HOT STARS [SUDAH DITERBITKAN]

GIOVANNO COLLINS (Part 1)

[REVISI 26 MEI 2017]

Vanno terbangun dari tidurnya, disampingnya terbaring seorang gadis cantik yang menjadi tempat menyalurkan hasratnya semalam. Percintaan panas antara mereka berdua membuat Vanno tertidur selama satu jam.

Vanno melihat jam di samping tempat tidur. Pukul setengah tiga pagi. Ia segera bangun dari tempat tidurnya. Kebiasaannya setelah melakukan one night stand yaitu segera pulang. Ia tidak ingin berlama-lama dengan mereka, hal itu akan membuat mereka tidak ingin melepaskannya dan semakin banyak skandal yang akan melandanya. Cukup setiap minggu skandal baru tentangnya muncul di media.

Vanno bergerak turun dari tempat tidurnya namun sebuah tangan lentik menahan tangannya.

"Vanno.. kau mau pergi sekarang?" tanya perempuan itu. Vanno membalikkan badannya dan melihat perempuan itu sudah terbangun.

"Iya. Aku harus segera pulang" balas Vanno sambil mengusap wajah gadis itu.

"Tapi aku masih ingin bersamamu Vanno" rengek wanita itu. Hal ini sudah sering terjadi pada Vanno dan ia sudah terbiasa mengatasinya.

"Maaf.. tapi aku harus segera pulang" balas Vanno. Wanita itu mengerucutkan bibirnya, berharap bahwa Vanno akan luluh, namun sayangnya harapannya pupus saat ponsel Vanno tiba-tiba berdering.

Kringg.. Kriiing..

Vanno mengalihkan tatapan di nakas tempat ia meletakkan ponselnya semalam. Setelah melihat caller id yang tertera disitu, Vanno segera mengangkatnya. Tumben sekali managernya belum tidur saat ini.

"Halo.."

"..."

"Iya aku segera pergi"

"....."

"Oke-oke kau tenang saja"

Vanno lalu mematikan ponselnya dan menatap wanita itu sejenak. Christa Arabel, model cantik yang beberapa minggu ini bekerja satu proyek dengannya. Sayangnya, Manager Vanno lebih cerdik untuk mengetahui kebusukan wanita itu, dibandingkan Vanno yang lebih gampang terbuai dengan kecantikan wajahnya.

Christa memanggil Vanno, namun Vanno segera mengambil pakaiannya dan keluar dari kamar itu.

Vanno POV

Hampir saja aku terjebak. Gadis ini sungguh berbahaya. Untung saja managerku yang sangat perhatian menelponku. Kalau tidak pasti besok sudah akan beredar skandal baru. Dan skandal baru membuat jadwalku yang sudah sibuk jadi lebih padat lagi karena harus menjawab pertanyaan wartawan.

Wanita di depanku saat ini mampu membuat pria langsung turn on hanya dengan melihatnya saja. Lihatlah bentuk tubuhnya yang sangat indah ini. Siapa sih pria yang tidak ingin mencicipinya. Bukannya aku sangat ingin menyentuhnya, tapi dia yang sangat ingin disentuh olehku.

Saat ini wanita itu tengah tersenyum dan masih mencoba menggodaku. Namun aku segera beranjak dari tempat tidur dan memakai baju-bajuku.

Untung saja managerku sudah melaporkan rencananya untuk memanggil reporter sebentar lagi dan meliputku yang sedang bercinta dengannya. Bercinta? Hah aku saja tidak akan jatuh cinta dengannya.

Aku segera memakai semua bajuku dan bergegas keluar dari hotel ini. Aku tidak peduli dengannya yang masih sibuk memanggilku.

Dan sekarang disinilah aku di dalam lift yang sedang bergerak turun ke lobi. Sejenak aku memikirkan tindakanku selama ini. Aku akui aku adalah seorang pria brengsek yang hampir setiap harinya berganti teman tidur di ranjang.

Namun, ada alasan yang membuatku melakukan ini semua. Sebuah alasan yang belum sanggup aku ungkapkan. Bahkan memikirkannya lagi membuat dadaku sesak.

Diam-diam aku berharap suatu saat ada seseorang yang mampu membuatku berhenti dari semuanya ini. Jika aku bertemu dengan gadis seperti itu aku yakin akan mengikatnya menjadi milikku selamanya. Namun, apakah itu bisa terjadi?

Jangan lupa vote dan comment ya..