Part 23 [Mine!]

10.1K 703 15
                                    

[Geo Pov]

Aku tadi meninggalkan Gea sendiri di rumahnya. Pasti saat ini dia sedang menggerutu kesal karena bosan. Membayangkan wajahnya yang merengut sebal membuatku menarik senyum simpul.

Aku akan kerumahnya saja kalau begitu, tapi dia nanti pasti akan mendiamnkanku karena meninggalkannya tadi.

Ahhh yaa dia sangat suka ice cream. Nanti akan ku belikan ice krim yang banyak untuknya agar dia tidak marah padaku.

Aku berhenti di minimarket yang ada di depan kompleks. Aku masuk dan membeli beberapa makanan ringan dan ice cream untuk Gea.

Saat keluar aku memutuskan berjalan pelan karena hari ini cuaca sedang cerah.

Aku tak sengaja menginjak sesuatu.
Saat aku mengambilnya ternyata itu sebuah gelang. Aku berniat membuangnya, tapi aku mengurungkan niatku saat melihat gelang itu bertulis nama 'Gea'.

"Kenapa gelangnya ada di sini?" Ucapku pelan.

Aku memasukkan gelang itu di saku celana, aku segera berlari dengan kecepatan vampir menuju rumah Gea. Perasaanku tidak enak. Aku khawatir dengannya.

TOK TOK TOK!

Kenapa Gea tidak membuka pintu?

Berbagai firasat buruk memenuhi benakku.

"Apa dia baik-baik saja? Atau dia sedang dalam masalah?"

Aku mengeluarkan iphone di dalam sakuku dan menyalakannya, daritadi iphoneku memang ku matikan.

Saat sudah menyala. Ada 3 panggilan tak terjawab dan 1 voice mail dan semua itu dari Gea.

Kenapa dia menelfonku dan meninggalkan pesan suara?

Saat aku membuka pesan suaranya.

"Geo, aku Gea. Aku takut, dimana kau? Disini gelap. Ada seseorang yang menculikku. Jika kau menerima pesanku aku mohon tolong aku."

Aku meremas iphoneku dengan kuat, aku marah, benar-benar marah. Siapa yang berani menyakitinya?

"Ini pasti ulah Safira!" Geramku,

Semua terjadi begitu cepat. Setelah mendengar pesan suara itu aku panik, rasa khawatir memenuhi pikiranku,
Aku langsung pergi mencari Gea.
Dan aku tau benar dimana Safira menyembunyikan Gea. Safira selalu menggunakan rumah mewah bergaya klasik. Dia pasti menempati rumah termewah di kota ini. Wanita itu benar-benar gila! Dia rela datang ke negara ini hanya demi mencariku!

Iphone yang ku pegang bergetar, seseorang mengirimiku pesan.

'St Anne 22. Temui gadismu sebelum dia di lenyapkan.'

Aku mengepalkan tangan erat. Sialan! Aku sudah lengah menjaga Gea!

*****

Aku menatap bangunan megah di depanku. Benar dugaanku, dia memilih rumah termewah yang ada di kota ini.

Di pikiranku saat ini hanyalah 'bagaimana cara menyelamatkan Gea dari tempat mengerikan ini dari iblis licik itu!'

Aku masuk lewat pintu depan, pelayan setia Safira sudah menyambutku dengan senyuman liciknya.

"Mari, Nona Safira sudah menunggu kedatangan pangerannya."

"Cih! Jangan banyak bicara, cepat bawa aku ke tempat iblis yang kau sebut nona itu!" Ucapku tak peduli

Pelayan itu terlihat tak terima karena aku menghina Safira.

"Cepat!" Ucapku datar.

Dia membawaku masuk ke mansion itu lalu membawaku ke sebuah tempat yang gelap dan berbelok belok.

I LOVE MR VAMPIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang