Chapter 6

777 61 2
                                    

Hangeng menatap Heechul yang sedang menyantap sarapannya. "Kau yakin akan pergi bekerja hari ini, wajahmu terlihat pucat"ucap Hangeng khawatir.

Heechul mengangguk, ia menelan makanan yang ada dimulutnya. "Kemarin aku sudah absen, mana mungkin hari ini tidak masuk. Aku pasti baik baik saja"Heechul tersenyum.

Entah kenapa, perasaan Hangeng tidak enak. Ia tidak ingin membiarkan Heechul pergi kekantornya. Takut terjadi sesuatu pada Heechul.

Hangeng ingin sekali melarang Heechul pergi, tapi tidak ingin nantinya malah membuat ia dan Heechul ribut lagi. Sungguh! Hangeng benar benar tidak tau harus apa sekarang.

"Jangan khawatir, aku akan menjaga diriku baik baik. Soal Siwon, aku akan menjaga jarak padanya"jelas Heechul. Hangeng menatap Heechul. "Kau khawatir padaku bukan? Aku tidak tau alasannya, tapi, aku akan mengikuti saranmu. Aku yakin kau pasti memiliki alasan kenapa bersikap seperti belakangan ini"Heechul tersenyum.

Hangeng bangkit dari kursinya, memeluk kekasihnya itu, "gomawo Chulie, gomawo"Heechul membalas pelukan Hangeng.

Hangeng berharap, yang ia khawatirkan sejak tadi hanya kekhawatiran belaka. Semoga tidak terjadi apapun pada Heechulnya.

***

'Chulie, aku harus kembali ke Beijing, malam nanti aku akan kembali lagi. Ingat, jaga dirimu baik baik'

Setelah mengirim pesan tersebut, Hangeng yang sedang di dalam mobilnya melanjutkan perjalanan menuju bandara Incheon. Ada pertemuan mendadak yang harus dihadirinya di Beijing dan tidak bisa diwakilkan oleh sekretarisnya.

***

Siwon memperhatikan Heechul yang sedang bekerja sambil sesekali memijat kening, dan juga, wajah Heechul terlihat pucat, 'apa ia sakit?'

"Kau kenapa?"tanya Siwon.

Tak ada jawaban.

"Hei, kau ini sangat suka mengabaikanku ya?"

"Eh? Ah, iya, maaf Siwon-ssi"

"Aku bertanya kau kenapa? Apa kau sakit?"

"Itu, tidak apa, hanya sedikit kelelahan"jawab Heechul sambil mencoba tersenyum. Tak lama layar handphone Heechul menyala, sebuah pesan masuk,

'Chulie, aku harus kembali ke Beijing, malam nanti aku akan kembali lagi. Ingat, jaga dirimu baik baik'

Heechul membaca pesan yang dikirim Hangeng dan langsung membalasnya,

'Iya, tidak apa. Jika kau terlalu lelah, tak usah langsung kembali. Istirahat saja dulu disana'

Setelah mengirim balasan, Heechul menaruh handphonenya dimeja.

Heechul baru saja bangkit dari kursi untuk pergi kekamar mandi, namun tiba tiba ia linglung dan jatuh ke lantai. Siwon yang sejak tadi masih memperhatikan Heechul langsung mengangkatnya, dan membawa ke sofa.

***

Siwon masih saja memperhatikan Heechul yang tengah terbaring tak sadarkan diri. 'Kenapa aku baru menyadarinya, Kim Heechul, kau benar benar cantik. Tapi tetap saja, Bumieku yang terbaik. Walaupun begitu, mulai sekarang, aku akan membuatmu menjadi milikku, benar benar menjadi milikku'

Siwon berjalan kearah meja Heechul, mengambil handphone Heechul yang ada dimeja tersebut, dan mengetik sesuatu disana.

Setelah selesai, Siwon menyimpan handphone Heechul disakunya, dan kembali berjalan kearah sofa.

Tak lama Heechul pun tersadar dari pingsannya. "Siwon-ssi?"Heechul kembali memijat keningnya yang terasa sakit.

"Sudah sadar? Apa kau baik baik saja, Heechul-ssi?"

He Is MineWhere stories live. Discover now