04 - Move On

9.6K 731 18
                                    

***

Bel pulang sekolah telah berbunyi, adalah saat yang paling di tunggu -tunggu oleh para siswa(i) di sekolah ini.

(Namakamu) mengemasi alat tulisnya yang berada di meja dan memasukan nya ke dalam tas miliknya. "(Nam..) pulang bareng yuk" Ucap seorang lelaki yang berada di belakangnya siapa lagi kalau bukan Iqbaal.

(Namakamu) menoleh kebelakang dan terdapat Iqbaal disana "Ay-" Belum sempat (namakamu) meng-iyakan seorang gadis datang menghampiri mereka

"Baal.. Pulang bareng yuk" Ajak steffi dengan wajah tersipu. (Namakamu) yang melihat nya hanya tersenyum tipis.

"Steffi, tapikan gu-" Belum sempat Iqbaal menjelaskan kepada Steffi kalau dia akan pulang bersama (namakamu) tapi, (namakamu) memotong penjelasan nya "Aa.. Gue lupa gua asa janji sama salsha mau ke kedai Ice cream, Lo sama Steffi aja dulu yah okey gue deluan" Ucap (namakamu) dengan cepat dan juga senyum tipisnya.

"Tapi kan-"

"Udah yah bye" Lanjut (namakamu) lagi dan berlari menghampiri Salsha yang menunggu di pintu kelas.

Steffi tersenyum melihat kepergian dua sahabat nya itu 'kesempatan emas'

Iqbaal membuang nafas beratnya melihat kepergian (namakamu).

"Baal" Steffi mengusap bahu Iqbaal

"hmm.. ya Steff yuk pulang gue anterin" Iqbaal tersenyum paksa menandakan bahwa ia baik baik saja.

Steffi membalas senyuman itu lalu merangkul tangan Iqbaal dengan manjanya.

Iqbaal membiarkan Steffi seperti itu karna ia merasa nyaman di perbuat seperti itu

***

"

Lo kata, lo sayang sama Iqbaal tapi" Ucap Salsha memasukan Ice cream kedalam mulutnya.

"Iya sih" Balas (namakamu) sambil memasukan Saus tomat dan sambal kedalam Ice creamnya.

Salsha memutar kedua bola matanya, melihat kelakuan aneh (namakamu) yang tak hilang "Lo masih doyan makan Ice cream pake sambal dan saus tomat"

(Namakamu) mengangguk lalu memasukan Ice cream itu ke mulut nya, (namakamu) memejamkan matanya merasakan sensasi pedas,manis,kecut di lidahnya "Enak tau, lo mau" Ucap (namakamu) lalu menyodorkan sesendok ice cream milik nya di hadapan Salsha.

Salsha bergedik melihat ice cream (namakamu) yang menurutnya sangat sangat membuat mual. "nggk, maksih gue masih ada"

"yeee.. Yaudah" (namakamu) memasukan ice cream itu ke mulutnya lagi.

"(nam..) kok lo mau sih, Iqbaal ngantarin Steffi pulang padahal tadi kan Iqbaal ngajakin lo" Ucapan Salsha membuat (namakamu) menghentikan makannya.

(Namakamu) membuang nafas berat nya dan berkata "Kalau Iqbaal sayang sama gue pasti lah dia tetap bersih keras buat pulang bersama gue seperti dulu, tapi.." (namakamu) terdiam sejenak lalu tersenyum "Itu dulu, dan Iqbaal juga pasti nggk mungkin kan terus terusan seperti dulu, pasti dia akan berubah" Jelas (namakamu)

Salsha kasian kepada (namakamu) sejak dulu mereka hubungannya tak pernah berubah hanya sebatas Sahabat padahal mereka sama sama saling mencintai.

Smile❌(namakamu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang