letting go

3.1K 429 53
                                    

Singapore, June 2017

Hari-hari di Singapura bareng Syira bener-bener membangkitkan semangat hidup gue dan membuat gue menjadi orang yang lebih ceria. She told me not to think about things other than the fun in our vacation, so I did.

Dan sebelum kita pulang besok pagi, kita menutup liburan ini dengan pergi ke USS, Singapore Flyer, dan Gardens By The Bay.

"Aku gak mau naik yang aneh-aneh ya, Jae."

"Yang aneh-aneh tuh apa ya misalnya? Kasih contoh dong."

"Ya pokoknya yang serem-serem."

"Yaudah naik Battlestar aja ya."

"Jeremy!! Gak mau!!" Syira langsung mukulin bahu gue tanpa ampun dan gue cuma bisa meringis ke arah orang-orang yang ngeliatin kita dengan jenaka. "Pokoknya gak mau itu."

"Apa rasanya coba ke USS gak naik Battlestar."

"YA ADA KAN BISA LIAT PARADE."

"IYA IYAAAA, YA TUHAN." Gue langsung membungkam mulut Syira dengan satu tangan sekaligus narik dia pergi sebelum gue dan dia jadi tontonan baru orang-orang bagai Shrek dan Fiona yang lagi lewat dengan santainya.

Tapi akhirnya dengan iseng gue arahin dia ke Mummy Ride. Maaf ya, Syir. Kan biasanya lo yang jahat, sekarang gantian gue.

"Jeremy lo jahat ya, males." Katanya sambil naruh muka di bahu gue.

"Aku nggak jahat, jahatan kamu."

"Jeremy......" Syira langsung nyubit lengan gue, "Jangan ngomongin itu."

"Iya bercandaaaa, hehe ini gak serem, Syira. Liat dulu."

"Bener ya?"

"Iya."

Tebak apa yang akhirnya terjadi disana?

Ternyata gue juga takut, shit. Gak takut sih. Kaget. Iya, kaget. Anjing itu wahana apaan sih. Creepy abis.

Gue dan Syira pada akhirnya jadi saling pelukan gara-gara sama-sama takut dan gak berhenti ngomong 'stop this ride, for God's sake.' Sampai bikin orang-orang risih.

Setelah wahana itu selesai, akhirnya gue mutusin buat nurutin keinginan Syira yakni liat hal-hal yang menyenangkan hati aja, semacam nonton show atau liat parade-parade yang kebetulan lagi lewat.


Pas di Singapore Flyer, gue sempet mikir kalau tempat ini adalah tempat yang cocok buat melakukan hal-hal romantis. Tapi, mengingat gue udah berjanji sama diri sendiri untuk gak berbuat curang, akhirnya gue cuma bisa senyum-senyum liatin Syira yang tampak excited ngeliat Singapura dari ketinggian.

Sesekali gue iseng fotoin dia secara candid dan kebetulan dia gak keberatan. Tapi ternyata 'sesekali' versi gue adalah berkali-kali sampai beberapa puluh kali. Gue baru sadar setelah ngecek camroll gue seturunnya dari sana.

Ada 43 foto Syira dari berbagai angle dan ekspresi.

"Syir, kamu mau aku kirimin foto kamu di flyer tadi gak? Ada banyak nih."

"Ada berapa emang?"

"43."

Syira langsung melotot, "Jeremyyyy, kamu kerjaannya cuma fotoin aku doang apa gimana sih tadi?"

"Hehe. Siapa suruh cantik."

Bukannya jawab atau ngomel kayak biasanya, dia malah senyum ngeledek, "Duh, udah kirimin 4 aja yang paling bagus terus sisanya simpen. In case you'll miss me."

"I will surely do."

Hening. Hening bahkan di perjalanan ke Gardens By The Bay. Saat itu udah jam 7, kita emang sengaja kesana malem biar bisa liat rhapsody something-gue lupa namanya, pokoknya ada lampu-lampu gitu lah.

for: sWhere stories live. Discover now