Note : 20++
Hallow follower and Reader Part satu ini memang sayah private karena sayah sendiri menganggap sedikit vulgar atau kalau boleh jujur rasa tak percaya diri sayah yang menang . Dan seperti dugaan saya sebelumnya juga part ini paling banyak di koreksi .
" Maaf " jika para reader menganggap part ini terlalu vulgar atau tak senonoh . Feel free untuk skip this part . karna versi public tetap ditayangkan dan tentu saja adegan 20++ nya kena sensor .
Ups saya lupa jangan lupa tinggalkan pesan berupa koment , saran ,kritik dan pujian ( getok kepala author ) akhir kata ........
HAPPY READING ALL ^^
PART 13
“ Ceritakan padaku “
Kata masumi pada gadis mungil yang berada di pangkuannya , Gadis itu tersenyum
“ Apa yang harus diceritakan , kami hanya berbicara sedikit “
Elak Maya , yang membuat masumi semakin penasaran .
“ Mungil , ayolah . Bila keduanya datang dengan muka pucat dan gemetaran , pasti terjadi sesuatu “
“ Itu karena anda tidak melihat pelayan Paman , wajahnya bewarna putih ,merah dan hijau seperti lampu hias “
Kata Maya tertawa lagi .
“ Maksudmu Paman Asa ? “
Tanya Masumi kali ini ia melebarkan matanya .
“ Ayolah , mungil “
Kata Masumi sedikit memaksa , Ia benar benar penasaran
“ Tidak ada apa apa sungguh , yang kami lakukan hanya berbegi ice cream coklat , itu saja “
Kata Maya yang langsung merasa ada yang salah , karena Masumi cemberut da tubuhnya tegang .
“ a…da ap…a ? “
Tanya maya ragu ragu yang hanya dijawab dengan gelengan membuat Maya bingung
“ Pak Masumi ?”
Tanya Maya tegas dan Masumi semakin cemberut
“ Karena kamu berbagi ice crean dengan ayah , denganku saja belom pernah “
Maya tertawa dan hal itu membuat Masumi makin cemberut
‘ Astaga ‘
pikir maya
‘ kenapa pria ini cemberut malah tambah ganteng ya ‘
Dan pemikiran bahwa hanya dia lah yang melihat ekspresi ekspresi Masumi yang tak pernah diperlihatkan ke orang lain benar benar membuat Maya melambung bahagia .
“ Pak Masumi , ada satu yang tidak pernah aku lakukan dengan orang lain selain anda , apa anda tahu itu ?”
Sahut maya dengan sedikit manja , ia meletakkan kedua tangannya di pipi Masumi , mencium pipi kanan dan kiri Masumi dengan berlahan . Dan menambah daftar ekspresi yang diliatnya bertambah . Masumi terpana .
Ya , Masumi terpana melihat keberanian Maya . Yang terkadang membuat hatinya jungkir balik dan tak ada pilihan lain untuknya selain terperosok makin dalam ke pesona maya Kitajima , gadis mungil yang usianya 11 tahun lebih muda darinya .
Lalu Maya mengecup berlahan bibir Masumi lembut , bergerak dari ujung ke ujung bibir pria itu . Membuat Masumi mendesah penuh kenikmatan dan membalas ciuman Maya dengan sepenuh hati .
YOU ARE READING
It Will Rain
FanfictionNote : cerita ini lanjutan dari cerita pendek ( one shot ) yang aku buat ,Jangan menyerah , Memeluk Bulan ,Apalah arti menunggu ,dan Terlanjur Cinta ? ( biar nggak bingung baca dulu ke 4 cerita diatas ) ini link untuk one shotnya : http://www.wattp...