last surprize

800 39 1
                                    

chloe memulai chat,
"kak madi pacarnya judy kann?" mulainya.
"iya kenapa" tanyaku.

ternyata chloe berbicara ttg judy kepadaku, dia bercerita hal yang baru saja judy kasih tau kepadaku, bahwa ia ingin pindah sekolah.
dengan itu chloe ingin bekerja sama dengan madi dan beberapa teman dekat judy lainnya untuk memberikan kejutan di hari terahir judy berada di san francisco.

-judy-

"huh ini hari terahirku disini, kuharap hari ini hari terbaikku bersama teman2ku!"

aku mengambil kunci mobilku di atas nakas dekat tempat tidurku, aku langsung pergi ke sekolah . aku tak sabar ingin melihat 5 sahabat ku itu.

saatku masuk ke dalam kelas, kelas terlihat sepi. padahal... tadi malam aku sudah mengirim pesan satu persatu untuk mereka bahwa ini pertemuan terahirku bersama mereka.

aku terus bertanya kepada orang yang berada di situ, "lihat chloe sama yang lain ga?"
mereka hanya diam dan menggeleng.

hmm ya pada saat itu memang ujian semester akhir telah usai, jadi murid2 diberi kebebasan.
aku mengirimi pesan kepada mereka. mereka tak menjawab pesanku, hanya chloe yang menjawab "iya ms.judy?"
lalu aku bertanya dimana keberadaan mereka, chloe tak membalas lagi.

aku sangat sedih, aku rela pergi ke sekolah demi ingin melihat mereka. padahal hari inilah mobilku akan di kirim ke LA. tak nunggu lama, aku langsung pulang. ditengah perjalanan aku melihat salah seorang teman sekelas. aku menyapanya..
"hei,? ada liat chloe sama yg lain ga?"

mereka hanya menggeleng, aku makin kesal kali ini. sangat kesal.
aku menitikkan air mataku di perjalanan pulang ini.
seharusnya mereka ada disaat aku harus pergi besok.

sesampaiku dirumah aku tak mengganti seragamku, aku langsung terbaring di kasur. aku meraih ponselku, tak satupun ada pesan, dari madi maupun teman temanku.
apakah mereka marah kepadaku?
apakah mereka tak ingin aku pindah dan akhirnya mereka marah dan menghilang dariku?
jujur saja, mereka adalah teman terbaikku, mereka adalah jenis teman yang sangat peduli kepadaku. mereka sudah aku anggap saudara.

bahkan madi saja seolah tak peduli lagi terhadapku, aku yang sedari tadi hanya terbaring di atas ranjangku , akhirnya aku bergegas mengganti seragamku, aku berniat untuk ke mall untuk refreshing

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

bahkan madi saja seolah tak peduli lagi terhadapku, aku yang sedari tadi hanya terbaring di atas ranjangku ,
akhirnya aku bergegas mengganti seragamku, aku berniat untuk ke mall untuk refreshing.

sejam di mall, belum juga ada kabar dari madi, yang biasanya setiap detik dia slalu mengabariku, kini tidak. pesan pesanku hanya dibacanya. aku merasa hanya menjadi seseorang yang sangat sial hari ini.

sampai akhirnya aku ingin pulang saja, saat aku berdiri dari tempat duduk yang sesari tadi aku duduki, madi menelponku.

"baby? dimana? aku mau cerita.. tapi baby dimana sekarang? " tanya nya dalam telepon

"di mall nih sendiriann baru aja mau pulang" jawabku ketus

"yaudahhhh jangan pulang dulu aku kesana 3 menittt sampai"

3 menit ? pikirku.. ya mungkin dia sekarang ada di rumahku, dan dia akan menyusul kesini dalam waktu 3 menit.
hmm, ya, rumahku tidak jauh dari keramaian kota. apalagi mall.

"huft, ini sudah lebih dari 3 menit. aku sangat bosan menunggu" aku berdiri dan menuju pintu keluar mall.

dari kejauan aku sepintas melihat seperti madi, aku kira itu dia ternyata bukan.
aku coba utk mengirimi pesan kepada madi, aku terus menunduk melihat ke arah layar handphone ku. tanpa disadari.. didepanku sudah berada madi membawa bucket flower yang serba merah , aku menaikkan kepalaku. benar itu madi! dia membawa bunga untukku dan boneka tedy bear putih. kulihat dibelakang madi ada 5 teman dekatku itu. mereka membawa balon dan kue untukku, serta poster yang isinya tentang kami semua, yatuhan! aku tak dapat berkata kata. mereka memberikanku kejutan.
tidak bisa kuungkapkan kali ini, aku sangat senang sekali. yang tadi nya aku merasa kesal karena di sekolah tadi. tapi tidak untuk kali ini. aku sangat menyayangi mereka, terutama madi.

madi mencium dan memelukku di situ, tak peduli banyak org yang mengarah pada kami, madi tetap memelukku.
madi mengangkat daguku
"hei gadis cantik? siapa yang menyuruhmu untuk nangis? " sambil di kecupnya dahiku sembari menghapuskan air matku dengan jari nya.

aku memeluk semua teman temanku,karena tak bisa berlama lama, teman2ku pulang lebih dulu.
sedangkan madi, mengantarkanku pulang.
sesampaiku dirumah, madi tak langsung pulang, kami bercerita hingga lupa waktu!

"ini sudah pukul 1 pagi, baby? gamau pulang?" tanyaku.

"biar saja, aku rela demi aku bisa melihat wajahmu disaat malam seperti ini" jawab madi.

madi memang orang yang tak pernah mau meninggalkanku sendirian, dia selalu ada untukku. madi besok akan mengantarku ke bandara.

sudah pukul 3. madi pulang, dia mencium bibirku.. aku sontak kaget, jujur saja aku belum pernah merasakannya. baru kali ini. aku membalas ciumannya. tangan madi melingkar di pinggangku. dia melepas ciumannya.
"jaga diri baik baik ya, tunggu aku disana. aku akan menyusul" madi melepaskan tangannya yang tadi melingkar di pinggangku.

madi berjalan ke arah mobilnya dan mulai menjalankan mobil itu. akupun segera ke kamar untuk tidur.

MAAF KALO ADA TYPO 😝 happy reading!

OUR DIFFERENT LOVETahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon