3. Untold LOVE Unseen TEARS - Min Yoongi

3

Jangan lupa votment nya ya... trus jangan lupa juga votment cerita aku yang lainnya...^^

CHAPTER SELANJUTNYA BAKAL AKU PRIVATE... JADI FOLLOW DULU UNTUK MEMBACANYA...

Kecup basah dari Yoongi :***

♥♡♥

Sudah lima hari sejak pertemuan Ki Ra dengan Jihye, berarti sudah hampir sepuluh hari Yoongi tidak pulang. Tidak memberi kabar, tidak mengirim Ki Ra pesan.

Pesan yang di balas oleh Yoongi waktu itu masih memberikan energi lebih untuk Ki Ra. Bukankah gadis ini gadis yang terlalu baik. Hanya itu dan dia sudah bisa menenangkan hatinya yang sebenarnya gundah.

Ki Ra merapikan baju seragam kerjanya. Melipatnya lalu kembali menyimpan itu semua di dalam loker. Saat ini Ki Ra hanya ingin pulang dan merebahkan dirinya di kasur nyaman nya.

Saat akan memasuki apartemen nya, Ki Ra disapa oleh Bibi Song.

"Kau dari mana Ki Ra?"

Ki Ra mengernyitkan keningnya tanda tidak mengerti. Tentu Bibi Song tau bahwa dia baru pulang dari tempat kerjanya.

"Maksud Bibi?"

"Bukankah kau pergi bersama suami mu?"

Ki Ra menggelengkan kepalanya.

"Tidak ... aku tidak bersamanya."

Hati Ki Ra mendadak gelisah saat Bibi Song menyebut nama Yoongi.

Bibi Song sedikit tampak berpikir.

"Aku pikir tadi benar-benar Yoongi dan seorang wanita. Tapi, ternyata tidak. Ah, mungkin aku salah lihat. Kau tau mataku ini sudah mulai rabun. Ternyata aku benar-benar sudah tua, Ki Ra-yya."

DEG

Yoongi bersama wanita?

Apa itu Kang Jihye. Ya Tuhan mendadak jantung Ki Ra merasa terhantam batu yang sangat besar.

Apa benar dugaannya selama ini?

Lalu apa yang harus Ki Ra perbuat? Apa ia harus menanyai langsung pada Yoongi. Tentu itu tidak mungkin.

Lalu ia harus bagaimana? Apakah Ki Ra harus mencari bukti? Kalau benar jika Yoongi melakukan seperti apa yang Ki Ra bayangkan? Lalu ia harus bagaimana?

Ki Ra terlalu takut untuk meninggalkan dan di tinggal oleh Yoongi. Katakanlah hidupnya telah ia gantungkan sepenuhnya pada Yoongi.

Ya Tuhan. Ki Ra meremas genggaman tangan nya sendiri.

"Hm ... mungkin kau memang salah orang Bibi." Ki Ra memaksakan senyumnya pada Bibi Song.

"Mungkin saja." Bibi Song ikut tersenyum pada Ki Ra.

Bibi Song sangat tahu bagaimana perasaan Ki Ra saat ini.

"Aku akan istirahat dulu Bi, aku masuk ya."

"Ya ... istirahatlah nak, jangan lupa makan."

Saat pintu tertutup saat itu juga wajah Bibi Song langsung berubah sendu. Ini bukan kali pertamanya ia melihat Yoongi bersama wanita lain. Sudah beberapa kali wanita paruh baya itu melihat Yoongi bersama wanita yang masih belum jelas wajahnya oleh Bibi Song.

Memang penglihatan Bibi Song sudah tidak seperti dulu lagi, tapi untuk melihat Yoongi dari jauh Bibi Song masih bisa mengenali lelaki itu.

"Ku harap kau selalu bahagia, nak." Doa itu lah yang selalu Bibi Song panjatkan pada Tuhan setiap melihat Ki Ra.