The Werewolf Of Powers(Completed) Revisi

21 : Two days With Revan

***
Aku dan revan telah sampai di packnya , aku menganga karna packnya sangat indah dengan warna yang kusuka putih bercampur biru laut

"Kau suka sayang"ucap revan memeluknya dari samping

"Aku sangat... sangat suka , ajak aku berkeliling revan"ucapnya meminta dengan pupy eyes handalanya

"Uhh kau sangat menggemaskan ,baiklah nanti aku akan mengajakmu berkeliling dan sekarang kita kekamarku dulu dan kau harus membersihkan dirimu"ucap revan mencubit pipinya

"mengapa kita kekamarmu rev, aku ingin tidur sendiri"ucap sofi melawan

"tidak bisa sayang kau harus tidur bersamaku kau adalah mateku dan aku memaksamu "ucap revan memeluk pinggang sofi

"baiklah tuan pemaksa "ucap sofi pasrah

***

Mereka telah selesai membersihkan diri , terlihat revan yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan dada telanjang serta rambut yang basah , sofi yang melihat itu langsung melongo melihat pemandangan itu

"sedang menggagumi sesuatu pemandangan ini nona"ucap revan yang sukses membuat pipi sofi memerah

"revaaannn.... "teriaknya malu

"hahahhahahha..'tawa revan pecah

"pakailah pakaianmu dan jangan merusak  mataku  dengan pemandangan seperti ini"ucap sofi lagi sambil menutup matanya

"baiklah sayang , hahhahahah"ucapnya sambil memilih baju dilemarinya, dia memilih baju berwarna abu -abu lengan panjang sementara sofi mengenakan gaun biru tua selutut jangan tanyakan mengapa revan memiliki pakaian khusus wanita bahkan semuanya lengkap termasuk make up juga

"ayo turun kita berjalan-jalan di pack ku"ucap revan mengulurkan tanganya kepada sofi yang sedang tiduran dikursinya

"baik..lah "ucap sofi kaku dan menerima uluranya revan pun menggenggam tangan sofi erat

***

Sofi pun mengelilingi pack revan , mulai dari ruang tamu hingga mereka berhenti ditaman belakang pack yang memiliki banyak macam bunga dan salah satu bunga favoritnya ada disini yaitu bunga matahari dan tidak hanya itu disana ada kolam ikan , kebun buah dan sayur serta kucing dan anjing milik revan ada disana

"aku suka taman ini rev dan juga kebun serta kolam ikanya bolehkah aku berkeliling "ucap sofi

"baiklah jangan pergi terlalu jauh oke, aku duduk disini saja"ucap revan memeluk dan mencium keningnya

"baiklah sayang "ucap sofi mencium bibir revan sekilas dan berlari meninggalkanya sementara reva tersenyum sambil mengawasi matenya

"sofi jangan terlalu lama ingat hari sudah hampir gelap"teriak revan dan sofi mengacungkan jempolnya

***

Malam pun tiba kini sofi sedang duduk di meja makan bersama revan , ayah dan ibu revan akan pulang besok , hanya ada bunyi sendok yang beradu sampai revan membuka suarany

"ehmm.. sayang "ucapnya memanggil sofi yang sedang asik memakan makananya dengan lahap

"love.. "ucap revan menyentuh sudut bibir sofi yang sedari tadi kotor dan membersihkanya

"y...ya revan ada apa"ucap sofi gugup

"bahkan kau tidak sadar disaat nasi itu berada dibibirmu, makanlah perlahan amour ,kau bisa tersedak nanti"ucap revan membelai pipi sofi dan sofi tersenyum akan perlakuan itu

"aku sudah selesai rev bisakah kita tidur sekarang , aku ingin mengganti bajuku dulu aku sudah mengantuk rev"ucap sofi menguap

"baiklah ayoo.. "ucap revan menaiki lift bersama sofi , sofi tidak ingin menaikinya tapi revan memaksa dia bilang tidak inggin membuat calon lunanya lelah dengan menaiki tangga it's so sweet sofi sangat nyaman dan menyukai itu

***

Sofi telah menukar gaunya dengan sebuah piyama berwarna putih dan pink serta gambar bunga -bunga sedangkan revan memakai kaos putih dan celana pendeknya , sofi pun menaiki tempat tidur king size itu dan berbaring disebelah revan dan memeluknya ,revan pun membalas pelukanya dan membenamkan wajah sofi di dada bidangnya dan mereka tertidur sangant nyaman

Sementara itu kakak nya rose yang melihat melalui masa depanya tersenyum bahagia melihat adiknya

"sofi sudah punya mate dan kita dilupakan olehnya, huh.. aku ingin menemukan mate ku juga"ucap rendy kesal

"rend kita harus menjaganya dulu sampai dia menkah , kau tak tahu nyawanya bisa terancam kapan saja walaupun ia sudah memiliki 2 matenya tapi entahlah aku tak terlalu suka dengan blake yang dekat dengan sofi"ucap tio meminum kopinya

"itu benar ren aku juga merasa tidak suka padanya sepertinya ada sesuatu yang direncanakanya ,kau ingat bahkan kita tidak bisa menemukan atau memindlik sofi di packnya"ucap rose bingung

"dan Cuma revan yang bisa memindlinknya tapi yah begitulah adik kecilku yang tak pernah dewasa menutup fikiranya"ucap rendy tersenyum mengingat semua ceritanya

"kita harus waspada kepada blake sekarang , aku tak percaya padanya"ucap rose

"kita hanya perlu membantu sofi sepertinya dia sudah bertindak lebih awal"ucap rendy menyenderkan kepalanya ke sofa

Mereka pun memikirkan semua rencana dan mencari tau tentang mate sofi

Vommentnya guys aku tunggu loh

Thanks  