Part 20

16.1K 766 0
                                    

Jam istirahat kali ini Rey mengajak Boy dan Aska ke kelas Refa. Rey sudah menceritakan semuanya pada mereka.

"Rey pokoknya kalo saudara lo cantik, kasi gue ya!!" Ucap Boy.

"Enak aja lo...ga akan gue izinin dia sama lo"

"Kok lo gitu?? Apa kurangnya gue?? Gue keren,tampan, dan terkenal."

"Najizz sumpah!!!" Sahut Aska.

Mereka bertiga sampai di depan kelas Refa. Rey masuk ke kelas dan memanggil Refa keluar.

"Ini saudara lo Rey??" Tanya boy.

"Hai..gue Refa." Sapa Refa diiringi senyum manisnya.

Aska yg dari tadi tidak begitu memperhatikan kehadiran Refa  mendadak tertegun melihat senyum Refa. Begitupun dengan Refa,meskipun Aska berada di belakang Boy dan Rey tapi mata Refa tetap bisa bertemu dengan mata Aska.

Rey yg melihat Refa dan Aska saling berpandangan segera menyeret Boy kesamping. Boy yg awalnya kesal langsung mengerti maksud Rey begitu melihat aksi saling pandang di depannya.

"Patah hati adek abang!!!" Seru Boy yg membuat Aska dan Refa tersadar dan salting.

"Hahaaa..lo liat tu Boy. Aska diem diem gitu menghanyutkan. Dia ga perlu banyak gombal kayak lo tapi dia berhasil maju selangkah dari lo." Ucap Rey

"Apaan sih lo Rey." Sergah Aska.

"Liat mukanya Aska, kayak pantat kebo!! Hahaha."

Rey dan Boy tertawa meledek Aska sedangkan yg di ejek hanya menggaruk kepalanya yg tidak gatal.

Setelah aksi ledek ledekan Boy dan Aska, akhirnya mereka memutuskan untuk ke kantin. Dan hari ini Rey yg akan mentraktir mereka sebagai ucapan syukur karena telah bertemi dengan saudaranya.

Sesampainya di kantin Boy langsung memesankan makanan untuk mereka.dan ternyata disana juga ada Chacha,Adel dan teman teman lainnya.

Chacha yg melihat ada Refa di meja tempat Rey dan teman temannya merasa sangat kesal.

"Lo liat Cha...tuh si Rey udah ada gebetan baru" ucap Adel memanasi Chacha.

Di meja Rey terlihat Boy sedang mengejek dan menjodoh jodohkan Aska dan Refa. mereka tertawa bersama sama. Dan tak jarang Refa memukul pelan lengan Rey karena kesal dan Rey mengacak rambut Refa.

Mungkin bagi orang yg tidak tau apa sebenarnya yg terjadi di antara mereka pasti akan menganggap bahwa Rey dan Refa menjalin hubungan.

Chacha yg kesal melihat cara Rey memperlakukan Refa langsung pergi meninggalkan kantin. Karena terburu buru Chacha tidak sengaja menabrak murid yg sedang membawa segelas jus alpukat otomatis jus tersebut mengenai wajah dan baju Chacha dan jadilah sekarang Chacha menjadi bahan tertawaan seisi kantin.

Refa yg merasa kasihan melihat Chacha langsung menyuruh Rey untuk menghampirinya dan membantunya.

"Rey.. samperin dia gih"

Rey langsung mengangguk. Dia menghampiri Chacha dan memberikan tissue untuk membersihkan tumpahan jus di wajah Chacha.

Chacha yg kesal dengan Rey menampiknya dan berlari meninggalkan kantin.

"Ehh..mau kemana lo?? Udah nabrak ga tanggung jawab. Minuman gue !!!" Teriak murid yg di tabrak Chacha.

Rey berdecak kesal mendengar omelan murid itu. Dia mengambil beberapa uang 50 ribuan dari sakunya dan memberikannya pada murid itu.

"Nihh!!! Ini lebih dari cukup untuk gantu Jus alpukat lo. Lo bisa dapet 10 gelas sekaligus.

Selepas memberikan uang, Rey berlari menyusul Chacha.

Dia mencari Chacha ke semua tempat di sekolah tapi dia tidak menemukannya.

"Kemana dia??"

Rey kembali mencari Chacha dan langkahnya tiba tiba terhenti begitu melihat seorang gadis sedang duduk di bangku putih taman belakang. Rey tau itu siapa.

Bahu Chacha bergetar saat itu. Wajahnya masih penuh dengan tumpahan Jus begitu pula dengan bajunya. Tapi dia tidak mempedulikan hal itu, saat ini dia sedang kesal dan marah.

"Chaa....."

Rey menyentuh bahu Chacha yg bergetar. Chacha yg sadar bahwa Rey yg menghampirinya segera menghapus air matanya. Dia tidak mau terlihat lemah di depan Rey.

Rey duduk di sebelah Chacha dan Chacha langsung memalingkan wajahnya membelakangi Rey.

"Lo kenapa??" Tanya Rey.

"Gue ga kenapa. Apa peduli lo!!" Ucap Chacha ketus.

"Ini bersihin dulu wajah lo. Gue serem ah lihat wajah lo kayak gitu. Eh..ga serem deh.. haus tapi. Pengen gue jilatin tu jus alpukatnya." Ucap Rey sambil terkekeh.

"Gak lucu!!!"

"Yahh... ga lucu ya?? Gagal dong gue jadi pelawak" ujar Rey dengan wajah menyesal dan putus asa.

"Lo ngapain disini??? Sana sama cewek baru loh!!!"

Rey mengerutkan keningnya tidak mengerti.

"Cewek baru??" Gumam Rey.

"Maksud lo siapa Cha??"

"Sok sok ga tau lo!!"

"Lahh..gue emang ga tau!!"

"Anyying banget lo emang."

"Ehh tu mulut yah.. masih aja ngomong kasar gitu." Rey memukul pelan dahi Chacha.

"Kenapa??gue emang kayak gini. Gue emang suka ngomong ngomong kasar. Lo ga terima??"

"Yah bukan nya gitu..tap-"

"Tapi apa?? Udah deh sana sama pacar baru lo. Dan pasti dia ga suka kan ngomong ngomong kasar kayak gue"

"Lo sebenernya ngomongin siapa sih Cha?? Kok gagal paham gue??"

"REFA!!!!" Pekik Chacha.

MY BAD BOY (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang