promise 7

2.5K 313 26
                                    

^1^

Mereka berlima berjalan beriringan, sesekali Irene dan Taehyung saling beradu argumen.

Mulai dari makanan ibu Krystal yang lezat,kedai bubble tea yang menyajikan rasa paling istimewa, komik detective conan edisi terbaru, rasa ice cream yang paling nikmat, bahkan Irene dan Taehyung hampir saja bertengkar hanya karena mereka berbeda pendapat soal potongan rambut yang cocok untuk Irene. Mereka bahkan tidak menghiraukan tatapan jenuh dari Krystal dan MinHyuk.
Sedangkan Yoona hanya menatap malas sepasang kekasih yang berdiskusi hal yang sangat amat tidak penting. Menurutnya.

"Yoona-aa..kau tinggal dimana sekarang?" Krystal bersuara. Ia pusing mendengar ocehan Irene dan Taehyung. Lebih baik ia berbicara dengan gadis yang berjalan disampingnya ini. Gadis cantik yang telah menyelamatkan mereka berempat 15 menit yang lalu.

Yoona menggaruk tengkuknya. Sedikit bingung harus menjawab apa.

"Aku... tinggal di kompleks perumahan biasa. Tidak jauh dari sini. Sekitar 20 menit jika berjalan kaki. Apa kalian mau mampir?"

"Tidak. Kami bukannya tidak mau, tapi kau tau ibuku sangat galak dia akan jadi monster jika tau aku pergi ke rumah teman baru tanpa memberitaunya terlebih dahulu. Jadi maafkan aku ya.." nada suara Krystal terdengar menyesal.

Yoona sedikit terkejut. Gadis dingin yang sebelumnya bahkan menatapnya seolah ia seorang teroris, kini bisa berubah 180 derajat. Bahkan sekarang gadis ini menunjukkan sikap seolah ia telah lama kenal dengan Yoona. Gadis dingin bernama Krystal ini ternyata cukup cerewet. Jika kalian mengenalnya lebih dekat.

"Sebenarnya aku ingin kalian mampir dulu. Hitung-hitung bisa sedikit menemaniku ngobrol dirumah. Tapi tidak apa-apa lain kali, kalian harus janji datang kerumahku..oke!"
Yoona bersemangat. Ini adalah kesempatan yang jarang ia dapatkan. Bisa mempunyai teman baru sebanyak ini. Meskipun lebih tepatnya Yoona sebut adik sebanyak ini.

"Kau tinggal sendiri?" Kini taehyung bersuara. Ia bahkan mengacuhkan suara Irene yang melengking karena tak menjawab pertanyaan gadis cantik itu.

"Nee..aku tinggal sendirian"

"Memangnya kemana keluargamu?"
Taehyung masih setia bertanya pada Yoona. Namja itu terlihat sangat antusias.

"Keluargaku...tidak tinggal bersamaku. Mereka sedang sibuk"

Bohong.

'Bahkan kau tidak punya keluarga'

Sorot mata Yoona terlihat sendu.

"Lebih baik tinggal sendiri daripada harus tinggal satu rumah dengan ibu yang sangat cerewet dan menakutkan seperti ibuku"

"Tapi Krystal-aa...masakkan ibumu sangat lezat. Apa kau yakin akan baik-baik saja tanpa ibumu?"

"Tentu saja tidak. Meskipun dia galak, cerewet, dan kasar, ia tetap ibuku. Dan aku tidak bisa hidup tanpa dirinya"

"Kalian sangat beruntung mempunyai ibu yang sangat menyayangi kalian"

"Yaak!! Dimana-mana ibu pasti menyayangi anaknya!!"
Krystal tidak setuju dengan pendapat yang baru saja Yoona keluarkan. Karena ia yakin dimana-mana nurani seorang ibu pasti akan selalu menyayangi anaknya.

"Tidak semua orang bernasib beruntung seperti kalian"

Jawaban Yoona berhasil menghentikan langkah keempat remaja itu. Mereka bahkan menatap Yoona penuh tanya.

'Apa yang kau maksud dengan tidak semua orang bernasib beruntung seperti kami?'

"Apa maksudmu?"
Krystal sedikit tak percaya sekaligus heran. Gadis ini berbicara seolah-olah dia memendam luka tentang ibunya.
Krystal masih setia menatap perubahan wajah gadis cantik didepannya.

Promise [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang