"Park Hye Soo."
Sayangnya, dengan tangan yang panjang, Kyuhyun dapat dengan mudah mendekat dan meraih tubuh sang istri dan memeluknya.
Tidak ada pengaruh walaupun wanita itu terus memberontak dan meminta untuk dilepaskan.
Toh Kyuhyun tetap seorang pria yang tenaganya sudah pasti lebih besar darinya.
"Kau tahu bagaimana keadaanku saat kau menghilang seperti ini?"
"Lepaskan aku, Kyu."
"Aku tahu kau membenciku, aku tidak seharusnya mengatakan semua hal yang menyakiti perasaanmu saat itu."
"Itu memang kalimat yang ingin kau katakan dari lama."
Hye Soo masih berusaha untuk lepas dan bukannya mendapat kelonggaran justru membuat Kyuhyun semakin erat memeluknya.
"Aku tidak pernah sekalipun ingin mengatakan atau bahkan memikirkan kata-kata buruk itu. Aku hilang kendali, kau tahu aku terkadang tidak dapat mengontrol emosiku dengan baik"
"Kyuhyun, lepaskan..."
"Diamlah! Dengarkan dulu penjelasanku."
"Tapi kau membuatku sesak."
Baru setelah mendengar itu Kyuhyun mau melepas pelukannya namun dengan tangan yang tetap bertengger di kedua pundak sang istri.
"Dengarkan aku."
"Aku minta maaf."
"Apapun yang sudah aku lakukan tidak seharusnya terjadi."
"Dan aku berjanji tidak akan mengulang kesalahan yang sama."
"Jadi sekarang ikutlah pulang bersamaku."
Hye Soo dengan tetap menunduk mengambil sedikit langkah ke belakang tanpa bisa mengalihkan tangan Kyuhyun di pundaknya.
"Tapi kesalahanmu terlalu besar, aku tidak bisa menerimanya."
"Sudah ku katakan itu karena aku hilang kendali, saat itu kondisi ku sedang tidak baik karena kelelahan. Juga pekerjaan yang menumpuk menguras tenagaku."
"Bukan itu."
Hye Soo mengambil nafas singkat dan mulai menatap Kyuhyun.
"Kau dan Yuram."
"Kau salah paham."
Kyuhyun menarik kerah kaos yang mengganggu lehernya.
Apapun yang dia rasakan membuatnya semakin sesak.
"Apartemen yang kau masuki memang seharusnya digunakan oleh ku, tapi karena satu dan lain hal aku harus menggunakan apartemen di sebelahnya. Dan Donghae tidak tahu tentang itu. Sementara tempat itu digunakan oleh Yuram."
Kyuhyun mengangkat wajah Hye Soo agar tidak melihat ke arah lain.
"Dan suaminya."
Dan bisa dengan jelas melihat perubahan di mata wanita itu.
"Suaminya?"
"Dia sudah menikah."
"Bahkan sebelum kau bertemu langsung dengannya di kantor ku saat itu, dia sudah menikah, sayang."
"Jadi bisakah kau berhenti berpikiran buruk tentangnya dan berhenti mengganggap suamimu sebagai pria tak bertanggung jawab yang mampu melakukan hal bejat yang kau pikirkan itu?"
Kyuhyun mengusap air mata di kedua pipi sang istri.
Hye Soo yang terlihat masih kebingungan mencerna penjelasan Kyuhyun merasakan kakinya melemas dan memaksanya mundur untuk dapat duduk di tepi ranjang.
Part 7 (END)
Mulai dari awal
