-Chapter 14-

Mulai dari awal
                                    

Tap

"O-oppa?" Suara seprang gadis memasuki indra pendengarannya,hanbin pun menolehkan kepalanya.

"K-kau kenapa menangis..."tanyanya

"Pergilah dari sini kim hyera!"bentak hanbin,sungguh wanita itu datang disaat mood hanbin yang hancur.

Gadis itu tersentak mundur kebelakan beberapa langkah,

"Oppa kau kenapa..."lirih yeoja itu

"Pergilah ,jangan menemuiku"ucap hanbin,
"Waeyo?kau tak mencintaiku lagi?" Hanbin geram iaenatap tajam yeoja itu

"Berhentilah seakan akan kita berdua saling mencintai,kita sudah tak memiliki hubungan apapun lagi kau tahu! Sungguh memuakkan sebaiknya kau pergi sebelum moodku semakin buruk!"titah hanbin

Hyera perlahan mulai menangis dan meninggalkan hanbin dengan berlinang air mata

"ArGH!!!!!!"

.
.
.
.

"Jadi jinan..kau mau cerita?"tanya bobby,jinhwan pun mendudukkan dirinya dikasur bobby ,perlahan tapi pasti ia mulai menceritakan semuanya yang terjadi padanya tadi

"M-mwo?!!!"jerit bobby,ia baru sadar ternyata jinhwan dan hanbin bukan saudara kandung

"Hiks..hikss aku pembohong hikss mianhae mianhae..aku juga membohongimu hiks hiks..."
Jinhwan menangis tersesu ia mengeratkan tangannya mencengkram sprai kasur bobby dengan erat

Bobby hanya diam menatap jinhwan lirih

"A-aku bukan kakak yang baik hikksss mianhae...hiks mianhae..."

"Aku gagal hikss...melindunginya pun gagal,hiks bahkan aku membuatnya terluka hikss..mianhae hanbin hiks..."

Air mata terus mengalir dari mata jinhwan

Bobby menundukkan kepalanya berusaha untuk mendengar semuanya
"Aku menghancurkan hatinya bobby-ah..bahkan aku secara tak langsung hikss hiks menghancurkan hatimu juga hiks hiks...mianhae aku bersalah aku sungguh memalukan hiks hikss..."

Bobby tak tahan lagi,ia langsung saja menarik jinhwan kedalam pelukannya

"Stt tenanglah,semua ini bukan salahmu,semua rahasia pasti akan terungkap mau lama atau cepat,kau harus sabar,pasti cobaan ini akan berakhir.." bobby mengangkat wajah jinhwan

Bobby tersenyum padanya

"Bukankah aku pernah bilang,, aku akan akan selalu berada dibelakangmu apapun yang terjadi eum..jadi kau jangan bersesih lagi,kau itu cocoknya menjadi jinhwan yang cerewet bukan seperti ini kau tau?" Ucap bobby ia tersenyum,jinhwan menganggukkan kepalanya dengan sisa air mata yang masih mengalir.
.
.
.
.

Hyera menangis dijalan
"Hiks..hiksss jadi selama ini dia tak mencintaiku? Hiks hiks..."

"Ya kenapa menangis dijalan?"
Hyera mengangkat wajahnya

"Donghyuk oppa?" Donghyuk tersenyum sambil menganggukkan kepalanya

"Kenapa aku bertemu denganmu disaat kau sedang kacau,kapan aku bertemu denganmu disaat kau bahagia eoh?"canda donghyuk

Hyera hanya tersenyum kecil,"a-aku baru saja patah hati oppa hiks..."entah alasan apa hyera merasa sudah dekat dengan namja yang baru ditemuinya beberapa hari yang lalu

"Stt .tak perlu menangisinya kau pasti menemukan yang lebih baik lagi"balas donghyuk,ia pun memeluk hyera

Hyera terkejut dengan perlakuan donghyuk

"Oppa?"

"Kudengar pelukan bisa menenangkan perasaan seseorang yang sedang bersedih"balasnya

Hyera tertegun,baru kali ini ia mendapatkan kehangatan dari sesosok pria yang baru ia kenal,bahkan selama bersama hanbin hyera sungguh sangat jarang menerima kehangatan darinya,yah itulah cinta sepihak hyera.

"Gomawo donghyuk oppa"ucap hyera

"Biar kuantarkan kau pulang,kajja gadis semanismu tak baik pulang sendiri dimalam hari" ucap donghyuk,hyera pun menyetujuinya.

Dalam hati donghyuk tersenyum tulus,baru kali ini ia merasa senyaman ini bersama seseorang.
.
.
.
Jinhwan melihat jam dinding dirumah bobby dengan resah,

'Apa hanbin pulang?,apa dia masih mara,apa dia sudah makan disana?apa dia kedinginan?bagaimana dia disana?'Semua keresahan muncul dikepalanya,jinhwan menatap langit diluar,semakin gelap dan.....

Mendung.

"Eodiga hanbin-ah..."lirih jinhwan.
.
.
.

Hanbin berjalan dengan lesu entah kemana,ia hanya mngikuti kemana langkah membawanya,

Drrtt

Drttt

Hanbin melihat ponselnya

'Jinan-hyung'

Hanbin segera mereject panggilan jinhwan,ia kembali memasukkan handphonenya kesaku celananya,baju sekolah p un masih ia pakai sejak tadi.hanbin sangat malas pulang kerumahnya saat ini,itu sama saja membuat mood nya semakin hancur.

Seketika hanbin teringat sesuatu,ia segera merogoh kembali handphonenya.mencari nama seseorang dilayar nya

'Yunhyeong-hyung'

Hanbin pun menelponnya.

'Yobseo..

'Waeyo hanbin-ah'
'Kau dimana hyungie..'
'Dirumah saja,kenapa?kau terlihat tak bersemangat'
'Aku kesana.'
'Mwo?!'

Beeep.

Dengan sepihak hanbin mematikannya,dan ia segera berjalan menuju rumah yunhyeong.

"Biarkan aku meredakan ini jinan hyung..'
.
.
.

"Kenapa kau kesini hanbin-ah,dan lihat bahkan kau belum mengganti pakaian sekolahmu"yunhyeong mulai cerewet tentang keadaan hanbin,kembali lagi yeah ia kembali mengingat jinhwan.

"Hyung jangan tanya itu.."lirih hanbin,iapun segera memeluk yunhyeong dengan erat melampiaskan semuanya,dan menangis sesegukan dipelukan yunhyeong

"Hiks..hiks..."

Tentu saja itu mengundang kekhawatiran dari yunhyeong ia pun membalas pelukan hanbin,sambil mengelus punggung namja itu semoga tangisannya mereda.

dilain tempat,

"Hiks..hiks.."
"Sudahlah jinhwan-ah,hanbin pasti baik - baik saja disana,dia pasti bisa menjaga dirinya sendiri.."ucap bobby

Drrt

'Yuyu'

Bobby menaikkan alisnya,ada apa pikirnya

'Hanbin menginap disini beritahu jinhwan,aku tak ada nomornya'

Bobby pun kaget,ia pun memberitahu jinhwan seketika tangisan jinhwan makin menyayat hati,

"Wae hiks..hikss semarah itukah hingga ia pergi kesana bobby-ah hiks...aku harus minta maaf dan menjelaskan semuanya bobby ..hikss aku harus kesana." Tangis jinhwan

"Ya kau gila ini sudah malam jinan...besok saja bersamaku arra?"balas bobby

Jinhwan meronta "tapi aku membuatnya terluka!!!hiks hiks...mianhae mianhae membentakmu hiks hiks.."

Bobby pun memeluknya langsung"tenanglah,..disini tak ada yang salah kau tahu,hanya waktu nya yang tidak tepat untuk hanbin mengetahui semuanya....dengarkan aku,besok saja arra ini sudah malam dan hari akan hujan,kau mau sakit dan tak bisa bertemu hanbin eoh?" Bobby menenangkan jinhwan yang masih terisak.

"Appa..eomma mianhae..hiks mianhae aku gagal menjaganya..hikss aku melukainya.." batin jinhwan seiring air mata yang turun kepipinya

Diwaktu yang sama ,bobby dan jinhwan berpelukan ...yunhyeong dan hanbin pun begitu ,melampiaskan semuanya dengan pelukan hangat dari seseorang penting dalam hidup mereka..

T

B

c


Maaf jika tak sesuai harapan duh author kira cerita ini bakal panjang deh ....😂kek film ntar gpp lah ya wuahahah😂😂😂soalny diotak author masih banyak masalah yg harus author selipin disini biar greget 😂😂

Vote and comment diperlukan ya😘

See you in next chap😳

CAN I?[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang