2 - CLoser

136K 1.5K 9
                                    

Walaupun film ini sudah lama rilis tapi Kami pun harus mengantri agak panjang.

Mengobrol dengannya begitu menyenangkan moodku langsung menjadi senang, aku pun tau daritadi setiap mata pasti melirik kami. Pasangan yang sempurna.

Masih ada waktu 2 jam lagi sebelum dimulai, dia pun mengajak jalan jalan dulu di lantai bawah

" Hei audy... Long time no see" cewek berambut pendek langsung menghampiri kami. " Mita... lama ga ketemu" Audy pun ga kalah girang.

" aku sama anak-anak disana "
Ternyata cewek ini bergerombol 6 orang 4 cowok dan 2 cewek termasuk mita tadi.

Aku sempat melihat audy terdiam melihat mereka, hingga aku dengar
" Mas Rian aku minta tolong kerjasamanya ya" Dia dengan cepat mengenggam tanganku

Apa maksudnya? Kerja sama? Apa ini kenapa tiba tiba dia seperti ini.

Kami saling mengenalkan
" audy.. makin cantik ya dari SMA sampe sekarang masih imut" kata cowok yg bernama Dodit.
" Farell ga nyesel ney putus sama Audy" goda cowok gembul itu.
" Seperti kalian lihat Audy sudah menemukan tambatan hatinya" Farell manyun.
" Jadi kalian dulu punya hubungan kalau gt makasih ya akhirnya aku mendapatkan seseorang yang sempurna" aku langsung memeluk pundaknya dengan nada mengejek.

Semua pun menertawakan Farell. Kami pamit meninggalkan mereka dengan tawa yang tertahan.

"Mas Fero keren banget aktingnya. Makasih ya mas.. Mantan yang tukang playboy. DiPhpin melulu dulu aku mas"

"Keliatan kuk dari mukanya tapi kamu tau kan tadi bagaimana muka merahnya,Seperti udang rebus ya" kami terus membahas kejadian tadi tanpa disadari dia masih mengenggam tanganku. Kami layaknya orang yang baru jadian.

Puas melihat barang keluar masuk toko tanpa membeli. Ini terlihat seperti kencan.

Tanpa sadar tinggal 40 menit lagi film dimulai. Kami pun berjalan agak cepat hingga aku menariknya naik lift
Bioskop 4 lantai diatas kami. Wah penuh sekali untung saja kami masih bisa masuk sayangnya kita harus GT floor 2 lantai dibawah. Disaat pintu lift ditutup disaat itulah dia sadar tangan kami daritadi mengenggam langsung di lepas kami pun canggung seketika.

Orang-orang banyak yang turun di setiap lift arah GT floor hingga kami bisa bernafas lega bersandar di belakang tapi disaat lt 1 kenapa langsung banyak yang masuk. Kami terdempet mojok aku langsung melindungi audy dari himpitan cowok berbadan besar.

Kami berhadapan dia hanya menunduk malu karna jarak kami hanya 15cm. So close...
Bahkan aku bisa melihat belahan payudaranya yang putih dengan bra warna merah . Aku pun membayangkan dia menari gemulai dengan bra merah itu.

Shittt... membayangkan nya membuat juniorku mulai berdiri ku harap dia ga tau karna kami sangat dekat
15 menit lagi film dimulai biasanya.. kami pun berjalan dengan tergesa gesa.

Aku tau dia kesulitan karna memakai highhells aku meraih tangannya membantunya, dia menatapku tapi tidak menolaknya.

Untung saja filmnya belum dimulai saat mencari kursi tapi kami sudah berkeringat karna berlari tadi.. dia seperti lari maraton dia bernafas cepat dadanya yang bulat naik turun.. apalagi rambutnya di kesampingkan hingga saat aku menoleh aku bisa melihat lehernya yang memanggilku untuk menikmatinya. Aku pun menhindari pandangan indah itu karna akan mebuat aku ingin menikmatinya,Juniorku semakin berdiri.

Kami diduduk ditengah tempat yang pas untuk menonton. Aku sempat menoleh lagi dia begitu serius menonton tapi mataku berhenti di paha yang putih rok mininya semakin naik.

Untung saja disebelahnya kosong aku ga rela pandangan ini didapatkan orang lain. Selama nonton pun aku ga bisa nyaman karna aku terus membayangkan dia.

Sebenarnya aku juga orang lain tapi saat ini dia bersama ku aku ingin dia hanya denganku hari ini.

Aku ingin mengigit bibirnya mencium lehernya menikmati toketnya hingga bisa merasakan goyangannya.

I WANT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang