Badboy In Love (3)

31.3K 1.1K 15
                                    

Sesampainya di kelas Ify langsung menemui Via untuk menanyakan sesuatu.

Ify duduk di bangku sebelah Via, dan tersenyum manis yang mematikan ke arah nya. "Pagi Via"

"Anjaaaay Fy, untung gue normal" ujar Via bergidik ngeri

"Loh emang siapa yang bilang Via gak normal ?" Ify mengerutkan keningnya bingung

"No, lupain aja"

Ify memainkan bibirnya, dan menatap Via. "Kenapa lo ?"

"Hmm Via, gue mau nanyain tentang enaena. Liat deh, kemarin pas lagi bahas itu di grup, Dario langsung kirim chat kaya gini" ujar Ify sambil menyerahkan handphone nya kepada Via.

Via pun menerimanya dan membaca pesan dari Rio, Via mengembangkan senyum nya dan kembali menatap Ify.
"Lo tau? Apa yang di bilang Rio itu bener. Lo gausah tau, lo terlalu polos."
"Rio aja yang baru ketemu sama lo sehari tau kalau lo itu polos, kadang gue bingung lo ini umur berapa sih"

"Gue umur 16, kan lo tau. Masa lo lupa sih Vi" ujar Ify menjawab ucapan Via. Via membulatkan matanya dan melengos.

"Maksud gue bukan itu, gue juga tau Adiba Allyfya umurnya 16 tahun."

"Ya terus apa dong? Gue kan cuman nanyain ini, kok lo malah bingung sama umur gue sih"

Via menghela nafasnya dan memijit keningnya. "Dan, selain polos lo juga ternyata lemot"

Sebelum Ify memprotes ucapan Via, Via langsung berucap kembali. "Pokoknya, kata itu bahaya buat lo, lo gak harus tau okey"

"Oke deh"

Akhirnya, akhirnua Via menghela nafas lega. Karena, kalau Ify sudah seperti tadi, kepo, dia pasti susah buat jelasin ke Ify. Yaaa bisa di bilang Ify lemot.

****

"Via, gue ke taman belakang ya" pamit Ify saat bel istirahat berbunyi

"Ngapain?"

"Mau makan coklat sama permen" Ify memamerkan deretan gigi nya yang rapih

Via menaikkan alisnya namun akhirnya mengangguk mengiyakan "yaudah"

Ify berjalan menuju taman belakang, ia mencari seseorang yang pernah ia temui disini. Tapi kali ini, Ify tak menemukan sosok itu.

Ify duduk di bangku dekat pohon besar, Ify membuka permen lolipop nya dan memasukkannya kedalam mulut.

"Ify" Ify tersentak dan menengokkan kepalanya ke arah samping, dan sosok yang ia cari ada disana.

"Hai, gue nyariin elo" ujar Ify semangat

Rio pun tersenyum dan duduk di sebelah Ify. "Nyariin gue? Kenapa?"

"Ini, gue kan udah pernah bilang mau ngasih lo permen sama coklat yang banyak. Gue bawain sekarang" ujar Ify seraya menyerahkan kantung kecil yang di dalamnya sudah pasti permen dan coklat.

"Lo beli ini semua ?" tanya Rio kaget saat melihat permen dan coklat di dalam kantung kecil tersebut.

Ify menggeleng "itu mamah yang beliin, masih banyak kok di rumah tenang aja" ujar nya sambil memakan kembali lolipop yang ia pegang, Ify memutar lolipop nya di dalam mulut sehingga membuat pipi nya menonjol akibat lolipop didalamnya.

Rio tersenyum geli melihat tingkah Ify, ingin rasanya Rio menjewil hidung Ify yang mancung tapi mungil.
"Lo anak tunggal ya Fy?" tanya Rio seraya membuka bungkusan permen

Ify menengok dan menganggukkan kepalanya semangat. "Ko tau?"

"Udah ketebak sih, lo lucu dan polos"

Badboy In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang