My evil Twins

3 0 0
                                    

Aku masih memikirkan kata-kata bunda,dan apakah aku bisa membunuhnya lagipula kenapa harus aku?

Ada apa dengan dunia ini?

Dari awal aku sudah tau,pasti ada sesuatu di dunia ini. Semuanya mulai jelas sekarang dunia ini sangat rumit dan sulit untuk dimengerti

Saat aku membuka pintu rumahku,aku bisa mendengar seseorang berteriak aku langsung pergi kearah suara itu dan aku hanya bisa melihat bunda tergeletak di lantai sambil bersimbah darah. Aku langsung menghampiri bunda dan meniduri kepala bunda diantara kedua kakiku

"Bunda! Bangun! Bunda!" teriakku sambil memeluk tubuh bunda dan menangis

"Wah... Ternyata kamu anak bunda,sayang bunda sudah meninggal jadi tidak ada yang bisa mengatakan rahasia kami lagi" aku hanya menatapnya tajam sambil mengepal tanganku

"Apa yang sudah kamu lakukan?!" teriakku dan dia hanya tertawa tanpa ada perasaan bersalah

"Kamu tanya apa yang aku lakukan? Aku hanya mengambil semua orang yang seharusnya berada disisiku,dan tentu saja aku akan mengambil ayah dan juga Claressa" jelasnya sambil mendekar kearahku

"Kamu!?" geramku sambil menatapnya tajam

"Kayaknya sifat aslimu beneran akan keluar,padahal ini baru permulaannya saja. Karena aku akan buat kamu merasakan apa yang aku rasakan 10 tahun yang lalu" ujarnya sambil mendekat kearahku

"Aku akan membunuhmu!" tetiakku lantang,dia hanya tersenyum sinis dan mencekikku

Aku berusaha melepaskan tangannya,dan dia melemparku
Aku menaham sakit yang aki rasakan di bagian punggungku

Au berusaha bangkit dan berharap ada seseorang yang menolongku,pandanganku kabur dan yang kuingat seseorang mengangkatku dan membawaku pergi

Aku membuka mataku perlahan sambil menyesuaikan cahaya yang masuk dari kedua mataku,saat pandanganku membaik aku memandang sekeliling dan merasa seperti ada seseorang yang menggenggam tanganku erat aku menatapnya dan tersenyum

"Kamu sudah bangun?" ucapnya dengan suara yang serak

"Christoff?! Kenapa kamu disini?" tanyaku saat aku tau ternyata laki-laki itu Christoff teman sebangku ku

"Seharusnya,kamu berterima kasih karena jika aku datang terlambat mungkin kamu akan di bunuh oleh kembaranmu itu. Aku tidak menyangka dia akan bertindak begitu cepat" aku hanya menatapnya bingung

Bagaimana dia tau?

"Seharusnya,kamu panggil aku dengan sebutan kakak. Karena aku kakakmu " aku hanya melongo dan menatapnya bingung

"Aku Arsen,kamu bisa tebak aku dihidupkan dan sekarang aku menjadi seorang vampire ini cerita yang sangat panjang dan kakak selama ini mengawasimu selama kamu di dunia manusia " aku tidak bisa mempercayai kata-katanya sebelum ada bukti yang kuat

"Kamu pasti tidak percaya,baiklah akan kakak cerita " aku hanya menatapnya dalam diam

"Saat itu kamu berumur 5 tahun dan kembaranmu juga berumur 5 tahun,dan waktu itu hanya kamu saja yang bunda dan ayah ingat ulang tahunnya. Waktu itu kembaranmu marah dan membencimu semenjak saat itu kembaranmu menjadi orang yang berbeda,dan waktu bunda tau kamu akan dibunuh oleh kembaranmu akhirnya bunda memilih kamu pergi ke dunia manusia dan bunda memilih untuk menghapus semua ingatanmu dan bunda menyuruh orang kepercayaan untuk merawatmu dan tepat saat kamu pergi Fay membunuh kakak. Tapi,kakak sempat melarikan diri karena dia tau kakak yang merencanakan bahwa kamu di bawa pergi,dan kakak juga tidak mau kalau bunda dibunuh jadi kakak bilang kalau kakak yang menyuruh bunda untuk membuangmu dan saat itu dia marah besar karena belum dapat membalas apa yang dia rasakan,dan saat kakak hampir tewas. Kapal ditemukan oleh sepasang vampire yang tidak mempunyai anak jadi mereka menyelamatkan kakak dan menghapus ingatan kakak serta mengganti nama kakak,namun ingatan kakak kembali saat ayah mengadakan pesta di istana dan saat iu kakak tau bahwa dia akan mencoba membunuhmu dan soal adik kakak dia anak kandung dari sepasang vampire itu. Dan dia juga tau saat pesta itu diadakan seharusnya,ayah tidak mengundang orang tuanya dan kenapa ayah sangat senang kamu kembali? Karena ayah pikir bahwa kembaranmu itu sudah meninggal tapi ternyata dia dihidupkan seperti kakak" aku menatap Christoff dan memeluknya erat

"Kakak" bisikku

"Kakak disini,tenang dia tidak akan tau kalau kamu disini. Kamu aman bersama kakak" aku menangis didalam pelukannya dan berharap ini segera berakhir

Welcome To My FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang