09.Try to find you baby

Start from the beginning
                                    

"Nii-chan...!!!" Protesnya dengan muka memerah malu.

"Apa?" Taya Yahiko dengan muka polosnya.

"Huh!" Naruto membuang muka kearah lain. Tidak mau menatap sang Kakak yang kini tengah menggodanya. "Aku sudah move on kok!" Lanjutnya.

"Benarkah..?" Yahiko menaikan salah satu alisnya, tak percaya.

"Tentu saja..!" Sembur Naruto. Kini telah kembali menatap pria yang duduk disampingnya.

"Sudah bisa move on ya..? Hum?" Yahiko pura-pura merenung. "Kalau memang benar apa yang kau bilang itu Naru-chan, kenapa kau menolak Gaara waktu itu?" Tanya Yahiko dengan tampang innocence-nya.

Mata Naruto membulat. "Dari mana Nii-chan tau soal itu..?" Batinnya.

"Aku tak sengaja melihatnya waktu itu" Seolah dapat membaca pikiran Naruto, Yahiko menjawab pertanyaan tak terucap Naruto.

"Oh tidak.. matilah aku!!" Batin Naruto dramatis. "E-eto.. eto..." Naruto tergagap dibuatnya.

"Jadi..?" Tanya Yahiko tak sabar.

Naruto meneguk ludahnya dengan susah payah. "I-itu.. Naru.." Dan lihatlah bagaimana Naruto saat Yahiko mulai mengintrogasinya.

"Ya...?" Tanya Yahiko dengan tak sabar. Yahiko Dalam hati tertawa nista. Ia tidak mengira Adiknya yang biasanya tenang*setelah insiden dengan Sasuke, Naruto berubah*, kini tengah uring-uringan karena pertanyaan Yahiko.

"Gleg...." Naruto menelan ludahnya dengan susah payah.

"Bilang saja 'aku tidak bisa melupakan-nya Nii-chan' apa susahnya?!" Kata yahiko. Mata Naruto melotot setelah mendengar ucapan sang Kakak. "Bilang saja masih cinta pada Uchiha Sasuke, apa susahnya sih?!" Desak Yahiko lagi.

Naruto semakin melotot, kepalanya sudah mengeluarkan asap saat ini-berlebihan-, entah kenapa perkataan Kakanya itu memancing emosinya. "MEMANG SUSAH NII-CHAN!! AKU SUSAH MELUPAKANNYA!! AKU SUDAH BERUSAHA UNTUK MELUPAKANNYA TAPI SEMAKIN AKU INGIN MELUPAKANNYA SEMAKIN BESAR RASA CINTA DAN RINDUKU PADANYA! YA..! AKU MASIH MENCINTAINYA NII-SAN!! AKU MENCINTAINYA...!!!" Teriak Naruto dengan lantang. Ia mengucapkan hal itu dalam satu tarikan nafas, wah hebat.

"Wow...." Kata Yahiko takjub. Pria itu sudah tidak bisa berkata-kata lagi, ini diluar perkiraan-nya.

"Ups..." Naruto langsung menutup mulutnya saat sadar apa yang baru ia katakan. "Benar-benar mati aku ini..!!!" Inner Naruto berteriak lebay. Naruto sangat malu saat ini, kalau bisa ia ingin menghilang keplanet lain saat ini juga, karena malu sangat.

"Sebegitu susahkah melupakan Uchiha Sasuke itu?" Heran Yahiko.

"Nii-chan..." Geram Naruto.

"Oh ayolah Naru-chan, apa hebatnya sih si-Uchiha itu hingga membuatmu mabuk kepayang?" Tanya Yahiko tak menyerah mendesak Naruto untuk jujur.

"Nii-chan, sudah! Fokus saja menyerir jangan tanya yang aneh-aneh!" Ketus Naruto. Sebenarnya ia sangat malu saat ini, terlampau malu lebih tepatnya.

Our's DaughterWhere stories live. Discover now