"maafkan aku jadi suka sama kamu. Awalnya curhat, lama-lama ku cemburu."
•••
Aubrey's POV.
Gue dan Luke sekarang udah balik ke villa kita setelah ngobrol-ngobrol sama Calum.
Gue sih gak peduli sama Manila Manila apa lah itu si ceweknya Calum.
Gak peduli gue, sumpah.
Lagian juga masih cantikan gue. Gue jauh lebih baik dari si Manila. Hhhhh dasar kamu pengganggu.
Gak peduli tapi kok masih mikirin ya? Biarin aja ah.
"Amour?" Panggil Luke pelan sambil masih genggam tangan gue.
"Hm?".
"Kenapa diem? Gara-gara Calum sama Namila itu ya?" Tanya Luke lagi sambil ngayunin tangan kita.
"Namila teh saha?".
"Namila pacarnya Calum tadi," jawab Luke.
Gue cuma ngangguk.
Namanya Namila ya? Bukan Manila?.
"Amour, temen-temen aku udah di depan gerbang villa," ujar Luke sambil mengecek hapenya.
Gue ngangguk dan Luke pergi ke depan pintu villa kita.
------
"Udah kenal lama sama Luke?" Tanya Lea-roommate gue sekarang.
Dia asik sih. Kekinian banget, apalagi alisnya, maaf nih ya, mirip nike, anjir.
"Lumayan lah, jurusan kita sama," jawab gue ramah.
"Jurusannya apa?" Tanya Lea, "Ciledug Blok M ya?".
Hah.
Apaan, anjir.
Mau ngelawak ya dia.
Yaampun.
Krik banget, tolong.
"Hehehehe bukaan," balas gue sambil ketawa awkward, "Blok M sampe Bintaro."
Detik berikutnya si Lea ketawa ngakak banget sampe hidung keluar bunyi ngok ngok gitu.
"Emang ada ya Blok M Bintaro?" Tanya Lea setelah tenang, "bukannya yang kopaja Ciledug sekalian lewat Bintaro?".
APAAN SIH ANJIR NGAPAIN KOPAJA JADINYA.
Gue curiga jangan-jangan dia alumni kenek.
Gue akhirnya diem dan ngerapihin kasur gue, udah malem cuy, mau bocan dulu kita.
"Oh iya, lo temen sekolahnya Luke dulu, ya?" Tanya gue.
Lea menggeleng, "gue kenal dia dari internet."
"Serius?! Keren banget, anjir! Bisa nyampe sedeket gini ya kalian," ucap gue antusias.
Antusias ya, bukan enthuziast authornya Urgent Date.
Lea menghela nafas, "dulu iya kita deket banget. Tapi sekarang, yaa gitu deh."
"Ya gitu deh gimana? Kalian lagi ada masalah?" Tanya gue panik. Setau gue Luke kalo ada masalah selalu curhat sama gue.
Jangan-jangan Lea simpenannya Luke, nih.
Wah.
Kembaran dong Lea sama Pino Ice Cup.
Sehat, segar, enaak tau!.
"Masalah yang gak akan bisa diselesain, Brey," jawab Lea pelan.
Gue mendekat dan mengelus punggungnya, "masalah kalian sebesar apa sih?".
Lea kembali menghela nafas, "gue... mantannya Luke."
Dengan sigap gue menjauh dari Lea dan menatapnya tajam.
Setajam silet.
"Demi apa, anjir?! Luke kok gak pernah cerita punya mantan kayak gini?!" Teriak gue, "kayak gini yaa maksudnya kayak lo."
"Luke gak pernah cerita?" Tanya Lea tambah sendu.
Seneng duit. Ea.
"Ya kita putus nya juga karena masalah besar, makanya mungkin dia gak mau cerita ke lo," ucap Lea.
Gue ngangguk-ngangguk aja kayak boneka mampang terus duduk di pinggir kasur gue.
Guys, kasur kita tuh misah ya, gak gabung, ya kali tidur berdua, anjir.
Mending berdua sama Luke ea gak hehehehehe.
Lea berbaring di kasurnya, "gue tidur dulu ya, jangan lupa follow ig gue."
Yeee, sa ae promosinya.
Btw, karena gue penasaran yaa gue buka aja kali ya ig nya Lea.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arzaylea maafkan aku jd flshbck sm km, awalnya kangen lm lm ku inget km
2 hours ago.
×××××
Hahaha ini receh bgt sumpah.
Btw guys, larzay gak real ya, yg real itu ini
Yasss, lenje aka luke enje is real guys.
mukA GUE KYK STIKER DOANG ANJIRHDHDBD.
Vomments as always<3
P.s I NEED MORE COMMENTS GUYS OMG
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy Friend
Short Story[SEQUEL TO KNOCK KNOCK] Boy Friend dan Boyfriend. Pelafalannya sama namun artinya sangat berbeda. Yang membedakan adalah spasi antara dua kata itu. Spasi yang biasa disebut friendzone. P.s: Boy Friend sudah sepaket dengan nemenin-zone, curhat-zone...
