Empat

3K 136 3
                                    

" Bunda nggak tau aja kalau via kan tukang molor. Sama kaya Agni "

Shilla berbicara sambil mengerling usil kepada Agni yang ganti memelototinya.

" Ceritanya lo nyindir gue ya ? "

" Sorry, sorry. Damai deh " ucap Shilla sambil mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk huruf V.

" Pagi, Yah, Bunda " Sivia tiba-tiba datang lalu menarik kursi duduk di dekat Ify.

" Via, kok kamu telat bangun terus, sih. Kalian semua harusnya mencontoh Ify. Dia selalu rajin bangun pagi. Bunda kan juga pernah bilang kalau anak perempuan itu nggak boleh bangun sampai siang. Ntar rejekinya dipatok ayam, lho " ucap ratu yang menjawil hidung Sivia. Sivia mengeryit tanda tak suka.

" Bunda... Sivia nggak suka kalau bunda ngejawilin hidung Sivia mulu. Geli tau " Sivia memasang wajah ala anak ngambek.

" Yeee, alay, lo " sindir Agni yang kemudian disenggol Ozy yang baru datang.

" Woy, ati-ati dong kalau jalan. Jangan nyenggol-nyenggol orang " teriak Agni dengan emosi. Yang dimarahin malah acuh tak acuh. Dasar Ozy! Suka cari masalah mulu kalau ketemu sama Agni.

" Sudah-sudah. Jangan berantem mulu. Ayo sekarang kalian cepet makan. Habis itu kalian harus siap-siap buat pergi " lerai raja yang mulai angkat bicara.

" Iya, Yah. Maafin kita semua " ucap Shilla dengan lembut.

Mereka semua makan dengan suasana khidmat. Tak ada satupun yang berbicara selama acara makan.

Tak berapa lama kemudian, akhirnya mereka selesai makan juga. Shilla membantu ratu membereskan piring, sedangkan daudaranya yang lain membantu raja merapikan ruangan.

" Via, naruh vasnya jangna terlalu minggir dong. Ntar bisa jatuh "

" Ify, bantuin gue nyapu dooong "

" Ozy! Tuh lantai udah gue pel. Kenapa malah dikotorin lagi, sih "

" Agnong... lo nyapu apa main bola sih ? Kenapa gaya nyapu lo kaya orang mo nendang bola ? "

" Aduh Ipottt, bantuin gue ngangkat meja "

" Arghhh! Kak Agni rese, deh "

Itulah beberapa seruan yang terdengar cukup berisik saat The Angel melakukan aktifitas beres-beres rumah. Yang terjadi bukannya malah tambah bersih dan rapi. Malahan suasana ruangan kaya kapal pecah. Amburadul banget.

Ratu dan Shilla yang baru muncul dari dapur membelalakkan mata dengan kaget. Persis kaya orang mo nelen bola pingpong. Gaya mangap lebar pun tak tertahankan.

" Bunda, ini ada apaan sih? Kok ruangannya jadi kaya kapal pecah gini. Perasaan tadi baik-baik aja " gumam Shilla yang disambut cengiran dari Ify, Agni, Sivia, dan Ozy.

" Hehehe, sorry, Bun, Shill. Tadinya kita mo bantuin beres-beres. Nggak taunya malah jadi kaya gini " ucap Agni dengan polosnya.

Shilla menepuk dahinya lalu menggeleng pasrah.

" Aduh, Bun. Kayaknya bunda dulu salah ngidam, yah ? "

Ratu menatap Shilla dengan wajah tersinggung.

" Enak aja ngatain bunda salah ngidam "

" Kalau nggak salah ngidam, terus apa namanya Bun? Salah kepribadian, gitu ? "

Ratu mengangkat bahu tanda tak tahu.

" Udah-udah! Sekarang kalian berempat siap-siap. Biar bunda yang beresin " ucap ratu sambil mendorong keempat anaknya menuju ke kamar masing-masing.

Bunda beralih dan mendapati Ozy sedang berdiri dengan wajah bengong kaya patung. ( Hehehe... sorry Freenzy )

" Terus kamu ngapain disini, Zy ? Nggak ikut siap-siap ? "

" Eh ? "

Ratu geleng-geleng kepala saat melihat Ozy yang akhirnya sadar dan lari ke kamarnya kaya orang kesurupan. Nabrak benda apa aja yang ada di depannya,

" Dasar ! "

>>skip<<

@kamar Sivia

" Kalian bawa apaan aja ? " tanya Sivia yang sedang menegepak baju ke dalam kopernya.

Ify nampak berfikir lalu menuju ke arah lemari mengambil beberapa helai baju dan kemudian memasukkannya ke dalam koper sama seperti apa yang dilakukan Sivia.

" Akhirnya selesai juga gue beres-beres baju. Pengorbanan nih sampai tangan gue berubah jadi segede talas bogor " celoteh Shilla yang sedang meregangkan tangan dan bahunya.

" Yaiyalah bentuk tangan lo udah hampir kaya talas bogor. Coba lo lihat! Berapa baju yang pengin lo bawa? " cibir Agni.

" Ye suka-suka gue dong. Baju-baju gue. Kenapa lo yang repot " balas Shilla dengan kesal.

" Ye, dasar miss. Shoping "

" Cewek jadi-jadian "

" Bebek "

" Kutu "

" Kodok "

" Macan "

Ify yang melihat pertengkaaran itu berinisiatif mengambil bantal dan...

PLUKKK

AWWW

SIAPA SIH YANG NGELEMPARIN GUE...?

KURANG KERJAAN LO, YA?

" Bisa diem nggak lo berdua? "

Shilla dan Agni serentak menoleh ke asal suara.


Duh, siapa yang dilihat shilla ma agni, ya? Part 4 dah keleuar. nunggu part 5 , ya...

Nb: No copas

Ditunggu komenannya. yang mau ngasih ide boleh kok. atau mau namanya dimasukin???(Loh ? )

Princess Love Story-Rify (END)Where stories live. Discover now