Chapter 11

2.3K 165 20
                                    

Seorang gadis cantik tengah terburu-buru. Dia berjalan dengan tergesa-gesa menuju ke kelasnya. Sesekali dia melirik jam di tangannya. Bel sudah berbunyi sejak tadi, dan gadis itu terlambat hampir 15 menit. Gadis itu memasuki ke kelasnya, aman. Belum ada guru yang datang ke kelasnya.

"Yuki!" Teriak seseorang memanggilnya, Yuki menoleh cepat

"Maxime" ucap Yuki terkejut

"Tumben loe telat" ucap Maxime curiga

"Gue bangun ke siangan" ucap Yuki nyengir kuda

"Loe jangan bohong, jawab jujur" ucap Maxime menatap Yuki menyelidik

"Gue..."

"Selamat pagi anak-anak" ucap seorang guru datang. Yuki dan Maxime duduk di meja masing-masing.

"Loe utang cerita sama gue" bisik Maxime tersenyum, membuat Yuki bergidik ngeri.

***
Bel istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Seorang pria tampan berjalan menuju ke kelas XC, padahal dia siswa kelas XII IPS 2. Semua menatap takjub dan heran.

"Itu kan cowok baru itu" bisik seseorang melihat kedatangan Gio

"Wah, ganteng banget!" Teriak semuanya histeris

"Ngapain dia ke sini ya?" Bingung mereka bergantian

"Nggak tau" ucap merek lagi

"Hei, boleh minta tolong?" Tanya Gio tiba-tiba. Mendadak mereka mengangguk mantap.

"Tolong bawa kesini cewek yang namanya Wilona" ucap Gio tegas

"What?!" teriak mereka kompak

"Loe ada perlu apa?" Tanya Raya heran, gadis itu menghampiri Gio

"Loe yang namanya Wilona?" Tanya Gio ragu

"Bukan, dia Raya temennya Wilona. Gue Mely temennya Wilona juga. Wilonanya lagi duduk di sana" ucap Mely menunjuk ke arah Wilona.

Gadis itu sibuk dengan ponsel dan earphone di telingannya. Sesekali bersenandung kecil mengikuti alunan musik. Gio menatap arah yang Mely tunjuk. Awalnya dia terkejut, tapi sedetik kemudian dia tersenyum kecil.

"Cantik" ucap Gio pelan, tapi mampu di dengar oleh Raya dan Mely

Gio berjalan dengan tamapannya menuju bangku Wilona. Gadis itu tampak tidak mengetahui kedatangan Gio. Dia terus bernyannyi. Gio meletakan kedua tangannya di depan meja wilona. Matanya terus menatap wajah Wilona.

"Astaga!" Teriak Wilona saat menyadari kedatangan Gio

"Loe ngapain?" Tanya Wilona menyelidik

"Suara loe cantik, se cantik orangnya" ucapnya manis, membuat Wilona ingin muntah

"Gak usah gombal, gak mempan sama gue" ucap Wilona tegas

"Gue bicara sesuai kenyataan" ucap Gio tersenyum, membuat Wilona menaikan alisnya bingung

"Loe ngapain ke sini si?" Tanya Wilona menyelidik

"Gue pengen ketemu masa depan gue" ucap Gio terus menatap Wilona

"Mending loe balik ke kelas, gue geli ngedenger loe gombal" ucap Wilon risih

"Gue gak akan pergi sebelum loe ngasih nomor loe ke gue" ucap Gio tegas

"What?!" ucap Wilona terkejut

"Loe pikir gue mau ngasih nomor gue ke orang asing kaya loe?" semprot Wilona tajam

"Kenapa gak mau? Awalnya gue orang asing, tapi sebentar lagi gue akan jadi orang penting di hidup loe" ucap Gio tersenyum manis

"Orang penting?" Bingung Wilona

Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang