BAM-10

2K 113 6
                                    

Seperti yang Ali bilang sebelumnya pada Prilly, di pagi harinya ia akan menjemputnya, sedari tadi pula senyum Ali tak pernah lepas dari bibirnya, membuat Kevin jengkel melihat Ali yang fokus mengemudi sambil tersenyum, Kevin juga heran ia melihat di sepanjang jalan tidak ada yang lucu atau menarik, tapi kenapa sahabatnya ini terus tersenyum-senyum? Apa ia sedang berkhayal? Tidak bisa di biarkan! Jika Ali sedang berkhayal pikirannya kemana-mana bisa kecelakaan nih! Apalagi menghayal yang tidak-tidak tentu Kevin tidak ingin.

"Woii! Kenapa sih lo dari tadi senyam-senyum mulu, jalanan gak ada yang lucu Li? Apa lo lagi ngayal yang enggk-enggk ya?!" seru Kevin memandang Ali tajam membuat Ali meliriknya dan berdecak jengkel

"Ck! Itu sih kerjaannya elo ngayal yang enggak-enggak, gue seneng lah mau jemput bidadari! Makanya cari cewe!" balas Ali diakhiri cibirannya

"Ck, kalo lo bukan sohib gue, gak akan mau gue bareng sama lo!, karna gue tau bakal jadi nyamuk doang di antara dua insan manusia yang tengah di mabuk cinta, awas aja lo mesra-mesraan sama Prilly!" Tegas Kevin memandang Ali tajam membuat Ali terkekeh

"Gini nih kalo kelamaan jones! Irian sama pasangan orang" balas Ali terkekeh

"Gue bisa aja gebet si Prilly, lo kan bukan pacarnya? Jadi sah-sah aja dong?"goda Kevin menyeringai membuat Ali meliriknya tajam

"Dia emang bukan pacar gue! Tapi lebih dari pacar, dia itu sahabat hidup gue! Elo mau rebut dia dari gue langkahin dulu seorang Ali Harley Bramasta!" balas Ali sengit membuat Kevin tertawa puas melihat reaksi posesif Ali

Di satu sisi Kevin sangat senang Sahabatnya ini tidak terpuruk dengan hubungannya yang telah kandas, dengan cepatnya Ali menempatkan wanita lain di hatinya, Prilly.
Kevin sangat berterima kasih sekali karna sudah membuat Ali berubah drastis dari kelakuannya

"Gue tau Prilly yang terbaik buat lo, gue akan berterima kasih banget sama Prilly udah bikin Ali yang dulu kembali" ucap Kevin seraya menepuk bahu Ali

"Dia beda dari cewe yang lain Vin, gue nyaman banget sama dia, gue bersyukur tuhan cepet banget nemuin gue sama bidadari yang akhirnya mengisi ruang hati gue dan menutup rasa sakit hati gue yang lalu"

"Tuhan itu adil Bro! Di saat yang bersamaan lo tersakiti oleh orang yang lo cintai dan detik berikutnya lo bertemu pengganti yang lebih baik lagi"

Ali mengangguk tersenyum ke arah Kevin, sesaat kemudian menepikan mobilnya pada pekarangan rumah Prilly yang entah sejak kapan telah sampai karna asik berbincang, Ali keluar dari mobil yang di bawanya berlari menuju pintu rumah Prilly

Ali menarik nafas sejenak sebelum akhirnya ia mulai mengetuk pintu rumah milik Prilly yang bercat putih, sesaat kemudian pintu terbuka menampakan gadis cantik yang sudah rapih dengan seragam sekolah yang tentu sama dengan Ali, Ali menggandeng tengannya membawa Prilly menghampiri mobilnya

Sebelumnya Ali membuka pintu mobilnya terlebih dahulu menampakan Kevin yang memandangnya jengkel

"Paham lah Vin?" Ujar Ali terkekeh

Kevin berdecak mulai bangkit dari duduknya memandang Ali malas

"Oke Kevin, lo harus sabar dan harus siap, karna akan mulai jadi nyamuk di antara dua orang yang bermesraan" ucap Kevin pada dirinya sendiri membuat Prilly yang melihat menahan tawanya

Kevin mulai memasuki dirinya pada bangku jok belakang mobil Ali, Ali pun mulai membukakan pintu mobil untuk Prilly di susul olehnya yang duduk di bangku kemudi

"Inget ya? Dilarang bermesraan di depan gue!"
Tegas Kevin melipat kedua tangannya di depan dada melihat Ali pada kaca mobil yang tepat di depan mata Ali membuat Ali juga dapat melihatnya

Betapa Aku Mencintaimu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang