dan sekarang ia melihat kearahku,
"Iya Nando semalem kesini liat kamu"

Tiba-tiba saja aku terpkir kata Bunda tadi, jika semalam Nando masuk kedalam kamarku dan ??

Shit aku merasa begitu malu dan bisa kurasakan wajahku kini yang mulai memerah,

"Lu gpp El ? muka lo merah gitu," sapa Sarah melihat tingkahku yg kini seakan menyembunyikan wajahku dari Nando,

Walau kucoba tapi Nando sudah duluan melihatku dan kini ia mendatangiku,

"El lu gpp ?" tanyanya,

"eh Nando, gue-gue gak papa kok, haha" balasku mencoba memperbaiki sikapku,

"Oh o-okey," jawab Nando aneh,

"Lu udah baikan ?" tanyanya lagi yg membuatku berharap ia tidak membeberkan hal itu,

"Ha ? gue gpp kok Ndo," jawabku sok cool,

"Oh bagusdeh," balasnya yg membuatku tenang,

"btw semalem gue kerumahlu cumen lu udah tidur El,"lanjutnya,

Shitt!!!

"Eh iya, itu, semalem gue kecapean Ndo, haha" jawabku kicep,

"Kalo gitu gue balik main yah," balasnya sambil kembali berlari menuju lapangan,

"Wkwkwk gue gak ngerti sama lu berdua," tawa Sarah sambil beranjak pergi,

---

Sepulang sekolah aku langsung berjalan menuju gerbang sekolah untuk menunggu Bunda disana.

"Pritttt"

Kudengar suara klakson dibelakangku yang mengangetkan tubuhku,

Kucoba membalikan badan dan melihat sesosok lelaki yang berada dibelakangku mengenakan motor andalannya dan helm yg kukenal,

dan itu bukan Nando,

"Lewat aja kali !" bentakku minggir dan mempersilahkannya melewati diriku,

Bisa kulihat ia kini membuka helmnya dan menampakan dirinya,

"El, gue gak liat itu elu," sahutnya,

"Yaudah lewat aja," kesalku,

"Lu gpp ?" tanyanya,

"Apaansih, kalau gak mau lewat yaudah !" bentakku,

Akupun meninggalkannya dan akupun segera pergi menuju mobil yang berada didepan gerbang sekolah.

"Aduh El kenapa cemberut gitu sih," tanya Bunda saat aku masuk kedalam mobil,

"tuh manusia gila baru aja negur El !" kesalku,

"Siapa sih El," tanya Bunda,

"Sam Bun, Sam" teriakku,

Tak sempat ku menahan kata2ku, kini Bunda sudah terlihat kaget,

"Sam ?" tanya Bunda,

"Sam balik kesini ?" tanya Bunda,

"Mana dia ! Sini Bunda kasih pelajaran itu anak !" kesal Bunda,

"Udalah Bun, gk penting lagi, udalah ayo pulang," jawabku

Mau tak mau kekesalan Bunda harus ia redam dan kamipun segera pergi dari sana.

Aku mengerti kenapa Bunda begitu marah karna ia tidak ingin anaknya ini terluka seperti kemarin.

"El gpp ?" tanya Bunda setelah keluar dari mobil,

"El gpp Bun, El mau istirahat," jawabku masuk kedalam rumah dan naik kekamarku,

Dengan kekesalan yg terasuk diotakku, ingin rasanya aku mengacak-acak wajah Sam tadi. Kekesalanku begitu meningkat melihat wajah busuknya yg pernah kucintai yg membuatku jijik seketika.

"Kenapa dia balik sih ! Argh!!" teriakku,

Segera kukenakan baju biasa untuk mengganti seragam yg telah kupakai,

pikiranku terus mengiang menuju Sam. Aku begitu membencinya setengah mati hingga ingin rasanya aku mengusirnya dari hidupku.

Tidak ada yg kulakukan tapi waktu terus berjalan, sekarang aku sudah bisa mendengar bunyi adzan ashar yg menandakan hari sudah semakin sore,

"El ?" panggil seseorang dari luar,

Penasaran dengan suaranya akupun mencoba membukan pintu,

"Ya ?"

oke sekarang aku kaget melihat Nando yg berada didepan kamarku,

"Nando ??" panggilku,

"Lu gpp ?" tanyanya,

"G-gue gpp, ke-kenapa ?"

"Gak, Bunda lo tadi nelpon gue buat nemenin lo, katanya lu lagi butuh temen dan sekarang gue ada disini buat lo," jawab Nando jelas,

"Sekarang gue ada disini buat lo,"

Oke sekarang aku bisa blushing jika diberikan kalimat seperti itu,

"G-gue gpp Ndo, gak ada yg,"

"Gue tau El, Sam balik kesini, dan gue ngerti perasaan lo sekarang, dan lo gak baik2 aja," balasnya memegang kedua bahuku tegak,

"Gue sahabat lo El, kalo ada apa2 cerita ke gue, walau kita udah lama gak pernah ketemu, sekarang gue udah disini, dan gue selalu ada buat lo,"

Sekarang aku bisa merasakan wajahku yg begitu memerah mendengar kalimat-kalimat 'tegas' dari Nando tadi,

Setelah itu aku membiarkan Nando untuk masuk kedalam kamarku,

"Hm lo mau minum ?" tanyaku,

"Gak usah, ntar kalo gue haus juga gue turun ambil sendiri," jawabnya tersenyum,

"Hm yadeh,"

"Lu tadi ketemu ama Sam ?" tanya Nando tiba-tiba,

"Eh, bukan, anu, gak sengaja aja ketemunya," sesalku,

"dan lu gppkan ?" tanyanya

Aku berdiam tak menjawab,

jika kuberbohong, Nando akan terus mendesakku untuk menjawab yang benar,

jika aku menjawab jujur, sama saja aku masih mengharapkannya,

"Aku,,,,,"

#TBC
JANGAN LUPA VOTE + KOMEN YAHH 🎊🔥

Love in the Dark [BOYXBOY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang