CHAPTER 1

13.1K 812 31
                                    

Seorang namja mungil rambut berwarna coklat menggunakan kacamata hitam menggunakan coat panjang warna biru dongker menggendong seorang anak kecil di lengannya yang tampak lelah setelah melakukan perjalanan panjang di dalam pesawat. Tangan satunya di gunakan dia menarik kopernya. Tak hanya berdua dia pun bersama seorang wanita paruh baya di sampingnya yang juga menarik tas koper.

"Baekhyun, kau yakin dengan keputusanmu nak?"

"Aku yakin Eomma"

Ya dia adalah Byun Baekhyun bersama ibunya dan anaknya yang berusia 4 tahun. Dia kembali ke negara asalnya Seoul, Korea Selatan, setelah hampir 5 tahun dia meninggalkan negaranya dengan segala luka yang ada. Dia kini kembali memulai hidup baru, membuka lembaran baru.

"Aku kembali" batin Baekhyun.

~~

Langkahnya semakin mantap keluar dari bandara menuju taxi yang di pesannya yang akan mengantarkan mereka ke apartemen yang telah di belinya secara online sewaktu di China.
Baekhyun bekerja di hotel Ever 8 sebagai Branch Manager milik keluarga sahabatnya yang di anggapnya sebagai Hyung, Wu Yifan atau Kris di China, kini dia pindahkan ke cabang Korea masih dengan jabatan Branch Manager.

Saat dulu pindah ke China dia bersekolah home schooling dengan bantuan Kris karna dia tak mungkin bersekolah dengan perut yang semakin membesar. Setelah selesai sekolah Baekhyun melahirkan anaknya yang bernama Byun Jiwon. Ia berkuliah serta bekerja dan juga menjadi seorang ibu untuk anaknya. Usahanya tak sia-sia Baekhyun mendapat gelar Cumlut sebagai mahasiswa fakultas Ekonomi terbaik. Kemudian dia mendapat pekerjaan walaupun dengan bantuan dari keluarga Wu, dirinya bekerja dengan keras dan rajin berawal menjadi Frontliner hingga menjadi Branch Manager perjalanan yang panjang dan penuh usaha.

~~

Baekhyun bersama dengan anaknya dan ibunya telah sampai di apartemen miliknya yang sederhana namun terasa nyaman. Bahkan mereka mempunyai balkon menampilkan kota Seoul dari balkonnya.

'Kring Kring' ponsel miliknya berbunyi, panggilan dari kontak yang bernama Kris Hyung.

"Hello"

"Baekhyun kau sudah sampai?"

"Sudah Hyung. Kami baru saja tiba di apartemen"

"Syukurlah kalian sampai dengan selamat. Baek, jika kau tak yakin kembalilah. Kami tak memaksamu"

"Aniyeo Hyung. Aku baik-baik saja. Kau tak ke sini?"

"Mungkin minggu depan. Kau taukan beberapa pekerjaanku belum selesai"

"Mommy apa itu Daddy?" Tanya seorang balita laki-laki yang sangat imut dengan menarik coat milik Baekhyun.

"Ne. Apa kau ingin bicara Wonnie?"

Jiwon hanya mengangguk dengan lucu.

"Hyung. Wonnie ingin bicara padamu"

Baekhyun memberikan ponselnya pada Jiwon.

"Halo Daddy, Daddy cepatlah menyusul kami. Aku tak ada teman bermain"

"Hahaha. Daddy akan menyusul nanti. Wonnie jaga Mommy ya. Nanti Daddy belikan mainan"

"Assaa. Ne Daddy. Gomawo Dad"

Jiwon memberikan lagi ponselnya pada Baekhyun kemudian berlari mencari neneknya.

"Hyung nanti kita sambung lagi. Aku harus berkemas dulu"

"Baiklah. Jangan terlalu terburu-buru kau punya satu minggu lagi untuk bekerja"

"Arraseo. Sudah ya Hyung. Bye"

Baekhyun mematikan ponselnya dan berjalan menuju balkon. Dia berbohong jika dia baik-baik saja kenyataanya dia masih mengingat masa lalunya. Cinta pertamanya yang menyakitkan bahkan luka itu terasa di hatinya walau luka itu sudah tertutup. Tapi kini dia berharap dia tidak salah mengambil keputusan.

Forgiveness (Sequel Series from A Thousand Regrets)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang