15 : UAS

196 9 2
                                    

Kata siapa perbedaan itu tidak indah?

Musim panas dan musim gugur.

Siang dan malam. Bayangin deh kalo misalnya di bumi cuma ada malam doang. Hal yang kulakukan adalah tidur doang .

.

.

.

.

Senin, hari pertama UAS.

'Hmm. ruang 21 ya, hmm... kira kira dimana ya ruangannya? terus aku duduk sama siapa?', Pikir Hinata mencari ruangan nya. 'Ah ketemu! dimana ya mejanya? semoga dibelakang deh ', dan segera mencari dimana mejanya.

"UCHIHA SAN, kenapa kau duduk dimeja ku?", tanya nya ketus, begitu melihat musuh, rival, gebetan (*ups jangan bilang- bilang ya) duduk di meja nya. Meja untuk 2 orang.

"Ini kan tempatku lihat!", ujar Sasuke tenang sembari menunjuk namanya di meja.

'mampus !', "Oh", respon Hinata dengan nada sombong, cuek, bodo amat.

.

kringg...

"Ohayou sensei"

"Ohayou. Sekarang taruh tas kalian di depan dan kumpulkan kartu ujian kalian di meja saya. Jangan ada yang menyontek ya!! YOSH!! SEMANGAT MASA MUDA ", ujar Guy sensei dengan semangat '45

Ujian pun berlangsung dengan aman, damai, dan so kampreting (khusus buat Hinata)

'Hinata manis banget sih kalo lagi ngerjain. Bikin adem aja', ujar Sasuke senyum senyum gaje.

'Ni anak kenapa sih? Strees apa gimana? Bikin risih aja.', Hinata yang menyadari senyum Sasuke ,langsung ilfeel dan berharap semoga dia ga akan lagi duduk sebangku dengan Sasuke.

Sasuke yang lagi *kumat* (efek udah selesai ngerjain soal dan ga ada kerjaan) ga sengaja lihat salah satu jawaban Hinata yang salah (aww, so sweet banget bang, sampai segitunya perhatiin Hinata. ) 'Hmm(senyum miring) ada yang salah satu nih. coba kalo jadi pacar gw pasti gw benerin tuh. jutek sih jadi cewek , tapi so badass'

Sementara semuanya pada sibuk mengerjakan soal.

ehg (kayak suara cegukan gitu)lagi menutup hidung dan mulutnya. Mukanya memerah sambil melihat kertas jawabannya dan Sasuke secara bergantian. Setetes demi setetes darah keluar dari sela sela jarinya. 

'eh? Anak ini mimisan?'' SENSEEEEEIIIII ADA YANG MIMISAN? GIMANA INI ? SENSEEEEEIIIIIII? kamu ga papa?" Tanya Naruto overact

"ehhhhhhhhhh?!"

Bukannya menjawab , mukanya makin memerah dan mimisannya makin banyak. 5 detik kemudian , Guy sensei pun membawa anak tersebut ke ruang uks. "Jangan ada yang nyontek ya . Kutinggal dulu sebentar. Yosh semangat masa muda"kata guy sensei bersemangat.

"Senyum sasuke manis banget ya ampun. Dia tadi senyum bwt gw." Ujar salah seorang siswi dengan muka memerah. "Enggak ka, itu buat ku kok, jelas2 dia senyum ke arah ku bukan kearah kaka. Di matanya tuh ada pantulan bayanganku tw", balas sebelah.

(-_-)

"Eh lu, adek kelas jangan sok tau deh. Mending kerjain aja tuh soalmu. Daritadi masa baru ngerjain 5 soal. Ngapain aja? Fokus dek buat menggapai cita2", balas kaka kelas itu. (Wihh :-o tumben bijak. Wkwkw)." Ya kaka juga malah fokus ke my Sasuke. Kaka juga baru ngerjain...(matanya melihat ke lembar jawaban si kaka kelas) 40 soal? Kaka kalo udah selesai kenapa ga keluar?"sewot so adek kelas. "Siapa lu bla bla bla"
(-_- abaikan saja mereka)

"Ehem,"
"Ha?! Ada apa ya? Oh iya itu ... temen aku mimisan gara2 kamu. Jadi mending kamu segera keluar dari kelas aja kalo udah selesai ." Balas hinata sopan (baca: terpaksa). 'Ngapain sih nyapa2 gitu. Aneh nih orang. Udah gitu bahasaku kayaknya baku banget ya?! Ih ngapain juga aku balas. Cowok sombong kayak gitu.'

"Suka suka ku lah. Kan badanku ini. Kenapa malah kamu yang ngatur? ", bisik sasuke.

"Au ah"

Waktu pun berlalu dengan cepat. Saat ini mereka sedang beristirahat sembari menunggu jadwal UAS berikutnya. Beberapa murid perempuan  menghabiskan waktu istirahat mereka dengan menatap Sasuke  . Sedang yang lainnya makan dan ada juga yg belajar. Sasuke sendiri menghabiskan waktu istirahatnya bersama sakura, naruto, dan Hinata di dalam kelas. Tentunya Sasuke sendiri risih makan didalam kelas. Tapi mau bagaimana lagi, Hinata sendiri ingin makan didalam kelas.

" Heh, teme kau yakin mau makan di dalam kelas saja? Maksudku....kau tidak risih dengan tatapan cewek cewek itu?" Tanya naruto, bingung dengan sasuke yang menurutnya tidak normal.

"Hmm...(Hinata maunya makan disini, yakali gw kesana?)" Jawab Sasuke dengan malas.

"Apa kau tidak ada kata lain selain hmm gitu? ", Sindir Hinata.

" Tentu saja , ada Hinata. Tapi saat ini aku sedang ingin makan dikelas.", Kata Sasuke
"Em.. Sasuke sempai, tapi apa..."kata sakura
" Saat ini aku sedang tidak terganggu dengan tatapan mata cewek- cewek itu sakura." Jawab Sasuke cepat dan panjang.
.
.
.
Bersambung...

Author note :
Maaf, kelamaan update sampai nungguin bertahun- tahun . Ada kali ya 5 tahun. Maafin aku ya. Barusan aku baca ceritaku yang ini lagi dan aku sadar kalau aku tuh dulu alay banget ya wkwk. Maaf ya baru sempet update dan baru ada ide lanjutan ceritanya. Semoga kalian suka.
Sejujurnya aku bingung mau ngelanjutin cerita ini kayak gimana. Mungkin ada saran?










what...? (sasuhina)Where stories live. Discover now