“Ti-tidak.” Jawan Deni terkejut.
Deni mulai bergabung keruang tengah.
Dan pandangan Deni bertemu dengan Runa pada akhirnya. Seolah waktu berhenti untuk beberapa saat. Deni menatap dalam wajah Runa yg sudah beberapa hari ia rindukan, wajah yg berhasil membuat pikirannya kacau.
“Udahan kali pandang-pandangannya, istri orang tuh!” kata Nouval menginterupsi kehikmatan. Dan suasana menjadi sedikit canggung setelahnya.
“Pak Deni?!” celetuk Runa.
“Kalian saling kenal?” tanya Kif menatap Deni dan Runa bergantian.
“Kami terlibat kerjasama.” Jawab Deni berusaha tenang, sementara Runa mengangguk mengamini ucapan Deni.
“Hanya kerjasama?” tanya Risa mengerling nakal.
“Sayang, Runa sudah punya suami.” Kata Nouval menengahi.
“Malam ini kau selamat Den!” kata Risa mendesah kecewa.
“Runa sebaiknya telphone suamimu dan beritahu dia kalau kamu menginap disini.” Saran Dimas.
“Apa tidak sebaiknya aku pulang?” tanya Runa.
“Apa kamu ingin melewatkan acara pembullyan Bapak Deni terhormat?” kata Risa tanpa basa-basi.
Astaga betapa sial selama ini aku telah bersahabat dengan Risa.
Runa mengernyit tak paham maksud Risa.
“Hentikan Ris!” dengus Deni menatap Risa penuh peringatan.
“Hey lihat, mana ada wanita yg akan suka dengan pria jutek sepertimu?” ledek Nouval.
Malam ini benar-benar sial, aku dipermalukan didepan Runa. Awas kalian semua.
“Beberapa hari lalu Deni bilang sudah melamar seorang wanita.” Celetuk Dimas membuat wajah Deni merah.
“Benarkah?!” pekik Risa terkejut tak percaya.
“Mas sebaiknya tutup mulutmu!” perintah Deni dingin.
“Lalu, apa wanita itu menerima lamaran si jones ini?” tanya Nouval antusias.
“Apa aku harus menjawab, jika faktanya dia datang sendiri malam ini.” Kata Dimas.
Deni benar-benar kehabisan kata, bahkan mereka sedang tertawa senang. Semakin dilarang mereka bertiga semakin menjadi. Seperti sebelumnya akhirnya Deni hanya pasrah menghadapi pembullyan yg mereka lakukan.
“Siapa wanita yg sudah menolakmu itu? Aku jadi penasaran.” Kata Risa tersenyum renyah.
“Apa itu Vira? Setahuku hanya dia yg dekat dengan si jones ini.” Timpal Nouval menebak asal.
“Bukan.” Kata Dimas cepat.
Dan keringat dingin mulai menghiasi kening Deni. Dia tak lagi bisa tenang dan mulai berdo'a agar mulut Dimas berhenti.
“Jadi siapa perempuan yg telah melakukan hal benar, dengan menolak lamaran si jones ini?” tanya Risa.
“Dia seorang single parent.” Kata Dimas membuat Runa terbatuk dan Deni mendelik menatapnya.
"Deni yg malang, mungkin dia takut kau tak menyayangi anaknya." komentar Nouval membuat Deni mendelik.
“Apa kalian bisa berhenti sekarang?!” kata Deni yg tak lagi bisa menahan amarahnya.
Sementara Runa masih menenangkan diri setelah tersedak air yg dia minum. Dimas, Kif, Risa dan Nouval menatap heran pada Deni. Sebelumnya Deni sangat tenang dan entah kenapa dia jadi begitu emosional.
YOU ARE READING
Single
RomanceCerita ini hanya fiktif belaka apabila ada kesamaan nama atau tokoh merupakan hal yg tidak disengaja dan hanya kebetulan semata. Ini cerita tentang abang Deni yg berusaha ngejar jodohnya. Perempuan berkepribadian hangat dan keibuan atau memang udah...
chapt 10
Start from the beginning
