38 : Double wedding

11.3K 560 4
                                    

***

Pesta pernikahan tio dan stacy telah usai mereka sedang beristirahat dikamar mereka masing –masing tapi dikamar sofi ia sedang termenung dibalkon kamarnya lalu ia dikejutkan oleh sebuah lengan kekar memeluknya dari belakang

"sof apa yang sedang kau fikirkan, kenapa kau belum tidur"ucap revan mencium tengkuk sofi lalu sofi membalikan badanya menatap revan yang baru selesai mandi mencium aroma maskulinya dalam –dalam agar fikiranya jernih

"tak apa rev aku hanya gugup memikirkan pernikahan kita dan mengenai perang besar itu yang akan terjadi entah kapan"ucap sofi bermain di kancing baju revan, revan pun meletakan kepala sofi didadanya dan mengelus rambut bergelombang sofi

"jangan fikirkan apapun sof, percayalah padaku semua akan baik-baik saja, aku aka slalu bersamamu hidup ataupun mati "ucap revan menangkup pipi sofi untuk menatap matanya

"aku tahu rev tapi"

"stt sekarang tidurlah ini sudah malam jangan fikirkan apapun , besok adalah hari besar untuk kedua kakakmu yang akan menikah bersamaan lalu 2 hari kemudian adalah pernikahan kita mengerti?"ucap revan menatap mata sofi

"ya aku mengerti"ucap sofi tersenyum lalu revan juga ikut tersenym dan memeluk bahu sofi menuntun lunanya naik keatas tempat tidur lalu ia ikut berbaring disebelahnya

"good night sayang , I love you"ucap revan mencium keningnya sementara sofi memejamkan matanya yang merasakan kenyamanan yang dihantarkan oleh revan

"good night rev"ucap sofi membalasnya lalu ia memelukrevan dan mulai memejamkan matanya begitu pula dengan revan

***

Malam sudah berganti pagi mereka pun telah bersiap –siap untuk melakukan pernikahan rendy dan rose secara bersamaan karna rose sempat melihat sekilas akan terjadi sesuatu dengan pesta adiknya sofi kalau mereka melakukanya 3 hari lagi jadi mereka mengecoh musuh

"kalian siap?"ucap sofi kepada sahabat dan kakaknya yang terlihat sangat cantik mengenakan gaun putih sementara sofi mengenakan baju hijau toska tanpa lengan dan mengerai rambut pirang keemasanya lalu mereka pun mengangguk dan munculah ayah revan dan ayah kate masuk kedalam

"kalian siap?"ucap sofi kepada sahabat dan kakaknya yang terlihat sangat cantik mengenakan gaun putih sementara sofi mengenakan baju hijau toska tanpa lengan dan mengerai rambut pirang keemasanya lalu mereka pun mengangguk dan munculah ayah revan ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"kalian sangat cantik sweetheart , sudah siap?"tanya ayah revan memberikan lenganya lalu disambut rose yang tersenyum mengaitkan tanganya kelengan kekar ayah revan

"dan kau siap sayang"ucap ayah kate dan ia mengangguk mengaitkan lenganya mereka semua pun keluar dari kamar kate dan berjalan menuju altar kate dan rose tersenyum melihat pasangan mereka berdiri tampan dan gagang mengnakan tuxedonya lalu para ayah memberikan tangan putrinya kepada psangan mereka

Mereka pun mengucap sumpah janji pernikahan memasang cincin satu sama lain dan mereka telah resmi menjadi suami istri , sofi pun menangis terharu mlihat mereka sementara revan mencium puncak kepala sofi dan ikut bertepuk tangan

"selamat ya untuk double weeding klian aku terharu sekali akhirnya kalian bersatu dengan mate kalian "ucap sofi menghapus air matanya dan tersenyum lalu rendy memeluknya

"hey jangan menangis kau akan jelek bila seperti itu"ucap rendy melepaskan pelukanya dan mencium kening adiknya

"kau tau ini air mata bahagia kak"ucap sofi memeluk pinggang revan

"selamat untukmu rendy dan kau juga kevin"ucap revan memeluk mereka satu persatu

"thanks nah sebentar lagi adalah pernikahan kalian , bagaimana mungkin pernikahan kita berdekatan seperti ini hahahah"ucap kevin geli

"ya aku juga geli mengetahui pernikahan seperti ini oh funy ucap tio yang tertawa memeluk lunanya stacy yang ikut tertawa

"so bersiaplah untuk gugup seperti kami sof"goda stacy membuat pipi sofi memerah

"uh jangan seperti itu revan lihat mereka"ucap sofi mengadu manja kepada revan yang tertawa melihat sofi malu

"jangan seerti itu , lihat pipinya semakin memerah karna sudah tak sabar menjadi calon lunaku"ucap revan yang semakin menggodanya

"uhh stop it revan aku ngambek ni"ucap sofi mengerucutkan bibirnya membuat semua orang tertawa melihatnya

"hei kate congrats"ucap vio yang datang bersama mark dan memeluk kate

"omaigat kau datang vio aduh aku merindukanmu"ucap kate lebay lalu rendy menarik kate

"jangan seperti itu aku cemburu"ucap rendy membuat kate tertawa

"jadi kau hanya merindukan mereka dan tak merindukan kami ?"ucap sofi membuka suara

"ohhh fia aku merindukanmu tau dan kau juga stacy maaf aku takbisa datang kepernkahanmu dan alpha tio"ucap vio mengangkat kedua jarinya berbentuk 'v' lalu mereka tertawa

"baiklah beberapa hari ini kita akan bersenang –senang dan tertawa tapi kita harus tetap waspada kepada mereka yang kapan saja bisa menyerang kita"ucap ayah revan membuat mereka terdiam

"hey kenapa berhenti tertawa are you kidding guys ayoo lanjutkan pestanya"ucap blake heboh dan emily menutup telinganya mendengar teriakan blake

"alpha tolong jangan berteriak seperti itu suaramu sangat nyaring"ucap emily menutup telingganya dan membuat semua orang ikut tertawa tetapi tidak dengan sofi yang mencerna ucapan dad revan 'aku harus membuat suatu rencana 'batin sofi revan yang membaca fikiran sofi menatap dalam sofi yang sedikit emosi lalu memeluknya agar emosinya mereda

"tenanglah kita bisa melalui semua ini"bisik revan kepada sofi lalu sofi menatapnya dan mengangguk

***

Pesta berlangsung meriah hingga malam , revan dan sofi berada dikamar sofi karna sofi yang sudah lelah meminta revan untuk mnemaninya istirahat

"tidurlah , aku tak kan kemana-mana"ucap revan mengecup kening sofi yang tersenyum lalu memejamkan matanya , revan pun memeluknya dan mengelus rambutnya agar ia tidur

'klek'..

Terlihat tio, rendy dan rose memasuki kamar sofi , mereka memberikan isyarat kepada revan agar ia tak membuka suaranya dan menyuruhnya keluar lalu revan melepaskan pelukan sofi perlahan agar tak memabngunkanya dan turun dari tempat tidur berjalan keluar dari kamar sofi, rendy pun naik keatas tempat tidur dan menggantikan revan yang memeluknya tadi, sofi sedikit menggeliat dan memeluk rendy erat membuat rendy terkekeh kecil

"kami menyayangimu sof sangat menyayangimu"ucap tio pelan lalu mencium kening sofi lalu rose membelai rambutnya

"kau adalah harta untuk kami terimakasih selalu menjaga kami dan mengorbankan nyawamu untuk melindungi kami, kami takkan bisa melupakanmu walaupun kami sudah memiliki pasangan"ucap rose menitikan airmatanya lalu tio mengelus punggung rose

"kau sangat menyebalkan karna menyembunyikan fakta dari mate kami, tapi aku bangga padamu karna kau selalu tegar menghadapi apapun , aku tak ingin kehilanganmu kau adalah penyemangatku , kami akan salalu membantumu sof apapun yang terjadi kami merindukan masa dimana kita berempat menghabiskan waktu bersama-sama, aku janji akan slalu memanjakanmu walau aku telah menemukan lunaku "ucap rendy menitikan air mata dan memeluknya , sementara sofi tersenyum dalam tidurnya mereka bertiga pun tidur dikamar sofi

Revan yang mendengarkan semua itu tersenyum menatap keluarga harmonis tanpa ibu dan ayah mereka, mereka saling menguatkan satu sama lain, kau beruntung sayang memiliki mereka dan aku juga beruntung memilikumu 'batinrevan tersenyum melangkahkan kakinya menjauh dari kamar sofi dan turun menemui orang tuanya serta keluarganya

Vommentnya ditunggu guys..

Maaf kalau ada kesalahan kata ya nanti ceritanya akan direvisi ulang kok

Thanks ... :)

The Werewolf Of Powers(Completed) RevisiWhere stories live. Discover now