4

23.8K 3.2K 1K
                                    

Haiiii ... kemarin balik lagi, sekarang aku juga balik ...cuma jarak satu hari ... tetap koment ya ... kalian hargai usaha ku yang buat langsung kayak gini. Cerita lain bahkan nunggu beberapa bulan untuk lanjutin chapter nya. Walaupun aku tahu cerita aku gak sebagus cerita2 yang selalu di tungguin itu, tapi setidaknya hargain author ya ... koment kalian lah yang bikin aku semangat nulis.

Okee jangan lupa votment nya. Dan Follow aku ya. ^^

Kecup darah keringat dan air mata dari Yoongi :*****

♥♡♥

Yoongi memukul stir yang berada di depannya. Apa sebenarnya yang terjadi padanya? Kenapa ia bisa seperti itu pada Ki Ra? Apa yang sebenarnya membuat Yoongi marah?

Apa karna lutut Ki Ra berdarah? Apa karna gadis itu terlihat tampak mengenaskan? Apa karna Yoongi merasa di bohongi? Atau karna keringat yang menetes di pelipis Ki Ra yang dihapus oleh lelaki lain?

Yoongi sampai sekarang tidak bisa mengartikan semuanya. Tidak, Yoongi mengerti apa yang terjadi padanya. Hanya saja ia sedang berada di antara dua pilihan. Yoongi tak mau melepaskan Ki Ra. Apapun alasannya. Tapi, jalan satu-satunya ia harus membuat Ki Ra menderita setiap hari. Pilihan yang sulit.

Yoongi melajukan mobilnya sekarang. Ia butuh ketenangan saat ini. Ia butuh Jihye berada di sisi nya saat ini.

♥♡♥

Jihye sekarang sedang berada di ruang studio Min Yoongi. Lelaki itu menyuruhnya menunggu di sana.

Kang Jihye begitu gelisah di tempat duduknya. Ia khawatir pada Yoongi. Ia takut Yoongi melakukannya dengan Ki Ra. Atau Jihye takut Yoongi akan memperlakukan Ki Ra tidak baik.

Jihye menggelengkan kepalanya lemah.

Yoongi tidak akan menyakiti Ki Ra, kan? Yoongi tidak akan menyentuh Ki Ra, kan apapun yang terjadi?

Jimin dan Taehyung masuk ke dalam ruangan Min Yoongi. Mereka dapat melihat Jihye duduk dengan gelisah.

"Kang Jihye ... ada apa denganmu? Kenapa kau tampak begitu gelisah?"

Jihye langsung menatap kedua orang yang sedang bertanya-tanya padanya. Seketika itu juga Jihye mengubah raut wajahnya menjadi biasa-biasa saja.

"Oh, aku tidak apa-apa. Aku sama sekali tidak gelisah. Kalian mungkin salah lihat."

Jihye memaksakan senyumnya.

Taehyung mendudukan dirinya di sofa panjang dekat Jihye dan memakan cemilan yang berada di atas meja. Ia mengeluarkan ponselnya dan bermain dengan benda itu.

Sedangkan Jimin masih berdiri sambil menatap Jihye. Ada yang aneh rasanya melihat gadis itu sangat terlihat gelisah.

Tapi Jimin tidak mengambil pusing hal yang membuat ia bertanya seperti ini.

Jimin baru akan melangkah ke tempat Taehyung, tapi ia sangat di kejutkan oleh pintu yang di buka dengan keras.

BRAK

Semua yang ada di ruangan itu hanya menatap Yoongi bertanya-tanya. Tapi tidak dengan Jihye. Gadis itu tampak menegang.

"Tae-ah ... Jimin-ah, keluarlah! Aku ada urusan dengan Jihye."

Dua orang itu hanya menatap Yoongi dan Jihye bergantian. Mereka dapat melihat Yoongi sekarang yang terlihat tidak bersahabat. Aura Yoongi sangat berbeda.

Walaupun lelaki itu selalu melihatkan wajah datarnya, tapi Yoongi sangat jarang melihat kan wajah keras yang penuh dengan berbagai macam perasaan yang tersembunyi.

3. Untold LOVE Unseen TEARS - Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang