Chapter 7C - END-

15.4K 794 28
                                    

"Mia-mianhae..." Ucap Jaejoong takut - takut, dia tidak mau mendapatkan hal buruk terjadi nantinya



Wajah Jaejoong berubah menjadi pucat, takut menanti apa yang akan terjadi selanjutnya.



"Kau juga harus merasakannya"



Sreettt




Wajah tegas Yunho langsung berubah dan dia langsung mencolek krim dan menaruhnya di pipi Jaejoong. Jaejoong tersentak kemudian mengedipkan matanya.



"Bukan hanya aku yang harus merasakan kue ini bukan?" Ucap Yunho kemudian mencolek wajah Jaejoong dengan krim kue itu kembali

"Mwo? Hiyyaa... Curaanngg"



Jaejoong mencoba mengambil krim itu dan mencolek asal tubuh yang ada di depannya.



"Yak! Hahahahaha" Yunho kembali bermain dengan krim

"Hahahahaha... Rasakan!"

"Mwo?! Ya..."



Perang krim itu terus berlanjut, baik Yunho maupun Jaejoong dengan semangat mencolek krim itu kemudian menempelkannya pada sang lawan. Namun cukup sulit juga untuk Jaejoong karena dia tidak bisa melihat, dia tidak tahu dimana krim itu mengenai Yunho.

Jaejoong sangat senang karena Yunho tidak marah malah bahkan meladeni 'permainan' mereka sampai...



Sreett

Pluk




Kue itu jatuh dari pangkuan Yunho saat Yunho mencoba bangkit dari duduknya untuk mencolek pipi Jaejoong. Kue itu jatuh terbalik pada tempat tidur mereka.



"Wae?" Tanya Jaejoong saat meraba ke depannya namun dia tidak menemukan kue yang dia buat

"Kuenya jatuh"

"Mwo?"

"Ini..."



Yunho menggamit tangan Jaejoong dan meletakkan tangan Jaejoong pada tempat tidurnya.



"Eoh? Sayang sekali..." Lirih Jaejoong

"Mianhae..."

"Gwaenchana... Aku masih memiliki satu kue lagi. Walaupun tidak besar seperti yang tadi"

"Oh... Hmm..."



Yunho memperhatikan wajah Jaejoong yang sudah penuh dengan krim sedangkan dirinya juga sudah berlumuran krim pada leher dan tubuhnya.



"Apa kita harus mandi?" Tanya Yunho kemudian melirik jam dindingnya yang sudah menunjukkan pukul setengah satu dini hari

"Badan dan wajahku lengket" Ucap Jaejoong kemudian mempoutkan bibirnya

"Kau kira salah siapa sampai kita seperti ini?"

" lHehehehe..."

"Ya sudah, kau mandi saja terlebih dahulu, aku ingin berendam"

"Eung?" Jaejoong memiringkan kepalanya dan mengerutkan keningnya membuat Yunho merasakan suatu getaran hebat pada dada kirinya "Bukankah ada sekat antara shower dan bathup? Kenapa tidak bersama?"



Yunho membulatkan matanya, apa baru saja mengundangnya untuk mandi bersama? Jaejoong sendiri segera menyadari omongannya dan menggelengkan kepalanya.



"J-jangan berpikiran macam - macam, ak-aku hanya berpikiran bahwa hal itu akan mempersingkat waktu kita saja"



Yunho menaikkan alisnya, tidak masalah juga mereka mandi bersama. Tapi... Apa Jaejoong tidak tahu? Walaupun antara shower dan bathup ada sekat, tapi... Sekat itu berbentuk tirai transparan.




LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang