Only You PART 9

1.9K 66 26
                                    

NaeBatz dan fonny [adik Batz ] berjalan menyusuri Trotoar, mereka bertiga mencoba kembali ke kontrakan Batz dengan uang seadanya, siapa tahu pemilik kontrakan mau menampung mereka bertiga untuk sementara waktu, namun pemilik kontrakan tidak menerima, karena uang mereka tidak cukup untuk membayar uang sewa yang sekarang makin naik.

Suasana terik sang surya tak menyurutkan mereka untuk terus melangkah.

Fonny mulai banyak bertanya :

Kita mau kemana sekarang kak ? Aku udah cape dan lapar .

Batz menenangkan adik nya

" sebentar sayang yah, nanti kita sampai.

Padahal Batz juga tidak tahu harus kemana karena dia mengikuti Nae yang terus menggandeng tangannya .

Nae tiba tiba jongkok, di depan fonny.

"Kamu cape yah ? Ayo kakak gendong ,habis ini kita cari makan .

Batz terharu melihat Nae mau menggendong adiknya

" jangan sayang dia berat nanti kamu capek.

Nae melirik ke arah Batz :

Ga pa pa sayang, aku masih kuat kok.

Fonny senang di gendong Nae , dia pun tidak mengeluh capek lagi.

Nae mencoba ke Rumah Teman nya untuk meminjam uang atau menumpang sementara, tapi ternyata ga ada satupun temannya yang mau menampung 3 orang, apalagi setelah Nae memberitahu Dia tidak punya apa apa sekarang, semua temannya menutup pintu dan pura pura sibuk,

Saat Nae kaya dan bergelimang materi semua teman temannya mendekat, sekarang semenjak tahu Nae melarat semua pergi menjauh.

Nae harus berjuang dengan Batz bagaimana bisa hidup dan bertahan ,Demi cinta Dia rela menderita asal terus bersama batz.

Nae melihat gelandangan yang tidak punya Rumah dengan pakaian compang camping , Nae takut Batz dan fonny seperti itu, tapi untuk sementara mungkin harus seperti gelandangan tidur di emperan toko yang beralaskan koran bekas,karena tidak ada lagi tempat untuk mereka berteduh,

Untuk sementara kita di sini dulu yah ?

Nae mengajak Batz dan fonny untuk beristirahat.

Nae berhenti di sebuah tempat emperan, yang terlihat banyak orang istirahat di situ,

Fonny dan Batz mulai istirahat, sementara Nae mencari makan sambil mencari cari pekerjaan, kerja apapun mau yang penting halal.

Tapi sayang tidak ada satupun pemilik toko yang
mau memperkerjakan Nae dengan alasan karyawan penuh.

Siang berganti malam, cuaca mendadak berubah mendung, dan tidak lagi bersahabat, Batz Nae dan fonny yang tiduran di emperan toko tentu merasakan cipratan air hujan, yang rasanya tidak enak di tubuh, Batz memeluk tubuh fonny semtara Nae memeluk tubuh batz , mereka berdua mencoba untuk saling menguatkan.

Fonny terlihat menggigil suhu tubuh nya terasa panas
Pelukan batz tidak membuat fonny lebih baik,

Batz terlihat panik, dia membangunkan Nae :

" Sayang bangun, lihat fonny kenapa ?

Dengan mengucek ngucek matanya Nae Bangun

"Ya Tuhan panas sekali tubuh nya ?!
Kita harus membawa ke klinik terdekat,

Nae cepat cepat menggendong tubuh fonny dan mengajak Batz pergi,

" ayo sayang , bawa fonny berobat, semoga masih ada klinik yang buka.

Sebelum menggendong Fonny, Nae memakai kan penutup kepala ke Rambut Batz , setelah itu ketiga nya pergi menerobos hujan.

Mereka berjalan di bawah guyuran hujan, sesekali kilat bersautan, kaki mereka beberapa kali melawati lobang jalan yang tergenang air , tak peduli betapa beratnya cuaca malam itu, asal fonny bisa tersalamat kan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berjalan di bawah guyuran hujan, sesekali kilat bersautan, kaki mereka beberapa kali melawati lobang jalan yang tergenang air , tak peduli betapa beratnya cuaca malam itu, asal fonny bisa tersalamat kan.

Begitu sampai Klinik dan melakukan pemeriksaan ,pihak klinik merujuk ke RS karena fonny di Diagnosis DBD dengan Trombosit yang sangat rendah sekali, dan tidak bisa di tangani di tempat itu, harus di RS , sementara persediaan uang habis tanpa sisa untuk chek ini dan itu, tidak ada lagi uang sepeserpun di kantong,sekalipun tidak ada uang, Nae tetap memberanikan diri ke RS, dan itu memerlukan uang tidak sedikit, untuk pendaftaran dan juga uang muka Rawat inap,
Nae sempat bersitegang dengan pihak RS karena Nae minta tempo untuk pembayaran dan pihak RS hampir tidak mau nerima fonny, kalau Nae tidak mengancam akan melaporkan kasus penelantaran Pasien, kepada fers dan pihak berwajib.

Akhir nya fonny masuk IGD
dengan penangan seadanya,
di temani batz,

sementara Nae di tempat pendaftaran mengurus perjanjian pembayaran, dan Nae memutar otak bagaimana cara mendapat kan uang dengan cepat,

Sebelum pergi dari RS, Nae menghampiri Batz :

Sayang aku harus pergi cari uang untuk biaya fonny , semoga aku mendapatkan malam ini, doa'akan sayang yah ?

Batz tak kuasa mendengar itu, dia memeluk nae erat dan berucap :

" maafkan aku sayang, karena aku, kamu seperti ini.

Nae menyuntuh bibir batz dengan telunjuk nya :

" jangan bicara seperti itu, semua pasti ada jalan nya, kamu tetap sabar yah " .

Batz memeluk Nae lebih erat lagi ,dia beruntung memiliki Nae, Demi dirinya dia tinggalkan semua kekayaannya, dan mau hidup menderita bersamanya .

Nae meninggalkan Batz dan fonny di RS, satu tujuannya mendapat kan uang untuk berobat fonny dan itu tidak tahu harus pergi kemana, sementara teman temannya sudah tidak lagi peduli padanya ..........

ONLY " YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang