1

9K 289 20
                                    





" Kinaaaaalll banguuuuunn."

teriak seorang gadis jangkung nan manis memenuhi kamar sederhana seorang gadis yang tak kalah manis dan masih terlelap di balik selimut tebal nan hangat,  membuat gadis itu tak mau meninggalkan kehangatan yang di ciptakan selimut tetangga?? Eh, salah, selimut tercinta bermotif elsa pemberian bunda terkasihnya.

"hmm" hanya itu jawaban gadis bernama kinal atas teriakan gadis jangkung nan manis tadi. Dan bukannya bangun kinal malah semakin tenggelam dalam selimut dan menggulung dirinya sendiri bak kepompong.

"Ishh kinaal bangun, ntar kita telat keboo.. Ck akh.. ".  Sedikit kesal namun tak putus asa gadis jangkung nan manis itu masih berusaha untuk membangunkan kinal dari persemediannya,  Sambil menggoyang-goyang tubuh kinal dan berusaha menarik selimut yang masih terbalut cantik ditubuh kinal. Namun, kinal masih tak menunjukkn kesadarannya. Ia masih terlelap di buai mimpi indahnya. Dan bukan nya terganggu karena teriakan gadis jangkung nan manis itu,  ia malah seolah dinina bobokan dan membuatnya semakin terlelap.. Aneh..

Hampir 30 menit gadis jangkung nan manis itu belum juga bisa membangunkan kinal dari lelapnya.Dasar memang kinal Itu kebonya kebangetan.

Karena capek tak kunjung berhasil dan kuota suaranya juga sudah kritis, akhirnya gadis jangkung nan manis itu menyerah.. Dia terduduk lelah di sisi kasur kinal menatap malas tubuh kinal yang masih terbalut selimut elsa.. " Hulfnal untung sayang" ia menghembus nafas lelah.

"Tingg"" diantara keputusasaannya tiba-tiba saja lampu ide di kepalanya menyala. Dan terlihat gadis jangkung nan manis itu menyeringai.Menandakan bahwa ia menemukan cara untuk membangunkan kinal. Namun,  bukan cara yang sehat tentunya. Terlihat dari seringaian dan matanya menatap tajam tubuh kinal.. Lagi senyum devil terlukis di bibir tipisnya dan perlahan-lahan tubuhnya mendekati tubuh kinal. "Hmm gue jamin kali ini lo pasti bangun kinal" batin gadis jangkung nan manis itu dan perlahan-lahan semakin mendekat kearah kinal..

Perlahan tapi pasti tubuh gadis jangkung nan manis itu kini telah berada tepat di atas tubuh kinal yang masih terbalut selimut. Masih dengan seringaiannya,  Perlahan jari lentik nya berlabuh di atas kepala kinal yang terbuka tak tertutup selimut.

Dengn sangat lembut ia membelai rambut halus kinal, ia menatap wajah kinal dan perlahan ia mendekatkan wajahnya ke arah wajah kinal.. Detik demi detik berlalu dan kini wajh gadis jangkung nan manis itu semakin Mendekat bahkan terlalu dekat dan sekarang wajahnya hanya sekian senti dari wajah kinal.. " deg" jantungnya tiba-tiba berdetak tak karuan ketika tanpa di sengaja indra penciumannya menangkap aroma tubuh kinal yang harum dan manis. Ia mematung.Menatap intens wajah samping kinal yang begitu dekat dan hampir tak berjarak.. (btw ini kinal nya tidur agak menyamping gitu deh, ngerti kan.. Heehee)
Seakan terhipnotis gadis jangkung itu membeku.Niat jailnya membangunkn kinal tadi entah hilang kemana.Harusnya Bukan seprti ini yang terjadi fikirnya..

Awalnya dia hnya ingin meniup kuping kinal, karna dia tau kinal sedikit sensitif jika kuping nya di tiup.

Belum sempat ia mencerna akan reaksi tubuh dan jantungnya saat mencium aroma tubuh kinal dan beraksi sesuai rencana awal yaitu meniup kuping kinal, namun tiba-tiba ""sreett" kinal bergerak membalikkan wajahnya tepat ke arah wajah gadis jangkung nan manis itu dan "chup" yg tadi nya bibir gadis jangkung itu harus nya ke arah kuping kinal namun kini bibir nya tepat berada di atas bibir tipis kinal..

Kaget bukan kepalang, dan seakan di aliri aliran listrik tubuh gadis itu menegang dan mata nya terbuka lebar.. "manis" batin gadis jangkung itu.. Dan seakan terbuai ia malah perlahan memejamkan matanya menikmati benda kenyal nan manis yg sedang beradu dg bibir tipis nya.. Hanya menempel namun cukup manis pikirnya..

"Kalo di lumat rasanya seprti apa ya?? "

Pikiran gila skonyong-konyongnya menghampiri gadis jangkung itu..
Perlahan ia mencoba membuka bibir nya namun tiba-tiba seakan di tampar dengan keras ia tersadar akan pikiran gila nya.. Dan secepat kilat ia menarik wajah dan otomatis melepaskan bibir nya dari bibir kinal. Masih dengan wajah shoknya ia bergegas bangkit dari tubuh kinal yg semula ia tindih dengan tubuh nya.

""Bodoh bodoh bodoh"" gadis jangkung itu merutuki dirinya sendiri akan kelakuan gila nya terhadap kinal. Wajahnya terasa memanas dan kini wajah nya benar-benar merah karna malu akan kelakuan nya.

"Gilaaa. Gue bener-bener gila.. Bisa-bisanya gue menikmatinya dan bahkan berpikir untuk berbuat lebih, siaall!! Ni otak kotor banget sih.. Semalm gue makan apa sih kenapa gue jadi gila kayak gini"

gadis jangkung itu terus merutuki diri nya sambil Memukul-mukul kepalanya sendiri berkali kali.

"Iya elo emang gila" suara parau khas bangun tidur seseorang kembali membuat gadis jangkung itu membeku. Kaku tubuh nya seolah kaku tak mampu bergerak.

"Glek" dengan susah payah ia menelan ludahnya. DAn perlahan-lahan ia mencoba untuk menggerakkan tubuhnya ke arah suara tersebut.. ""nn nal gu gue" sial.. BAhkan lidah nya kelu yg membuat nya terbata dan membuat nya semakin terlihat seperti seseorng pencuri yg tertangkap basah. Wajah nya memucat dan keringat dingin mulai muncul di kening dan pelipis nya.. Ia takut sangat takut jika ternyata kinal mengetahui kelakuan kotornya..

"Elo gila dan aneh" lagi kata itu keluar dari mulut kinal.. "Deg" jantungnya semakin tak karuan dan sakit.. Ya dia merasakan sakit di dadanya ketika ia mendengar kinal berkata seperti itu. Gila?? Aneh?? Benarkah??. Pikirnya tak karuan.. ... Jika bisa ingin rasanya ia menenggelamkan diri kedasar bumi saat itu juga.. Wajah nya semakin menunduk dan perlahan mata nya berkaca-kaca dan kini membentuk genangn air yg siap tumpah saat itu juga.. pikiran nya kusut.. BAgaimna kalo setelah kejadian ini kinal. Menjauhinya?, atau bahkan membenci nya dan tak ingin lagi berteman dengan nya??

Atau lebih parahnya kinal akan Mengetahui perasaan nya yang ia simpan rapi selama ini....

Akkhh rasanya kepala nya seakan pecah.. Ini salah nya benar-benar salahnya... Perlahan gadis jangkung itu memberanikan diri mengangkat wajahnya dan mencoba menatap kinal.. MEski dg tubuh yg bergetar namun ia mencoba untuk mengontrol detak jntung nya agar tak terlalu gugup dan mencoba untuk sesantai mungkin.. Ia menarik nafas dalam.. "" So sory Nal gue nggk bermaa-.. "

"Ngapain elo mondar mandir kayak setrikaan sambil komat kamit pagi-pagi buta dikamar? . Sambil mukul kepala sendiri lagi.. Elu nggak lagi sakit kan Nju?. .. dan Sekarang jam brapa sih nju?? Kok lo udah rapi aja biasakan. .. "

ucapan Kinal terhenti saat matanya menangkap wajah bingung gadis yang di panggilnya Nju itu, dan gadis itu menatap Kinal dengan tatapan yang entahlah. Sulit untuk di ungkapkan dengan kata-kata.

. "" Nju Nju! Lo kenapa dah, kok ngeliat gue sampai segitunya sih.?  "

Kini Kinal yang menjadi bingung karena tak biasanya Shania menatapnya dengan tatapan aneh seperti itu..

"Shanju kenapa ya?? Kesambet x ya? " pikir Kinal.

""Shan Njuu woooy"" teriak Kinal sukses membuat Shania kaget dan tersadar.

"EH eh ya nal" reflek nya..

" Tuh kan aneh, masak pagi-pagi udah ngelamun sih loe, ntar kesambet baru tau rasa.. " ucap Kinal sembari ia mengulet dan meregangkan otot-otot tubuh nya dan " hooaam" kembali ia menguap cantik pertanda kantuk kembali menyapa nya.

SEdikit lega yg di rasakan shanju karena ternyata kinal tak menyadari dengan apa yg baru saja terjadi di antara dia dan diri nya..

"NJu jam brapa sih.. kalo masih pagi gue tidur lagi ya, masih ngaaan..

""""Annjjjjiiiiirr kinaaaaallll.. Kitaa telaaattt.. ""

*********--************--*------***************---***********

Bukan Salah Mu (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang