Love Material [Soonhoon]

Chapter 5

-LOVE MATERIAL Chapter 5-

Pairing: SoonHoon/HoZi

Caster: Kwon Soonyoung/Lee Jihoon/Seventeen's member

Lenght: Multi-chapter

Genre: Drama, Hurt Comfort, Sad, Romance.

Rating: T (PG-15)

.

^Happy Reading^

.

-oOo-

.

Cuaca siang ini benar-benar sejuk, tak seterik biasanya, ditambah lagi langit yang mendung. Benar-benar mendukung. Walau bersila kaki tanpa alas, sosok pendek di daratan luas salah satu atap bangunan itu terlihat cukup tenang menikmati pekerjaan yang ia lakukan.

Sebagian rambutnya yang kini berwarna cokelat terang, berhamburan tertiup angin. Tutup pena tertahan di cela kedua bibir, ia gigit, petanda sedang serius. Ada sebuah buku kecil terletak di pangkuan. Ia tengah menyalin sebaris nominal dari buku kecil pada buku yang lebih besar.

Buku tanpa sampul.

Lee Jihoon melingkari barisan kapital yang sebelumnya ia tulis menggunakan tinta merah. Setelah usai, matanya langsung berbinar cerah.

"Sedikit lagi akan terkumpul semuanya." Jihoon terlihat bahagia dengan buku yang ia peluk di depan dada. Buku tipis yang di depannya terdapat logo Bank--buku tabungan.

Jihoon merogoh tasnya, mengeluarkan sebungkus roti serta sekotak susu stroberi, dan mulai menikmati makan siangnya seorang diri.

"Apa akan turun hujan? Tapi, langit yang sebelah sana tak mendung sama sekali." Menggelikan, dia berbicara sendiri.

Tatapan Jihoon teralih pada jari jempol kirinya yang menghitam akibat sengatan listrik. Setrika kabel miliknya mendadak korsleting saat digunakan. "Ingatkan aku untuk membeli yang baru, oke?" Bergumam lagi, sebelum akhirnya Jihoo menyumpal mulutnya dengan gumpalan roti.

Rutinitas yang tak pernah Jihoon tinggalkan, mengunjungi atap fakultas seni. Atap tua yang memberikan banyak kenangan indah. Jihoon beranjak mendekati pagar pembatas yang dikelilingi teralis besi yang telah berwarna cokelat, berkarat.

Dia sedang cuti menjadi stalker Soonyoung. Empat hari belakang, Jihoon disibukkan dengan tugas dan pekerjaan. Ia tidak memiliki banyak waktu lengang, kesehariannya benar-benar berpusar antara kafe dan perpustakaan. Merindukan Soonyoung? Tentu saja. Lusa, mereka memiliki satu kelas yang sama.

"Tapi, aku melihatmu menggoda perempuan di dalam sana!" lengkingan seseorang mengudara saat suapan roti terakhir sudah Jihoon telan. Ia melongok ke bawah untuk memastikan, rupanya seseorang yang familiar. Boo Seungkwan.

"Aku tidak menggoda mereka, sungguh. Mereka datang padaku dan bertanya, sangat tidak sopan 'kan kalau aku pergi begitu saja? Sayang, tolong mengerti." Pemuda berwajah barat tampak menghadang langkah lebar sosok berpipi bulat di depannya.

Seungkwan emosi, "Dengar ya, Vonon. Aku jelas melihat semuanya. Kau menggoda mereka!" Telunjuk Seungkwan bergerak menuding wajah sang kekasih.

"Tidak, oh my god, percayalah."