Hidin' My Heart - Ending.

1.3K 86 16
                                    

Sorry, guys.. kalau judulnya bikin kalian shock :D aku sengaja endingin karna emang begini rencanaku saat bikin ini. selamat membaca

This is how the story went,
i meet someone by accident.

Pertemuan.

	#Eleanor Boulanger

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Eleanor Boulanger

Lea  berlari di sepanjang koridor kampus dengan wajah panik. Dia baru tiga hari disini, tak ada satupun kenalan apalagi keluarga karena separo umur tinggal di Jerman lalu melancong ke indonesia selama 7 taun. Sekarang, dia di berada disini karena program beasiswa yang didapatnya susah payah.  

'ruangannya dimana sih? Ya elah susah amat nyarinya...'

Menyerah, akhirnya ia duduk disalah satu kursi taman, dengan kepala mendongkak menatap langit musim panas yang lumayan menyengat. Batinnya awas mendengarkan beberapa pikiran orang – orang yang lewat di depanny, spontan menutup telinga lalu menggeleng kuat ketika tanpa sengaja mendengar bisikan lirih beberapa orang diseberang sana yang sedang berciuman, membuatnya seperti diguyur satu baskom berisi cacing tanah.

"Maaf atas apa yang lo liat, yah. Pasti gak terbiasa." Dia menoleh dengan kening berkerut,  menarik napas – tanpa sadar. Bingung akan jantungnya kini berdetak liar seperti ia baru saja mendengarkan permainan musik opera super cepat dengan suara vokal seriosa yang khas. Tatapan lembut pria itu sekilas mengingatkannya akan Sebastian Pradipta,sepupu gantengnya yang membuat wanita manapun berdebar tak keruan lewat tatapan matanya,  membuat pipinya langsung merona, seolah sedang berendam di bathub dengan suhu air sehangat suam – suam kuku.

Who blew me away,
blew me away.

Ia tak mendengar apapun. hanya keheningan yang ia rasakan, dan membuat hatinya damai seperti melihat aliran air sungai jernih ditengah hutan.

Ini aneh.

Sudah bukan rahasia lagi, papahnya, Mikail Boulanger adalah keturunan Gipsi Romania generasi ketiga yang menurunkan bakat keluarga super langka, yaitu kemampuan untuk mendengarkan langsung pikiran orang lain – bahkan hewan yang berada tak jauh darinya, serta visi akan suatu keputusan yang ia ambil. Kalau boleh jujur, hal ini membuat hidupnya sangat datar karna sudah mengetahui pikiran hampir seluruh penduduk bumi, tanpa perlu memancing pembicaraan yang membuatnya bosan duluan.

Tapi, ini beda.

Apa yang pria itu pikirkan sekarang?

Ia tak sadar telah mendesah frustasi ketika melihat tangan pria itu terulur. "Alexander Pearce."

"Eleanor Boulanger."

Pria itu sedikit berjengit, dan dia sangat penasaran akan apa yang dipikiran orang itu. "Gue harus panggil apa?"

"Lea, lo?"

Pria itu tersenyum, membuatnya spontan membalas. semilir angin sepertinya senang akan pertemuan mereka, karna terasa sejuk untuk suasana sepanas ini. "Alex."

All About Love (Cinta Rahasia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang