still

507 29 2
                                    

-madi-

aku merasa bersalah sekali.
aku memang lebih dewasa darinya, namun sifatku masih labil. terkadang aku merasa sangat membutuhkannya dan terkadang aku benci padanya. entah, memang moodku mudah berubah. judy hafal sekali dengan itu.

tapi malam ini, moodku benar benar kacau dan aku tidak bisa mengendalikannya. oh ya ampun!
hingga aku melepaskan gadis baik seperti dia.

aku merasa bersalah, aku egois.
padahal dia selalu membalas pesanku dengan cepat ketika dia jalan. tetapi kenapa aku marah padanya? aneh.

sampai akhirnya aku memutuskannya. bodoh.
aku menyesal sekarang. belum sampai 2 jam aku sangat merasa kehilangan tanpanya, tambah lagi judy tidak disini.

aku memilih untuk meneleponnya sekarang.

"haduhhhhhhh sudah 3 kali judy tidak mengangkat telpon dariku. sepertinya dia marah besar" pikirku

telepon ke 4 akhirnya dia menjawab.

"ada apa?"
"judy.. ehm..dimana?" tanyaku
"di jalan pulang"
"oh iyaa nanti kamu sampe rumah aku telpon lagi"

aku langsung mematikannya.
yatuhan apa yang baru ku lakukan? aku deg deg an.

mungkin judy sudah sampai rumah, aku akan meneleponnya 10 menit lagi.

mungkin judy sudah sampai rumah, aku akan meneleponnya 10 menit lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

judy mengangkat nya..

"judy sudah dimana?" mulaiku
"kamar"
"hmmm tadii udah makann pas di mall?"
"dah"
"jangan cuek donggggg"
"untuk apa? siapa kamu?"
"maafin aku... aku memang moody an, skrg aku sadar alu kehilangan.."

"yaudahh"
"kapan taken?"
"gatau udah ya mau tidur"
"yaudah deh tidur gih"

padahal niatku mau mengajaknya balikan, tapi sepertinya judy belum di mood yang bagus untuk itu.
aku akan mencobanya besok pagi.

aku tidak bisa tidur sekarang sudah pukul 3 pagi

aku besok harus ke kantor dan itu hal yang paling malas sekali, tambah lagi aku belum tenang karena judy.

•*•*•*•*•*•*•*•*•*•*•*•*•*•*•*•*•*•*•*•*

pagi ini aku meneleponnya lagi. aku langsung saja to the point.

"judy, eh sayang.. taken yuk. jawabannya harus iya"

"kalo aku jawab engga gimana?"

"engga=iya" jawabku.

"hmm yadeh" katanya.

"balikannnn nihhh???" tanyaku senang

"ya begitulahhh" jawabnya.

aku sangat senangg. aku berjanji pada diriku sendiri kalau aku akan menjaga judy.
dia adalah gadis yang cantik dan juga baik.
para pria banyak tertarik padanya, tapi dia lebih memilih seorang buci sepertiku. seharusnya aku lah orang yang beruntung.

OUR DIFFERENT LOVEWhere stories live. Discover now