°°°°°
Kini prilly tengah berada dikedai es krim favoritnya bersama sang sahabat "Gritte"..
Prilly memang merasa suntuk hari ini dirumah. Untung saja gritte datang dan mengajaknya pergi ke mall untuk jalan-jalan..
"Gue ada kado special buat lo" ucap gritte kepada prilly
"Apa?" tanya prilly dan terus melahap es krim vanilla nya
"Liat kebelakang dong.." ucapnya lagi dan membuat prilly terkaget bukan main
Lelaki itu tanpak tersenyum manis kepada prilly. Prilly hanya mampu terdiam dan tak mampu berucap kata
"Ini buat kamu .." ucap lelaki itu seraya memberikan coklat dan bunga favorit prilly
Prilly masih saja terpaku..
Tepat didepan matanya ia dipertemukan lagi dengan lelaki yang pernah ada dihatinya
"Lo kok bisa disini, bukannya lo di amerika .." ucap prilly terheran lalu mempersilahkan nya duduk
"Dia udah lama kali prill dijakarta. Lo aja yang gak peka! Sibuk ngurusin suami sih.." ledek gritte
Lelaki itu hanya tersenyum dan terus saja menggenggam tangan mungil prilly tanpa disadari oleh prilly..
Lama bercengkarama di kedai itu. Tanpa sadar hari sudah menunjukan pukul 5 sore
Dan sedari tadi pula ali berusaha menghubungi sang istri. Tapi hasilnya nihil ! Berkali-kali ali menelfon tak ada satupun jawaban dari prilly -____-
Handphone prilly sengaja gritte diamkan agar tak menganggu pertemuan mereka !
"Gue pamit ya udah sore. Takutnya ali udah pulang dan gue gk ada dirumah.." tutur prilly dan bangkit dari tempat duduknya tapi ditahan oleh lelaki itu
"Aku anter ya. Gak baik cewek pulang sendirian.." ucap lelaki itu lembut tapi dalam hatinya mempunyai seribu rencana untuk mendapatkan wanita mungil didepannya ini
"Gak usah.." tolak prilly dan melepas genggaman tangan itu
Tapi gritte terus saja berusaha membujuk prilly untuk setuju diantar oleh lelaki itu..
BRAK !!!
Sebuah pukulan keras mengenai rahang lelaki itu..
" A..li.." ucap prilly kaget saat melihat sang suami tiba-tiba hadir diantara mereka
Dan tak lama segerombolan polisi pun datang lalu menanggkap lelaki yang sedari tadi bersama prilly..
Prilly dan gritte dibuat kaget dengan kehadiran polisi-polisi itu.Dan dengan posesifnya ali menarik tubuh sang istri kedalam rangkulannya ..
"Jangan lepaskan dia sebelum ada persetujuan dari saya.." pesan ali kepada polisi-polisi itu
Lelaki itu pun terus saja berontak dan terus mengancam akan menghancurkan rumah tangga prilly dan ali..
"Ciii !! buang hanyalan semu lo itu. Gue gak akan biarin wanita gue jatuh ke laki-laki busuk kaya lo.." kecam ali seraya menarik kera baju lelaki itu
Amarah ali yang membeleduk sedari kemarin akhirnya bisa terluapkan..
Teror dari lelaki itu membuat ali geram untuk memberi pelajaran berharga untuknya..
