Chapter 2

17.9K 1.9K 102
                                    

Setengah chapter ini eror. Ini yang paling baru. Setelah berbagai hal terjadi.

*****************************
"Dan kita sampaiii" ucap Shawn sambil tersenyum.

Jasmine mengamati sebuah rumah yang sangat dia rindukan dari dalam mobil. Rumah yang dulu dia tinggalkan, rumah berbagi cerita dengan ibunya, Emily.

Tanpa dia sadar. Semua orang sudah turun dari mobil. Jasmine pun lantas turun kemudian.

"Shawn ! Terima kasih atas bantuannya. Kau selalu membantuku" ucap Jasmine sambil tersenyum pada Shawn.

"No problem ! Kita bersama sama sejak kecil. Ini bukan hal besar Jasmine" ucap Shawn membalas senyuman Jasmine.

"Sekali lagi terima kasih"

"Kau tak perlu berterima kasih karena hal ini. Ehhhmm.. aku harus pergi dulu. Aku meninggalkan Hudson di cafe tadi"

"Oh. Apa kau tak ingin mampir ??" Ucap Jasmine.

"Yah ! Tapi tidak saat ini. Hudson pasti memakiku nanti" Shawn terkekeh pelan. Jasmine pun sama

"Baiklah ! Titipkan salamku pada Hudson!" Ucap Jasmine kemudian sambil melambaikan tangan.

Lantas Shawn masuk ke mobilnya dan pergi meninggalkan Jasmine.

Jasmine membalikkan tubuhnya. Matanya terlonjak kaget mendapati Lykaios menatapnya tajam.

"Dia hanya temanku" gumam Jasmine sambil tersenyum geli.

"Apa teman seperti itu ? Berpelukan ? Saling tertawa bersama??"

Jasmine semakin tertawa.

"Yah. Semua orang melakukan hal itu ! Kau berlebihan Lykaios !" Ucap Jasmine gemas.

"Ayolah !! Apa kita hanya akan berdiri disini??!" Thalia menyela

Jasmine lantas memencet bel rumahnya.

Tidak ada jawaban.

Dia memencet kembali tombol tombol itu berulang kali.

Tetap tidak ada jawaban.

Jasmine semakin panik dibuatnya.

"Mom ??" Teriaknya panik sembari mengintip di kaca kaca jendela.

"Pintunya tidak di kunci" ucap Thalia sambil membuka pintu itu.

Jasmine lantas masuk ke rumahnya. Kakinya melangkah ke sebuah kamar paling besar disana sembari berteriak memanggil Emily.

"Mom ?? Where are you !!" Ucapnya berulang kali. Kakinya menelusuri seisi rumah, naik tangga, menelusuri kembali setiapsudut ruang di rumahnya. Namun nihil. Dia tak menemukan sosok Emily di rumahnya.

Jantungnya berdegup kencang. Ingatannya kembali kemimpinya. Mimpi buruk saat di hutan terlarang. Mimpi yang mengatakan bahwa Emily berada di surga.

"Ini tak mungkin terjadi!" Gumamnya panik.

"Jasmine !!" Teriak seseorang dari bawah. Jasmine segera turun, dan mendekat ke sumber suara itu.

"Jasmine ! Aku menemukan surat ini" ucap Mr. Drew sambil memberikan lembaran kertas.

Jasmine mengambilnya dan lantas membacanya.

My dear Jasmine.
Jangan khawatirkan aku. Aku pergi ke rumah Jane. Dia sedang sakit. Aku akan kembali beberapa hari lagi.

Your mom,
Emily

"Dia sedang berkunjung Jasmine. Jangan khawatirkan dia" ucap Selena menenangkan "emily baik baik saja" lanjutnya.

THE FOS ACADEMY 3 : CHASING TRUTHWhere stories live. Discover now