02. Murid Pengemis Sakti

4.6K 63 0
                                    

LIE TI terkejut. Ia mengingat-ingat, tapi lalu menjawab dengan suara pasti. "Selama hidup aku belum pernah menanam bibit permusuhan dengan siapa juga. Tapi hal itu bisa terjadi dalam dunia perdagangan hingga tidak mungkin ada yang menanam dendam dalam hati."

"Adakah terjadi hal-hal yang ganjil akhir-akhir ini?" Kong Liak bertanya kembali.

Melihat perhatian besar yang dicurahkan oleh guru silat itu, hati Lie Ti merasa terhibur juga dan diam-diam ia merasa berterima kasih.

"Memang ada terjadi sesuatu, yakni kalau hal itu boleh dianggap peristiwa ganjil. Bahkan terjadinya baru saja sore tadi sebelum kau datang."

Ia lalu menceritakan halnya pengemis tua yang membunuh mati tiga anjingnya. Kong Liak tertarik.

"Cerita wan-gwe kurang jelas, bisakah tukang kebun itu dipanggil untuk mengulangi cerita ini?"

Tukang kebun itu lalu dipanggil menghadap dan dengan jelas sekali ia tuturkan peristiwa yang baru terjadi tadi sore tadi. Setelah mendengar puas, Kong Liak lalu menyuruh tukang kebun itu pergi. Ia mengangguk-angguk dan berkata sungguh-sungguh.

"Kalau mendengar cerita tukang kebun tadi terang pengemis tua itu bukanlah orang sembarangan. Ia tentu seorang pengembara yang berkepandaian tinggi, kalau bukan seorang hiapkek budiman, tentu seorang penjahat yang menyamar."

Kemudian Kong Liak kerutkan kening dan beberapa kali menghela napas. "Ah, kini setelah mendengar cerita ini, keadaan jadi makin ruwet bagiku. Terang bahwa pada saat ini di sekeliling kita terdapat dua pihak, yakni pihak yang bermaksud jahat dan pihak yang bermaksud baik. Dan di pihak manakah pengemis tua itu berdiri? Dia itu merupakan penulis surat peringatan ini ataukah sebaliknya dia yang akan menimbulkan hal yang tak terduga sebagaimana yang dimaksud dalam surat ini?" Kembali guru silat itu menarik napas dalam dan wajahnya menjadi muram. Nafsu minumnya lenyap.

Namun sebaliknya Lie-wangwe dapat menetapkan hati dan kegembiraannya kembali. Hatinya memang tabah sekali, maka ia angkat cawan araknya dan berkata.

"Ah, Kong-kauwsu, tak perlu kita pusingkan kepala karena surat begini saja. Bagaimana kalau surat ini buatan seseorang yang hendak membuat lelucon? Hayo minumlah arakmu, dan jangan pikirkan hal yang gila ini."

Tapi Kong Liak cukup banyak mengalami hal-hal yang aneh dan berbahaya hingga ia selalu waspada dan berhati-hati. Ia geleng kepala dan berkata.

"Lie-wangwe, kalau memang surat ini bohong, besok malam masih banyak waktu bagi kita untuk minum dan bergembira. Tapi malam ini kurasa lebih baik kita berhati-hati dan menjaga keamanan. Biarlah aku menjaga di atas genteng malam ini, untuk menjaga kalau-kalau benar datang seorang penjahat yang hendak mengganggu."

"Tak usah repot-repot, Kong-kauwsu. Tak perlu kita menjaga di atas genteng. Aku sudah membuat tempat penjagaan yang nyaman dan enak. Kau ikut saja nanti."

Kong Liak tidak mau mendesak lebih jauh, dan ia terpaksa mengawani hartawan itu makan minum sungguhpun ia batasi minum dan menjaga agar jangan sampai mabok.

Setelah kenyang dan hari telah mulai malam, Lie Ti ajak Kong Liak ke taman belakang. Kemudian dari situ mereka loncat naik ke atas genteng rumah belakang yang pendek.

Di dekat wuwungan yang menyambung dengan genteng rumah besar, Lie Ti buka sebuah pintu rahasia dan mereka masuk ke loteng tersembunyi yang tak tampak dari luar. Ketika mereka berjalan menuju ke atas melalui sebuah tangga, ternyata bahwa loteng itu menembus ke wuwungan yang paling atas, dan di bawah genteng di atas terdapat sebuah kamar kecil di mana telah tersedia dua buah pembaringan.

Dari tempat itu mereka dapat mengintai keadaan di atas genteng dengan jelas, karena di situ terdapat lobang-lobang yang tertutup kaca. Dengan sembunyi di situ, mereka dapat melihat orang-orang yang datang dari segala penjuru di atas gedung tanpa terlihat sedikitpun oleh lawan atau musuh. Dan pada genteng yang terdekat terdapat jendela yang dapat dibuka dari dalam hingga mudah bagi mereka untuk menyerbu keluar kalau perlu.

Pendekar Bermuka Buruk - ASKPHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang