diletakkan tangan kanannya di leher bu anin dengan gerakan seperti menyembelih lalu kudengar arga melantunkan doa berulang ulang

" kaaf ha ya aiin soood".

bu anin sudah tak meronta ronta lagi. dan perlahan tenang.. dan diam. dengan segera para guru membopong bu anin dan dibawa kerumah sakit. setelah kejadian itu aku dan arga dikenal disatu sekolah. banyak yg memberi dukungan pada kami bahkan banyak yg mengira kami ini pacaran.

hubungannya apa nolongin orang kerasukan dengan pacaran?? namun banyak juga temen temen yg bilang kalo aku aneh karena sering terlihat ngomong sendiri. aku ga mau mikirin semua omongan itu. aku hanya pengen belajar.

***

istirahat siang kali ini aku duduk diteras. indah datang menghampiriku.

" len.. mana janjimu padaku?". tiba tiba dia ngomong gt bikin aku mkir.

" janji apa ndah?". tanyaku balik masih ga paham dengan maksudnya.

" janjimu buat jauhin arga". katanya membuatku berpaling ga mau melihatnya.

" leennnn... ". katanya memanggilku dengan lembut mirip orang merajuk. dan berpindah didepanku.

" iyaa.. ni kan aku juga udah njauhin arga". kataku datar. tiba tiba aja ntah dr kapan arga ada disamping kami.

" apa maksudnya???, knp ada janji yg seperti itu??". katanya dengan emosi pada kami berdua. kulihat indah hanya menunduk memegang ujung bajuku. sumpahh mirip anak kecil minta permen.

" km tuh keterlaluan yaa lenn.. bisa bisanya nyanggupin janji semacam itu !!!". katanya penuh emosi.

" bukan begitu ga..!". kataku mau menyela. namun selalu dipotong olehnya.

" kayak aku ini ga ada harganya dimata km, maumu apa to?? pengen aku dan indah jadian gitu? oke.. aku turutin. yukk ndahh!!!". lalu dia pergi meninghalkanku dengan menggandeng indah. aku hanya melihatnya pergi dan dia hanya pergi gt aja melihatku dengan aura penuh emosi dan kecewa.

aku diam sejenak. ga tau kenapa tiba tiba aku nangis. ' bukan gt ga.. km sangat berharga dimata aku.. bahkan dihatiku'. lalu aku nangis sesenggukan sendirian. aku hanya berharap tak ada yg melihatku.

" lennn.. knp? kok nangis?". disampingku udah ada mas rizqi. langsung aku hapus air mata yg dari tadi terus terusan keluar.

" gpp kak.."

" gpp kok nangis?". tanyanya balik.

" beneran kok aku gpp, ohh iya gimana iqbal kak? sejauh mana dia? ". tanyaku mengalihkan pembicaraan.

" alhamdulilah bagus. dia jd rajin ikut kajian kajian. aku salut lo sama km bisa bikin dia berubah gini, rahasianya apa?". tanyanya sambil bercanda. aku tau dia berusaha menghiburku. ga tau kenapa yg pasti dia ga ingin aku nangis lagi.

" hahahaha ga ada rahasia apa apa kok. yaa emang waktunya dia dapet hidayah aja kak, makasih udah jd pembimbingnya". kataku tulus.

" lahh nggak kok len.. cuma nemenin dia aja biar ga bingung. aku seharusnya yg berterimakasih sama iqbal". katanya membuatku bingung.

" kok bisa? kenapa emang? ". tanyaku penasaran.

" karena dia aku jd bs kenal km". katanya blak blak an. wihh ni anak main open gini. jangan Ge Er dulu len.. kenal sebagai temen kan jg bs hahahaha. dasar. tapi pikiranku tetep mikir arga. Ya Allah.. aku ingin fokus belajar. bila suatu saat emang dia jodohku yg Engkau tulis di lauhul mahfudz aku sangat berharap.

" lennnn, ellenn! kok ngelamun? ". panggilannya membuyarkan lamunanku. aku ini knp yaa.. udah jangan lebay.

" eh maaf kak aku lg banyak pikiran". kataku sambil melihatnya.

Ada Hantu di Sekolah (Chapter 1)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon