-FAIR-HAIRED BOY-
Minatozaki Sana // Park Jimin // Kim Taehyung
By Ellasandrae
CHAPTER 4: Another Greeting
"If you do get in trouble, you know exactly to call first."
-w-
Fair-Haired Boy
-w-
Hari ini adalah hari Kamis. Sore nanti klub tennis ada jadwal latihan seperti biasa. Rupanya hal itu membuat Sana tak sabar. Ya, dia memang selalu bersemangat mengikuti latihan tennis di samping fakta karena Han Ssaem menganakemaskan dirinya. Semua orang juga tahu, lelaki paruh baya itu adalah guru tergalak di SMA Big Hit. Meskipun demikian hoobae Sana di klub itu pun tak kapok dengan kegalakan pelatih mereka sebaliknya mereka pun semangat seperti halnya Sana. Gadis itu selalu memberi support pada hoobae-nya. Hari ini dia akan berlatih sebaik mungkin. Ya, latihan sebelumnya dia terbawa emosi sehingga tak bisa latihan dengan optimal.
Setengah jam yang lalu bel tanda kelas berakhir telah berbunyi. Hal itu juga berarti bahwa latihan tennis sudah akan dimulai. Semua anggota sudah bersiap di lapangan. Mereka tidak akan bermalas-malasan karena hukuman yang diterima tidak pernah setimpal. Sana beberapa kali melirik jam tangannya. Sudah sepuluh menit berlalu namun pelatihnya belum juga muncul. Itu adalah pertama kalinya Han Ssaem belum muncul selama itu.
"Sana Noonna!" panggil Jeon Jungkook kali ini membuat gadis itu membuyarkan pikirannya.
"Ohh ne." jawabnya.
"Han Ssaem belum juga datang?"
"Ohh."
"Apa tidak sebaiknya kita menghubunginya?"
"Kau benar. Aku akan menghubunginya, Jungkook-ah. Sementara itu, kalian lakukan pemanasan, arraseo?" kata Sana memberi instruksi. Gadis itu pun berlari menuju bangku di tepi lapangan tempat ia meletakkan tasnya. Diambilnya ponsel itu dari kantong terdepan. Saat ia baru saja menggeser lockscreen-nya, ia baru menyadari bahwa ada pesan masuk yang dikirimkan sekitar lima menit yang lalu. Mungkin itu pemberitahuan dari Han Ssaem, pikir gadis itu. Kelopak matanya mengerut saat dilihatnya pengirim dengan nomor asing itu.
From: 034-779-xxx
Ini Kang Seulgi.
Sana, hari ini Mina mengalami kecelakaan saat latihan.
Apa kau bisa menemaninya di RS Jeongryo? Kami harus tetap latihan.
Itu adalah pesan yang dikirimkan oleh Kang Seulgi, salah satu anggota klub dance. Rasa cemas pun muncul memenuhi relung hati gadis itu. Biasanya Mina-lah yang merasakan perasaan itu pada Sana namun hari ini adalah giliran Sana. Ditatapnya hoobae-nya yang tengah berlari mengelilingi lapangan itu. Ia harus segera menemui Mina.
Gadis itu lantas mengemas raket tennis dan ponselnya kembali ke dalam tasnya. Segera setelah semua barang-barangnya beres ia pun menarik resleting itu dengan cepat. Ia menyambar tas itu dengan cepat untuk tak membuang waktu lagi. Langkahnya pun tertahan oleh pria itu.
"Kau mau kemana?" tanyanya.
Gadis itu tak menghiraukan pria itu melainkan berjalan dengan mengambil arah lain melewati pria itu. Namun lagi-lagi lengannya ditahan.
"Aku bertemu Han Ssaem di jalan. Ia sedang mengurus pendaftaran lomba tennis untuk KSAF. Sementara itu, aku akan mengawasi kalian selama latihan." Ya, alasan bahwa semua klub seni dan olahraga harus berlatih dengan giat adalah karena mereka akan mengikuti Korean Sport and Art Festival yang juga akan diikuti oleh SMA rival mereka, Woollim.
