Part 4.Pesona Kota Tua Sultanahmet

4.9K 286 5
                                    

1 Year's latter
Istanbul,Turki...

Matahari kian merangkak naik, udara mulai terasa panas.

Tak terasa sudah setahun berlalu. Sejak Alexa memberi saran pada Jezlyn,gadis itu memutuskan berkeliling ke berbagai negara .

Perjalanannya kali ini adalah Turki.
Turki merupakan negara unik.

Perpaduan antara Eropa dan
Asia. Penduduknya sekitar 80 juta jiwa. Masyarakatnya terkenal dermawan dan juga sangat ramah terhadap pengunjung.

Istanbul adalah kota tersibuk dan terpadat yang juga merupakan pusat budaya ,ekonomi dan pariwisata di Turki. Istanbul dulu bernama Constantinople di mana Istanbul menjadi Ibu Kota terakhir dari Kekhalifahan dari Ustmaniyah atau Ottoman Empire.

Jezlyn menginap di sebuah Hostel di kawasan Sultanahmet ,daerah kota tua di Istanbul.
Dengan mengenakan kaos putih dan celana pendek sepaha ,  Jezlyn keluar dari penginapan. Di dampingi dengan seorang guide bernama Hazel.

Gadis itu bergegas menyusuri setiap sudut kota  yang di juluki Negeri dua benua ini. Mereka menyewa sebuah Tram yang di gunakan untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata di kawasan kota tua Sultanahmet. Bangunan yang pertama kali di temui Jezlyn yakni Hagia Sophia.

Bangunan ini merupakan Masjid yang dulunya sebuah gereja pada masa Byzantium Roma. Dan kemudian di ubah menjadi  sebuah Masjid  oleh sang penakluk Konstantinopel. Semua hiasan yang berada di  dalam bangunan ini di ganti dengan ciri khas Timur tengah. Akan tetapi saat ini Hagia Sophia di jadikan  sebuah  museum bersejarah di turki.

Jezlyn melanjutkan perjalanannya ke sebuah bangunan yang menjadi maskot Negara Turki yakni Blue Mosque atau Masjid biru.
Masjid biru ini di arsitekturi oleh sedefkâr Mehmed Ağa(1616) yang di perintahkan oleh Sultan Ahmed.

Nama asli Masjid kebiruan ini adalah Masjid Sultan Ahmed atau Sultan Ahmed Camii. Bangunan ini begitu rumit dan bergaya  ala Timur tengah dan Romawi.
Masjid ini memiliki kubah bertumpuk dan mempunyai menara yang besar.

Memiliki 9 kubah dengan 1 kubah utama serta 8 kubah penyangga dan 6  menara yang menjulang tinggi. Jika pada malam hari ,masjid ini seakan - akan berwarna biru. Karena seluruh bangunan ini di hiasi dengan lampu - lampu berwarna biru sehingga sangat indah  bila di lihat saat malam hari.

Jezlyn begitu terpesona oleh bangunan ini.

Orang - orang sangat suka sekali melihat pacuan kuda,salah satu peninggalannya yang bisa di lihat adalah Hippo drom yang di bangun oleh kekaisaran Romawi Byzantium.Kemudian arena ini di renovasi oleh Kaisar Constantine yang saat itu memimpin Constantinopel.

Kini Hippo drum hanya tinggal beberapa bangunan saja .Karena pada masa Romawi tempat ini di hancurkan oleh kekaisaran Romawi karena tidak mematuhi peraturan merek.

Waktu berlalu begitu cepat ,tak terasa hari mulai gelap.Kali ini Hazel mengajak Jezlyn ke Galata Bridge. Tempat ini adalah sebuah Jembatan.Tapi, jembatan ini bukanlah jembatan pada umumnya yang sering di temui.

Tempat ini adalah sebuah jembatan di mana sepanjang jembatan di bangun kedai dengan berbagai macam kuliner dalam negeri maupun luar negeri.Jembatan ini selalu ramai di kunjungi wisatawan dari berbagai negara.

Jezlyn kemudian mencari kursi yang kosong. Dan kali ini mereka beruntung sebab mereka mendapatkan tempat duduk dengan View yang sangat strategis.Jezlyn memesan dua porsi kebab turki dan dua gelas Cay (teh turki) dan dua gelas ayran (yoghurt khas turki) .

Jezlyn menyapu pandangannya kesekeliling tempat itu.
"Sederhana tapi begitu ramai." Ujarnya pada Hazel. Matanya terhenti pada  seorang pria yang tengah asyik menatap layar laptopnya.

" Kevin? Sedang apa dia di sini ?" Gumam Jezlyn.

Ia kemudian menghampiri pria itu.

"Kevin!!"

Pria itu hanya mendongak melihat siapa yang memanggilnya. Matanya membulat sempurna tatkala melihat sosok Jezlyn.

"Oh my God,Jezlyn ?"Ujarnya sumringah seraya memeluk Jezlyn.
"Bagaimana kabarmu ?"
"I'm ok."
" Apa yang membuat seorang Jezlyn datang ke Istanbul ?"
" Liburan tentu saja, aku juga manusia, butuh refreshing."
"Ya kau benar."
"Kamu sendiri ? liburan juga ?" Tanya Jezlyn.
"Tidak,ada beberapa urusan kerjaan ."
"Oh,Begitu."
"Kau pasti bersama Jane ,lalu kenapa aku tak melihatnya?"
" Jane di Newyork,lagi pula aku tidak sendirian, seorang tur guide bersamaku."
"Ayo !ku kenalkan dia padamu."
Jezlyn kemudian menarik lengan kekar Kevin menuju meja di mana Hazel berada.
"Hazel, kenalkan dia sahabatku dari California,Kevin."
Kevin kemudian mengulurkan tangannya.
"Hazel."Ujarnya ramah seraya menangkupkan tangan.
Jezlyn mengerenyitkan kening melihat hal aneh  yang di lakukan Hazel.
Kevin kemudian tersenyum seraya menarik kembali tangannya.
"Baiklah,aku pulang dulu. Sorry tidak bisa berlama - lama menemanimu .Aku lelah sekali hari ini." Terang Jezlyn.

"It's ok honey,maybe next time aku akan mengajakmu makan malam ."
"Tentu ,dengan senang hati."

"Hari mulai gelap,jika tak keberatan aku akan mengantar kalian pulang. "
"No thank you,lagipula aku bersama Hazel." Tolak Jezlyn halus.
"Kalau begitu ini kartu namaku." Ujar Kevin seraya menyerahkan kartu namanya pada Jezlyn.
"Akan ku hubungi  kau kapan - kapan, See you."
"See you to." Ujar jezlyn seraya berjalan menuju kasir dan mengeluarkan kredit card kemudian menyerahkannya pada kasir.

Usai membayar makanan,Jezlyn kemudian menuju parkiran
mencari sebuah taxi kosong.
"Hmm Hazel, boleh aku bertanya sesuatu ?" Tanya Jezlyn hati - hati.
"Silahkan Mrs.Jezlyn."
"Mengenai di restoran tadi.Kenapa  kamu menangkupkan kedua tanganmu saat berkenalan dengan Kevin ?"
" Oh,mengenai itu.Begini Mrs , dalam Agama yang saya anut, mengajarkan seorang perempuan ataupun laki - laki muslim di haramkan menyentuh tangan dari laki - laki maupun perempuan muslim yang tidak halal baginya."
" Boleh saya tahu haram itu apa dan halal itu apa ?"
Tanya Jezlyn penasaran.
"Haram itu adalah segala sesuatu yang di larang atau tidak di perbolehkan oleh Agama saya.Sementara yang halal itu segala sesuatu yang di bolehkan oleh Agama yang saya anut."Terang Hazel.

Jezlyn hanya manggut - manggut mendengar penjelasan Hazel.
"Baiklah dimana tempat tinggalmu ?"
"Di seberang jalan itu nona Jezlyn ."
Terang Hazel seraya menunjuk ke area sebrang jalan .
"Baiklah aku kan mengantarmu."
"Emm,tidak perlu Mrs.Jezlyn.Saya tidak ingin merepotkan ."
"Tidak perlu sungkan begitu."
Ujar Jezlyn .Jezlyn kemudian menyuruh supir taxi berbelok kekiri menuju sebuah pemukiman dimana Hazel tinggal.
"Saya turun di sini saja nona!Rumah saya di sebelah bangunan bercat putih itu."Ujar Hazel menunjuk bangunan yang cukup besar di seberang jalan.
"Mau mampir dulu nona Jezlyn ?"
"Tidak usah,lain kali saj. Hari ini aku cukup lelah.Baiklah besok aku akan menjemputmu jam 7 pagi."
"Baik nona."
"Ya sudah,aku pulang dulu. Salam buat keluargamu." Ujar Jezlyn yang berada di dalam taxi.
Taxi kemudian membawa Jezlyn menuju penginapannya.

To be Continued

------------------------------

SYAHADAT CINTA DI NEGERI DUA BENUA ( TELAH TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang