangat, sama sekali tidak seperti eksekutif Daito kebanyakan…Hmm..ya…tidak mungkin ah kalau dia…rasanya tidak mungkin…besok saja kutanyakan padanya..eeeh…kenapa aku jadi berharap bertemu dengannya siih….Maya mengutuki pikirannya sendiri sambil berjalan masuk ke gedung apartemennya. Dari kejauhan Hikaru mengamati tingkah gadis itu sambil tersenyum puas.

“Selesaaai…!!!”

Mizuki terperanjat mendengar teriakan atasan barunya. Dia segera merapikan diri dan berdiri dari kursinya lalu memasuki ruangan atasannya.

“Biar saya bereskan, Pak.”

“Aku sudah boleh makan siang kan, Mizuki ? Yaa ???”, rayunya

“Eh..eng…tentu saja, Pak. Ini memang sudah jam istirahat. Tapi jam 1 nanti ada rapat.”

“Iyaa…iya aku ingat. Aku akan kembali tepat waktu. Trims, Mizuki !”

Hikaru melesat keluar meninggalkan Mizuki yang sekarang merasa seperti seorang guru SMA menghadapi muridnya. Hanya satu tempat tujuan Hikaru, tempat latihan teater..Dia mencari satu per satu di setiap ruangan, tapi tidak juga menemukan sosok yang dia cari. Akhirnya dia menghentikan seorang pemain yang sedang lewat.

“Maaf. Apakah kau tahu dimana Maya Kitajima ?”

“Maya ? Ooh…dia tidak berlatih di sini. Dia berlatih di teater lain untuk drama terbarunya.”

“Teater lain ?”, Hikaru mengernyit heran

Pria itu membongkar arsip artis yang dipinjamnya dari Mizuki. Dengan cepat dia menemukan arsip Maya. Dia mengambil juga arsip seorang artis lain. Beberapa saat kemudian dia membuka arsip semua artis dan dibandingkan dengan arsip Maya. Alisnya bertaut dan napasnya memburu. Jarinya mengetuk-ngetuk meja dengan tidak tenang. Mizuki terkejut saat masuk ke ruangan dan melihat tingkah atasannya. Dia melirik jam…atasannya itu baru pergi 15 menit.

“Tidak jadi makan siang, Pak ?”, tanyanya hati-hati

“Mizuki…kenapa kontrak Maya Kitajima berbeda dari yang lain ?”

“Hah ?”, Mizuki tidak menduga pertanyaan yang tiba-tiba itu

“Kontraknya, Mizuki. Kontraknya sangat berbeda dengan yang lain. Kontraknya sangat longgar…Daito hanya mendapat sedikit keuntungan dari gadis ini. Kenapa begitu ? kudengar Masumi Hayami orang yang hanya memikirkan keuntungan dan akan mengeksploitasi artisnya habis-habisan. Kenapa bisa ada kontrak yang seperti ini ?”, cecarnya

ETERNAL STAGEWhere stories live. Discover now