Part 14 The beginning of the end

Start from the beginning
                                    

“ Pak Masumi , ada satu yang tidak pernah aku lakukan dengan orang lain selain anda , apa anda tahu itu ?”

Sahut maya dengan sedikit manja , ia meletakkan kedua tangannya di pipi Masumi , mencium pipi kanan dan kiri Masumi dengan berlahan . Dan menambah daftar ekspresi yang diliatnya bertambah . Masumi terpana .

Ya , Masumi terpana melihat keberanian Maya . Yang terkadang membuat hatinya jungkir balik dan tak ada pilihan lain untuknya selain terperosok makin dalam ke pesona maya Kitajima , gadis mungil yang usianya 11 tahun lebih muda darinya .

Lalu Maya mengecup berlahan bibir Masumi lembut , bergerak dari ujung ke ujung bibir pria itu . Membuat Masumi mendesah penuh kenikmatan dan membalas ciuman Maya dengan sepenuh hati .

Dan ciumannya kini menjalar tidak lagi di bibir wajah dan leher Maya menjadi sasaran utama kecupan kecupan panas yang membuat Maya menggelinjang karena setiap kecupan yang Masumi lakukan meninggalkan jejak jejak  panas dan basah  , yang membuat tubuhnya ingin pelepasan .

Erangan Masumi semakin panjang ketika dirinya mencium titik di lekukan leher Maya yang menjadi pusat aroma Maya yang selalu membuatnya mabuk kepayang .

Ciuman Masumi merambat hingga ketelinga Maya , mengulum mengigit pelan cuping  telinga Maya . yang membuat Maya menjerit . Tangannya langsung memeluk punggung Masumi dan bergerak berlahan naik turun di sana, erangan Masumi seakan menggema di ruang tamu Maya.

          Tiba Tiba Masumi menjauh  , menatap mata maya yang berkabut , pengendalian diri Masumi menipis melihat keadaan gadis yang dipujanya saat ini .

“ Ma…su …mi “

Panggil Maya pelan merasa kehilangan .

“ Mungil …. Kita … harus berhen…ti “

Kata Masumi dengan nafas tersegal , ia mengerang

“ Sial ….. aku bener benar tak ingin berhenti “

Maya mengigit bibir bawahnya lalu dengan pelan

“ ka ..lau begitu … ja ,,,ngan berhenti “

Kata Maya sambil menundukan wajahnya yang merona merah .

Masumi memegang dagu Maya dan mengangkat wajah Maya

“ Mungil …. nanti  aku tak akan bisa berhenti “

Kata Masumi dengan nada tajam .

 Maya mengangguk

“ Ja ,,ngan berhen …ti “

Kata Maya pelan tapi jelas ,

Masumi langsung menciumi wajah kekasihnya , kali ini tanpa di tahan tahan  terasa panas ,bergairah dan memabukkan ,ia menciumi setiap jengkal wajah dan leher Maya , membuatnya kembali melayang .

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 05, 2013 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

It Will RainWhere stories live. Discover now