Chapter 8.

31.6K 2K 60
                                    

EL POV

"Hm....." ngantukku, sambil membuka mataku yang masih terlihat begitu gelap,

Kuambil hpku diatas meja dan mencoba menyalakannya dan melihat sekarang pukul berapa,

"05.30"

Terlalu pagi untuk bangun, tapi tak bisa rasanya kukembali kedalam mimpi indahku semalam.

Tunggu dulu, semalam aku tidak tidur serapi ini ? mungkin saja Bunda membangunkanku semalam,

Karna sudah tak tahan ingin mengeluarkan cairan dari tubuhku, aku berlari mengambil handuk dan sekalian untuk mandi pagi itu,

Entah kenapa rasanya hari ini aku begitu malas untuk sekolah dan juga aku begitu lapar....

Sebelum mengenakan seragam aku segera membangunkan Bunda yang saat itu masih awal untuk segera bersiap-siap,

"Bun, El laper," pintaku,

"Iya2 bentar, tumben bangunnya pagi," sahut Bunda,

"Gatau, kebangun aja," jawabku sambil duduk

"Udah kamu bangunin Nadia cepetan," pinta Bunda,

Setelah mencoba mebangunkan adik wanitaku tersebut aku langsung beranjak pergi menuju kamarku untuk mengenakan seragam sekolahku berwarna coklat aka baju pramuka legendaris.

"Bun, semalem yg lepasin headphone El Bunda yah ?" tanyaku dimeja makan,

"Bukan Bunda," jawab Bunda jelas,

"Terus siapa dong ?" tanyaku bingung,

"Oh mungkin Nando," balas Bunda,

"Nando ?"

"Iya Nando semalem kesini liat kamu, mungkin El udah tidur," jawab Bunda,

Nando ngapain semalem kerumah ?

"Kalau udah cepetan kemobil, Bunda bentar lgi terlambat ini,"

Aku dan Nadia pun segera pergi dan masuk kedalam mobil dan bersiap menuju sekolah.

Sesampainya disekolah, setelah mencium tangan Bunda akupun segera masuk kedalam sekolah dan menuju kelasku.

seperti biasa aku harus memasuki kelasku dan mulai belajar kala itu. Entah mengapa kali ini Sarah begitu tak banyak bicara disampingku, tapi aku tak memikirkanny.

Saat istirahatpun tiba, Robi yang tak turun karna sakit yg melanda lelaki berjambil itu. Akhirnya aku dan Sarah memilih untuk membeli jajanan dan memakannya dikoridor depan lapangan basket sekolah.

Aku membeli beberapa sosis goreng dan juga sebungkus es merah andalan akang depan sekolah yang sudah berjualan dari 5 tahun yg lalu.

"Gue gak tau kalau Nando itu anak basket," sahut Sarah sambil memakan batagor yg ia pesan,

"Mana ?" tanyaku sambil mencoba mencarinya,

"Tuhh,," jawabnya

Yup, disana terdapat Nando yg sedang bermain Basket bersama rekan timnnya. Ia begitu handal membawa bola tersebut dan memasukannya kedalam keranjang.

Love in the Dark [BOYXBOY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang