ETERNAL STAGE CH 6

Start from the beginning
                                    

“Maaf..bila saya menyinggung anda waktu itu, Pak.”, Mizuki teringat kejadian di pesta penyambutan wakil direktur itu

“Tidak apa-apa. Memang salahku kok.Sampai besok, Mizuki. Selamat malam.”, ujarnya ramah

Mizuki membungkuk sekali lagi sebelum keluar dari ruangan kantor itu.

Semua karyawan Daito sudah pulang. Bahkan ruang-ruang latihan di sisi lain gedung itu juga sudah mulai gelap. Tapi di satu ruangan, lampunya masih menyala. Penasaran, pria itu mengintip melalui jendela kecil di pintu.

“Oh..dia..”, gumamnya terkejut mengenali seseorang di dalam ruangan itu

Di sudut ruangan itu, Maya sedang duduk meringkuk di atas kursi. Bibirnya bergerak-gerak menggumamkan sesuatu. Tangannya memegang buku naskah. Matanya nanar…seperti biasa, dia tersesat dalam dunia pelanginya saat sudah mulai membaca naskah. Dia tidak mendengar panggilan ataupun ketukan di pintu. Dia bahkan tidak mendengar langkah kaki mendekatinya. Tiba-tiba sebuah guncangan keras di bahunya membuatnya sadar, terkejut dan…disusul bunyi berdebam karena Maya baru saja terjatuh dari kursinya.

“Aduuh….”, keluhnya sambil mengelus-elus bagian tubuhnya yang sakit

Pria di depannya terpana, tidak mengira tindakannya begitu mengejutkan Maya.

“Eh…ma…maaf….aku mengagetkanmu ya…soalnya tadi kau tidak mendengarku…wajahmu terlihat aneh, jadi aku sedikit kuatir.”, jelasnya panjang lebar

Mendengar itu barulah Maya mendongak, mencari tahu siapa yang mengejutkannya.

“Oooh…anda….yang waktu itu…tanganmu sudah sembuh ?”

“iya…terima kasih ya waktu itu.”

Maya tersenyum dan menyambut uluran tangan pria itu yang membantunya berdiri.

“Kau sedang apa tadi ?”, tanya pria itu memperhatikan buku naskah yang masih digenggam Maya

“Ooh…aku sedang membaca naskah drama…latihan akan segera dimulai besok, jadi aku ingin segera menghapal dialogku.”

“Drama ? Kamu…aktris drama rupanya ya?”, ujar pria itu pura-pura tidak tahu. “Drama apa ?”

“Ooh…ini…tentang Oshici Yaoya..yang rela membakar satu kota demi bertemu kekasihnya.”

“Oo5 h…lalu kamu dapat peran apa ?”, selidiknya lagi

Maya tersenyum malu-malu…”Oshici Yaoya..”

Pria itu tersenyum kagum, “Waah…peran utama…ternyata kamu aktris terkenal ya ? kok aku tidak pernah dengar ya ?”

“Eh…ah…ya…itu…”, Maya tidak tahu harus merasa senang atau terhina dengan pertanyaan itu..”Biasanya orang memang tidak mengenaliku begitu aku turun dari panggung.”, sambungnya sambil tertawa kecil.

Tiba-tiba pria itu mengulurkan tangannya lagi.

“Kita belum berkenalan…Namaku Shooji. Hikaru Shooji.”

“Oh…ya…aku Kitajima Maya. Senang mengenalmu pak Shooji.”

“Hmm…sepertinya aku hanya sedikit lebih tua darimu…”, Hikaru memandang wajah Maya dengan teliti…”panggil aku Hikaru saja.”

“Eh ?! Tapi kita baru saja kenal…lagipula…memangnya usia bapak berapa ?”

“Menurutmu berapa ?”

Maya menggaruk-garuk kepalanya bingung…bicara dengan orang ini susah sekali…pertanyaan dijawab pertanyaan. Dia mengamati wajah pria itu. Hikaru memang tampak masih sangat muda.

ETERNAL STAGEWhere stories live. Discover now