Badboy In Love (4)

27.9K 1K 21
                                    

Rio, Alvin,Cakka dan Gabriel berjalan menuju pintu belakang. Mereka keluar lewat pintu belakang, pergi ke basecamp tempat mereka berkumpul.
Setiba nya di basecamp Rio langsung merebahkan dirinya di kasur kecil yang tersedia disana, Alvin menyalakan sebatang rokok sedangkan Cakka mengambil cemilan dan Gabriel menonton tv.

"Vin bagi rokok" Rio bangkit dari tidur nya dan mengambil sebatang rokok milik Alvin

Rio mematikkan api ke arah rokok, dan ia mulai menyedot batang rokok itu lalu menghempaskan asap yang mengepul.

"Yo, lo suka sama tuh cewe?" tanya Cakka

"Cewe ?"

"Gausah so gatau anjing, maksud gue cewe polos tadi" Rio menganggukkan kepalanya.

"Iya, kenapa?" Rio kembali menyedot rokoknya hingga asapnya terkumpul banyak

"Gak salah Yo?" kini giliran Gabriel yang bertanya.

"Gak"

"Yo, dia cewe polos gatau apa-apa anjir. Beda jauh sama mantan-mantan lo, beda jauh sama cewe-cewe yang ngejar lo"

"Jutru itu, gue suka karena dia polos apa adanya. Gak lebay kaya cewe lain yang suka cari cari perhtian."

"Yaaaa terserah, semoga pilihan lo gak salah"

Drrrt drrttt

Rio mengambil hp nya yang bergetar, ada satu panggilan dari Raka, teman sekelasnya.

"Raka nelfon gue" Rio pun menangkatnya dan menloud speaker telfonnya.

"Kenapa Ka ?"

"Yo yo yo.. Gawat!!!" Rio dkk mengerutkan keningnya tapi hatinya sudah tak enak

"Kenapa? To the point"

"Anak PH nyerang sekolahan, sekarang mereka udah ada di depan gerbang"

"Anjing"

"Lo amanin anak-anak yang lain Rak, jangan sampe ada murid yang lain keluar dari gerbang"

Tanpa banyak pikir mereka langsung cabut menuju sekolah. Membawa motor masing-masing dengan kalap.

Mereka berempat masuk lewat pintu belakang, dan langsung bertemu dengan Pak Dedi yang menunggu.

"Bagus, kalian lagi-lagi bolos. Dan liat, anak-anak PH itu, mereka menyerang sekolah kita pasti kalian yang berbuat kesalahan" cerocosnya

"Aduh Pak, ngomelmya nanti aja ya. Ini keadaanya gawat" balas Cakka sedangkan Rio, Alvin dan Gabriel langsung meninggalkan Pa Dedi yang bereloteh. Cakka pun menyusul teman-temannya.

"Rak, lo udah siapin anak-anak kan ? Udah siap semua ? Senjata ? Batu ? Air ?" tanya Gabriel

"Udah, udah siap semua. Murid yang lain juga udah aman"

"Yaudah ayo kita serang, inget jaga diri kalian masing-masing. Sebisa mungkin jangan sampai ada yang kena bacokan" pesan Rio sebelum keluar dari persembunyian.

Akhirnya segerombolan siswa dari Cakrabuana pun keluar untuk melawan gerombolan PH. Mereka sudah di hujani batu, sebisa mungkin mereka menghindar.

Semuanya maju dan saling memukul, saling berkelahi saling melempar batu. Baik anak PH dan anak Cakrabuana terus saling menyerang.

***

Ify dan murid yang lain di kumpulkan di ruanh aula. Semua murid yang tak terlibat di kumpulkan menjadi satu.

"SEMUANYA TENANG, KITA PASTI BAIK-BAIK SAJA" teriak Pak Joe

"POKOKNYA KALIAN SEMUA DIAM DISINI, JANGAN ADA YANG KELUAR. INGAT"

Badboy In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang