Chapter 5

7.3K 643 20
                                    

Jaejoong menampilkan senyum manisnya saat duduk di ruang makan bersama para penghuni panti. Dia sudah memasak banyak hari ini dan tentu saja dibantu oleh suster panti juga eomma dari Jaejoong dan Yunho.


"Jinjjaaaa! Akhirnya aku bisa makan masakan Joongie hyung lagi... Senangnyaaaaa" Pekik Minho

"Masakan Joongie hyung memang mashita!" Ucap Taemin tidak mau kalah dan diangguki oleh para penghuni panti


Jaejoong makin mengembangkan senyumnya setelah mendengar ucapan Taemin dan Minho. Aigo... Dia sungguh senang makanannya disukai oleh mereka semua!

"Jja... Kalau kalian senang makan yang banyak ne?" Ucap Jaejoong

"NEEEE!"

"Joongie ah... Kemarikan aegya" Ucap Suster Han membuat Jaejoong tersadar jika dia masih menggendong bayi

"Eh? Tapi Joongie masih ingin menggendongnya"

"Aigo... Uri Joongie ingin baby eoh? Kan tinggal minta pada Yunho" Ucap Mrs. Jung

Blush

Ucapan Mrs. Jung langsung membuat pipi Jaejoong merona. Ya ampun... Jaejoong sendiri tidak bisa berharap banyak tentang hal itu! Yunho yang mendengarnya hanya menghela nafasnya kesal sembari memakan sup gingseng di depannya. Sebenarnya Yunho malas mengakui, namun sup ini sangat nikmat untuknya.

"Ngomong - ngomong siapa nama aegya?" Tanya Jaejoong sembari mengelusi pipi gembul bayi yang sedang digendongnya

"Hmm... Menurut polisi yang menggeledah rumahnya. Mereka menemukan akta aegya... Namanya Changmin, Shim Changmin"


Jaejoong mengecup pelan kening aegya kemudian menimangnya. Jaejoong sungguh tidak tega dengan bayi yang ada digendongannya ini, bayi ini juga sepertinya enggan untuk berpisah dari Jaejoong. Dia kembali menangis saat Jaejoong tadi meninggalkannya untuk pergi ke gereja.

"Kau makanlah dulu Joongie" Ucap Mrs. Kim

"Ne eomma"


Jaejoong meraba pinggir meja menggunakan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya masih mendekap sang bayi.

"Aigo! Kajja eomma suapi saja. Kau gendong saja aegya dengan erat" Ucap Mrs. Jung "Ayo buka mulutmu"

"Ta-tapi eomma..."

"Gwaenchana! Ayo buka mulutmu"

Akhirnya dengan wajah merona Jaejoong membuka mulutnya, dia membiarkan Mrs. Jung menyuapinya. Sedangkan Yunho memandang jengah Jaejoong yang dianggapnya sedang mencari muka saja di depan kedua orangtuanya.
.
.
.
.
.
"Kami akan kemari lagi" Ucap Mrs. Kim pada suster Han

"Ne, nyonya..." Jawab suster Han sopan

"Tolong jaga Changmin ne suster?" Ucap Jaejoong

"Tentu Joongie"


Suster Han memeluk Jaejoong sebelum rombongan keluarga Jung dan Kim itu memasuki mobil mereka dan menjalankan mobilnya menuju rumah Jaejoong. Sesampainya di depan rumah Jaejoong, Junsu memeluk erat Jaejoong. Sebenarnya dia tidak rela jika harus berpisah dengan Jaejoong, tapi apa mau dikata. Waktu juga yang memisahkan mereka namun Junsu berjanji besok akan menemui Jaejoong.

Melihat mobil - mobil itu menjauh, Yunho melenggang masuk tanpa memperdulikan Jaejoong yang bahkan sempat tersandung saat menuju rumahnya.
.
.
.
.
.
.
.
Jaejoong bersenandung riang besok paginya saat memasak makan paginya. Dia sungguh senang dengan kegiatannya kemarin. Bahkan dia bisa menggendong seorang bayi kembali! Bicara soal bayi, Jaejoong jadi berpikir kapan dia bisa memiliki bayi sendiri?

LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang