Chapter Eighteen.

7.8K 272 2
                                    

"Eh Nay kayaknya Daren sama Aldo lagi ngomongin anak-anak kita deh." Ucap Tiara yang tadi tak sengaja mendengar ucapan Daren dan Aldo.Ya! Tiara mendengar Aldo dan Daren berbicara konyol tentang....perjodohan? OMG! Mereka masih kecil. Dan sudah mau dijodohkan? Ayolah.... Dimana otak para bapak-bapak itu.

"Ngomongin apaan?" Sepertinya Naya tertarik tentang apa yang disampaikan Tiara tadi. Posisi mereka saat ini Naya sedang duduk dipinggir ranjang sambil menyusui Zefan. Ya! Entah mengapa Zefan sangat rewel saat ini. Tapi untunglah, sekarang Zefan sudah tertidur akibat minum susu ibunya.

"Aldi bilang, dia mau jodohin Keyra sama Elfar. Tapi Tiara nolak. Terus kata Aldo yaudah jodohin Elfar sama Zefan aja. Pe'a kan? Bapak-bapak itu." Tiara sangat kesal dengan Aldo dan Daren. Mereka selalu saja, berbicara yang tidak lazim.

"Ck. Dasar ya, emang mereka tuh gak ada otaknya. Jaman modern masa, mau dijodoh-jodohin." Dumel Naya. Hei! Ayolah... Jaman sekarang bukan jaman, siti nurbaya lagi yang harus dijodohkan. Biarkan mereka, memilih sendiri jangan dipaksakan.

"Tau tuh. Hm... Nay, kita ke puncak yuk. Gue lagi pengen kumpul bareng temen-temen nih." Ucap Tiara yang tiba-tiba saja berbicara tentang teman lama mereka.

"Eh iyaya. Gue juga kangen, apa kabar ya mereka?"

"Nay katanya, Shelin udah hamil."

"Hah? Serius? Kapan nikahnya, dia? Kok gue gak diundang sih?" Ucap Naya yang terheran-heran dengan kabar yang diberi tahu Tiara tadi. Bagaimana bisa Shelin hamil? Toh dia belum menikah.  Jangankan suami pacar saja tidak punya.

"Hn. Gue juga gak tau. Gue tau dari, mamanya Shelin. Dua hari yang lalu, Shelin hamil. Dan mamanya nangis-nangis gitu. Gue heran, aturankan kalo anaknya mau punya anak itu seneng ya. Kok mamanya Shelin malah nangis? Huft.." Ucap Tiara dengan nada yang sangat serius.

"Apa jangan-jangan dia hamil diluar nikah." Tebak Naya dengan omongannya yang asal itu. Ya! Dia menyimpulkan ucapan Tiara, dan hasilnya seperti itu.

"Ah, masa sih." Tidak mungkin sekali jika Shelin hamil diluar nikah. Shelin itu, yang Tiara tahu orangnya baik dan sangat pintar.

Shelin? Ya! Dia adalah teman seperjuangan Tiara dan Naya. Kenapa bisa? Padahal Naya kenal Tiara saja dari Aldo.

Flasback on

Suatu hari Tiara dan Naya sedang berada disebuah pusat perbelanjaan di Jakarta. Mereka sedang asyik berbelanja pakaian untuk baby mereka.

"Eh liat deh Ti lucu banget bajunya." Ucap Naya seraya menunjukan pakaian yang menurutnya lucu itu kepada Tiara. Memang lucu baju tersebut dihiasi dengan animasi anak-anak yang cocok untuk pakaian bayi.

"Iya. Yang ini juga lucu kok."

"Yaudah, kita kekasir yuk. Abis tuh kita makan." Ternyata setelah asyik memilih-milih pakaian bayi, perut Naya terasa sangat lapar.

"Yaudah iya."

Setelah membayar pakaian yang telah dipilihnya, mereka memilih duduk dibangku Caffe yang terdapat didalam mall tersebut.

"Hn. Nay gue ke toilet dulu ya. Kebelet."

"Iyaya."

Detik kemudian Tiara pun, pergi meninggalkan Naya menuju toilet. Ketika Naya sedang asyik melirik kanan dan kiri. Ternyata dia melihat perempuan yang tak asing lagi baginya. Ya! Naya tidak salah orang. Dia adalah Shelin teman semasa SMP-nya. Tak butuh waktu lama, Naya pun menghampiri Shelin yang sedang duduk.

"Hai...."
Sapa Naya kepada Shelin.

"Siapa ya?" Oke. Sepertinya Shelin lupa dengan Naya. Karna sudah lama sekali tidak bertemu. Namun beda dengan Naya ia masih ingat siapa saja teman-temannya. Walaupun, sudah lama tidak bertemu.

REGRET [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang