Chapter 11.

Mulai dari awal
                                    

"Tapi kamu imutnya masih sama kayak anak kecil,"

"El lu tau gak kenapa gue bisa suka sama lo ?" tanya Sam memainkan rambutku,

"Kenapa ?" balasku melirik matanya,

"Karna terkadang, lo itu imut banget kayak anak kecil," jawabnya sambil mencubit hidungku,

"Bacot lu !"kesalku saat aku meningat kejadian yang baru saja muncul diotakku tadi,

"Yaudah gue tetep disini kok nungguin lo,"

Sekitar 30 menit aku tetap menunggu, tapi hasilnya nihil. Tak ada satupun taxi yang lewat disini.

apa aku harus menerima tawaran Sam ?

Mungkin ini waktunya aku buat ngelupain semua yang Sam lakuin ke gue dulu dam mulai berteman dengannya,

Tapi,

"Yaudah deh, anter gue pulang" sahutku,

"Nah gitu dong," jawabnya kaget,

Akupun memakai helm yang sedari tadi kupegang dan naik diatas motornya,

"Pegangan El," sahutny

"Najis," balasku sadis,

Ia pun melajuka motornya dengan kencang menuju rumahku,

"Sammm !! Pelanin motor lo please !!!!!" teriakku,

"Wkwkwkwk lo sama aja ya, masih takut gue bawa ngebut" balasnya memelankan laju kendaraanya,

"Kalo gue bawanya kenceng lu peluk gue aja yah," sahut Sam sebelum menyalakan motornya,

"Gak usah laju napa ! Gue takut" balasku,

"Makanya peluk gue,"

"Gamau ah !" kesalku,

Tak lama kendaraan Sampun kian melaju membuatku berteriak histeris

"Sammm pelanin motornya," tariakku sambil memeluk erat pinggang Sam

ihhhh jijai deh aku mengingat kejadian tersebut,

"Makasih ya," sahutku,

"El ?" panggilnya,

Akupun berbalik,

"Makasih ya maafin gue," sahutnya

"Gue ? Maafin lo ? Kapan gue bilangnya" batinku

"Eh iya," jawabku seadanya,

Aku pun langsung masuk kedalam rumahku, tak lupa aku menaruh helm pemberian Nando yang lempar asal karna masih kesal,

"Tuh anak bkin gue nunggu aja," desisiku kesal,

Tak lama Hpkun berbunyi,

El : "Halol

Nando : "Lu udah pulang, ?"

El : "Udah ! Kenapa !" kesalku,

Nando : "Sory dong El, jangan marah"

El : "Iya-iya, kenapa ?" tanyaku kesian

Nando : "Entah malam temanin gue dateng keacara ulang tahun April dong,"

El : "Ha ? Kok gue, sama Jemy aja loh" tolakku, btw Jemy adalah teman dekat terus teman setim basketnya Nando,

Nando : "Kan gue maunya lo, gimana sih"

El : "Melow banget sih, gak bisa ah, gue entar malam ada janji bareng Sarah, Bye !" kesalku memutuskan telponnya,

Enak aja udah gak jemput, malah ngajak ikut ke ultah nenek lampir lagi,

Kok aku yang kesel ya sekarang ??

Tookk. Tookk. Took

"Bentarr," desisku menuju pintu,

"Ngapai lu bedua kesini ?" tanyaku melihat Sarah dan Robi masuk kerumahku,

"Lu tau gak, ternyata Pacar sih Nando itu anaknya Kepala yayasan sekolah kita," sahut Sarah,

"Terus hubungannya ke gue ?" tanyaku

"Kita satu angkatan diundang ke ulang tahunnya April entar malem," lanjutnya,

"Ha ? Gak penting banget tuh anak," jawabku,

"Kita datang yah," ajak Sarah,

"Gak ada !" balasku,

"Nah kan Sar, El aja gak mau," lanjut Robi,

"Entar malem itu ada Rachel, masa iya kalian berdua gak mau nonton Rachel, mumpung gratis" sahut Sarah memohon,

"Pleasee!"

Oke aku sekarang bisa melihat mata Sarah yang begitu memohon,

"Yaudah deh kita pergi," sahutku,

"elll," desis Robi,

"Yes ! Kita pergi kan, oke gue pulang dlu, ayok Rob" jawab Sarah menarik Robi keluar,

Mungkin emang aku harus dateng deh, supaya bisa liat Nando sama April bakalan gmana ntar malam

---

Robi sudah menjemputku didepan rumah bersama Sarah,

"Bun, El jalan dulu," sahutku,

"Iya hati-hati"

Aku pun segera keluar dari rumahku masuk kedalam mobil Robi,

"Lu serius kan El mau dateng ?" sahut Robi,

"Ih Robi, El udah bilang iya, jadi iya" kesal Sarah,

Selama diperjalanan kami hanya mendengar celoteh Sarah yang tak sabar menonton Rachel disana,

April berulang tahun disalah satu Hotel Bintang 5, gak kaget sih, orang anak pemilik sekolah sih,

Hebat juga ya Nando bisa dapat pacar sekaya April,

Setelah memarkirkan mobil kami, akhirnya kamipun tiba di BallRoom acara ulang tahun April,

Ruangan besar ini dipenuhi oleh remaja2 dan juga tamu undangan.

Ruangan yang bernuansa Pink Biru ini begitu indah dengan dekorasi2 yg unik dan lucu,

"Kita duduk disana aja yah," sahut Sarah menarikku bersama Robi,

Ruangan ini begitu ramai, tapi tak sumpek, aku bisa membayangkan berapa besar biaya acara ini,

"El, El, itu Nando kan ?" sahut Sarah memukul tanganku,

#TBC
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAH 🎤👑

Love in the Dark [BOYXBOY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang