the beautiful ones

4.5K 541 20
                                    

March 2017

"Cowok gue marah."

Gila, gue kayak disamber geledek pas Syira bilang itu. Gue bener-bener baru dateng. Baru nyampe rumahnya. Baru duduk di ruang tamunya.

Tau-tau dia langsung ngomong begitu. Rasanya kayak baru mau masuk rumah malah disambut siraman air bekas cucian.

"Gara-gara?" Sebenernya bukan cuma ini yang gue mau tanyain. Gue mau tau juga sejak kapan dia punya pacar. Sejak... kapan...

"Gara-gara gue ketauan pergi ke Beer Garden." Gue sampe gemeter gitu pas denger nada bicaranya, dingin banget. Mana gak sambil ngeliat gue. Arah pandangnya lurus ke depan. Cewek dengan muka selucu Syira ternyata kalau marah beneran serem banget.

Tapi gue tetap berusaha cool. "Semalem dia disana juga?"

"Enggak, temennya liat."

"Jangan bilang dia liat juga pas gue... nyium lo?"

"Lo udah inget?" Akhirnya dia nengok ke gue juga, tapi pandangan matanya masih menyeramkan. Gue cuma bisa ngangguk. Gak bisa ngasih penjelasan bahwa, kalau Ale nggak ngasih tau soal ini, maka gue gak bakal inget. "Nggak, temennya gak liat. Atau mungkin iya tapi dia nggak ngasihtau cowok gue."

"Syira."

"Apa?"

"Lo kesel sama gue?"

"Menurut lo? Emang muka gue keliatan kayak bahagia lo ada disini?"

Gila, seumur hidup gue nggak pernah sekalipun ngerasain penolakan atas eksistensi gue. Ini bener-bener penghancuran harga dan kepercayaan diri.

"Syira, gue nggak sengaja. Sumpah."

"Ya karena nggak sengaja itu gue kesel sama lo, tau?"

"Hah...?"

Kemudian gue liat shade dari wajahnya berubah, tiba-tiba aja wajah pucatnya jadi lebih merona.

Dia malu...?

She just blushed, for God's sake.

"Gue kesel. Lo tuh jangan suka sembarangan nyium orang dong." Omongannya diputer lagi, gue bisa nebak dia salting. Shit, tebakan Ale soal Syira baper kayaknya bener.

"Ya... kan lo tau gue lagi mabuk? Kalo enggak mah gue gak bakal nyium lo, Syir. Gue juga tau kali gimana mesti hargain cewek..."

Mukanya yang tadi sempet serem pun sekarang berubah lucu lagi as she pouted. Ya Tuhan, gue jadi mau cium lagi. Tapi gak boleh. Apalagi dia punya cowok.

Ahelah, kenapa mesti punya cowok sih.

"Jadi cowok lo gimana sekarang?"

"Ya dia marah, tapi kayaknya enggak lama sih soalnya dia cuman marah semacam 'kenapa kamu gak bisa jaga diri sih, kamu gak harusnya kesitu' gitu."

Tsk. Protektif banget sih cowoknya.

"Yaelah, BG kan sama aja kayak resto lain, cuma aja jual alkohol. Emang dia gak pernah kesitu apa? He's talking like you just went to a cheap bar that is full of drunk jerks."

Tiba-tiba dia chuckling, "You were a drunk jerk."

"I'm not a jerk??!"

"Oh, you're so not." Dia senyum, senyum yang kayak di 9gag meme itu. Yang 'I see what you did there'.

Oke, kali ini gue gak bisa tahan. Gue harus cubit dia. Sedikit aja.

Dia keliatan kaget pas pipinya tiba-tiba gue cubit, tapi dia diem aja sih, nggak nepis, nggak ngomel.

for: sWhere stories live. Discover now